● online
Buya Yahya Memberikan Peringatan Agar Hati-Hati di Bulan Syawal
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Setelah menjalankan puasa di bulan Ramadan, kemudian kita masuk pada bulan Syawal. Ramadan sering disebut sebagai bulan untuk menahan segala macam perbuatan buruk. Dimulai dengan tidak menggunjing, mencaci, mengolok, dan sebagainya. Setelah itu tibalah bulan Syawal, sehingga rasa-rasanya kita kembali membebaskan diri untuk melakukan perbuatan-perbuatan buruk. Oleh karenanya Buya Yahya mengingatkan kita agar berhati-hati di bulan Syawal.
“Pada bulan Syawal setan berlomba-lomba. ‘Kau baik-baik di bulan Ramadan maka setelah bulan Ramadan akan kembali aku hancurkan.’ Lihat, setan sudah ngintai di pintu Syawal. Bulan Syawal bukan awal pembebasan berbuat keburukan, tapi awal meneruskan kebaikan bulan Ramadan” ujar Buya Yahya.
Setan senantiasa menunggu kapan berakhirnya bulan Ramadan dan setan akan sangat bersedih jika seorang hambanya mendapatkan pengampunan Allah Swt. Bahkan dikatakan apabila ada seorang hamba yang beristigfar maka setan berkata bahwa itu seperti mematahkan punggungnya berkeping-keping. Oleh karenanya setan akan senantiasa menjerumuskan manusia dengan menanti datangnya bulan Syawal selepas berakhirnya bulan Ramadan agar manusia kembali kepada kubangan keburukan yang penuh dengan dosa. Baca buku-buku karya Buya Yahya dan perbaharui pengetahuan Anda setiap harinya. Kunjungi tautan berikut: https://pustakaalbahjah.com/katalog
Setelah kita mengetahui betapa licik dan nistanya setan, kita harus senantiasa menyadari bahwa bulan Syawal ini mesti menjadi bulan pertahanan bagi kita. Artinya mempertahankan untuk tetap istiqomah meneruskan aktivitas kebaikan-kebaikan di bulan Ramadan. Selain itu, setelah di bulan Ramadan kita banyak mendekatkan diri kepada Allah Swt, mari kita seimbangkan dengan menjalin hubungan yang baik juga dengan sesama. Tidak ada kata terlambat untuk meminta maaf. Bersilaturahim tidak hanya gebyar di hari raya saja, tetapi juga di sepanjang hari, termasuk di sepanjang bulan Syawal ini.
Oleh karenanya, Buya Yahya lagi-lagi mengingatkan, bahwa gebyar-gebyar kemenangan jangan hanya terasa pada hari rayanya saja, tetapi mesti digebyarkan di sepanjang hari, dan dimulainya pada bulan Syawal ini.
“Mari kita menjalin hubungan-hubungan baik kepada sesama manusia tanpa melanggar Allah Swt, ini kuncinya. Karena ada saking semangatnya silaturahim eh malah gak shalat dzuhur. Saking semangatnya silaturahim tapi malah datang ke tempat-tempat hiburan yang banyak melanggar syariat,” terang Buya Yahya.
Oleh sebab itu, mari kita jadikan Syawal ini adalah bulan berhati-hati. Jangan sampai kebaikan-kebaikan yang sudah kita lakukan di bulan Ramadan menjadi ditinggalkan. Segala rutinitas yang sudah kita lakukan di bulan Ramadan marilah kita tingkatkan di bulan Syawal ini sehingga tidak ada celah bagi setan untuk kembali menjerumuskan kita kepada keburukan. Semoga kita semua dijaga dan dimudahkan dalam menjalankan segala kebaikan-kebaikan. Amin
Jelajahi dunia ilmu dengan membaca buku-buku Penerbit Pustaka Al-Bahjah!
Dapatkan akses eksklusif ke beragam pengetahuan yang menginspirasi dari Penerbit Pustaka Al-Bahjah. Koleksi buku-buku karya Buya Yahya dan perdalam pengetahuan agama Anda. Dapatkan buku-buku terbaik kami dengan mengunjungi link Penerbit Pustaka Al-Bahjah sekarang juga!
Klik link: https://pustakaalbahjah.com/katalog
Tags: Buya Yahya, hati-hati, syawal
Buya Yahya Memberikan Peringatan Agar Hati-Hati di Bulan Syawal
Ilmu nahwu adalah termasuk bagian dari sekian macam bidang ilmu dalam bahasa arab. Tanpanya sebuah susunan kalam tidak akan difahamai dengan benar sebagaimana yang dikatakan oleh al Imam al Imrithi: والنَّحْوُ أَولَى أَوَّلًا أَنْ يُعْلَمَا * إِذِ الكَلَامُ دُونَهُ لَنْ يُفْهَمَا “ilmu nahwu lebih utama untuk dipelajari terlebih dahulu Karena sebuah kalam bahasa arab tanpanya… selengkapnya
Rp 72.000 Rp 93.600Buku Aqidah 50 karya Buya Yahya secara tuntas membahas pokok-pokok fundamental Aqidah Islam sebagaimana yang dibakukan oleh Ahlusunnah Waljama’ah. Buku ini menjadi penegas mengenai identitas dalam beraqidah yang benar, selain dengan mengikuti ulama Ahlusunnah Waljama’ah juga harus mengikuti cara beraqidahnya Ulama Asy’ariah atau Al-Maturidiyah, mengikuti caranya Ahlu Tasawuf (Sufi atau Sufiyah) dan mengikuti salah satu… selengkapnya
Rp 49.000Terkadang seorang pelajar bahasa arab akan mendapati sedikit kesulitan dalam mempelajari qoidah ‘adad ma’dud karena pembahasan tersebut tidak terlalu detail ketika disebutkan di sebagian kitab-kitab nahwu khususnya kitab nahwu klasik. Maka kami kumpulkan catatan kecil ini dengan harapan dapat memudahkan para pelajar pemula yang ingin menguasai dasar-dasar qoidah ‘adad ma’dud. Ukuran: 16 cm x 24… selengkapnya
Rp 29.000 Rp 37.700Penerbit: Pustaka Al-Bahjah Penulis: Nur Sobarie, M.Pd. Tebal buku: xiii+144 Buku “Murokib sebagai Teladan: Strategi Efektif Membimbing Santri Menuju Kesuksesan” membahas peran krusial Murokib dalam membentuk karakter dan membimbing santri di era modern. Buku ini menyajikan panduan komprehensif bagi Murokib untuk menjalankan tugas mereka dengan efektif. Buku ini dimulai dengan menjelaskan pentingnya peran Murokib dan… selengkapnya
*Harga Hubungi CSBuku “Silsilah Fiqih Praktis Qurban” karya Buya Yahya merupakan sebuah panduan praktis yang memberikan pemahaman mengenai hukum dan tata cara pelaksanaan ibadah qurban. Dalam buku ini, Buya Yahya menjelaskan berbagai aspek yang terkait dengan qurban, mulai dari pengertian dan tujuan qurban, hukum-hukum yang terkait dengan hewan qurban, serta tata cara penyembelihan, pembagian, dan distribusi daging… selengkapnya
Rp 57.000PUSTAKA AL-BAHJAH-NEWS-Bertempat di Pondok Pesantren Al-Bahjah Sendang, Kecamatan Sumber-Cirebon, berlangsung acara gebyar dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad ﷺ, Ahad... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Tabligh Akbar dalam rangkaian Safari Dakwah Buya Yahya di Aceh, Selasa 20 Jumadil Ula 1444 H/13... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah Cirebon – Ramadhan akhirnya tiba. Satu bulan yang amat dirindukan oleh umat Islam di seluruh dunia, bulan penuh... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Sudah menjadi rahasia umum bahwa Allah Swt. menurunkan Al-Qur’an sebagai pedoman utama bagi umat manusia dalam menjalani... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Mencium tangan guru merupakan sebuah tradisi yang masuk ke dalam bab tabarruk. Tabarruk sendiri berarti mengambil berkah... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah kembali membuka kesempatan dan peluang kepada anda untuk berjuang bersama kami dalam menebarkan risalah dakwah Rasulullah Saw. Pustaka... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Cinta merupakan fenomena yang lazim dialami oleh setiap manusia. Dan hawa nafsu merupakan sesuatu yang fitrahnya... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Nabi Muhammad Saw pernah menyebut bahwa wanita adalah sebaik-baiknya perhiasan dunia. Wanita disebut sebagai perhiasan dunia karena... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Sebelumnya, kita telah membahas kisah Nabi Zakariya dan bagaimana rumus agar doa terkabul, jika Anda belum... selengkapnya
Sang surya mulai menampakkan sinarnya pertanda hari mulai merangkak siang. Teguh duduk termangu di teras rumahnya. Matanya mendelik ke arah... selengkapnya
Saat ini belum tersedia komentar.