fbpx
Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

CS Pustaka
● online
CS Pustaka
● online
Halo, perkenalkan saya CS Pustaka
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja
Kontak Kami
Member Area
Rp
Keranjang Belanja

Oops, keranjang belanja Anda kosong!

Buka Setiap Hari pukul 08.00 s.d. pukul 16.00 Hari Besar Islam Tutup
Beranda » Blog » Antrean Haji Hingga Berpuluh Tahun, Harus Bagaimana?

Antrean Haji Hingga Berpuluh Tahun, Harus Bagaimana?

Diposting pada 11 Juni 2023 oleh Redaksi / Dilihat: 590 kali / Kategori:

Gambar: Ibadah Haji di Baitullah

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Ibadah haji merupakan ibadah yang sangat diimpikan oleh jutaan umat islam di seluruh dunia. Banyak diantara kaum muslim melakukan berbagai ikhtiar agar bisa melaksanakan ibadah ini.

Namun bagi umat islam di Indonesia, berhaji bukanlah sesuatu yang mudah. Selain biayanya yang cukup tinggi, waktu tunggu nya pun harus berpuluh-puluh tahun untuk bisa berangkat haji.

Akhirnya banyak yang khawatir hingga tidak sedikit calon jemaah haji memutuskan untuk beralih kepada ibadah umroh yang keberangkatannya lebih cepat ketimbang mendaftar haji yang waktu tunggu nya lama.

Buya Yahya menjelaskan bahwa seseorang tidaklah wajib langsung melaksanakan ibadah haji ketika ia telah mampu. Namun ia harus menggantinya dengan azam, yakni keinginan kuat dan tekad untuk berhaji meskipun belum bisa berangkat hari ini, bisa tahun berikutnya dan seterusnya, asalkan perkiraan harus panjang umur sampai disana.

“Haji itu tidak wajib langsung di saat dia mampu, tapi ia harus menggantinya dengan azam, azam itu berniat, tekad untuk haji, cuma belum hari ini,” jelas Buya

Gambar: Buya Yahya sedang menjawab pertanyaan jamaah mengenai berangkat haji yang harus menunggu berpuluh tahun

Salah satu bentuk nyata dari azam ini adalah mendaftar dan menabung untuk berangkat haji. Maka dari itu seseorang yang sudah mendaftar haji, artinya sudah ada azam dalam dirinya untuk haji, maka lanjutkanlah tabungan haji tersebut meskipun harus mengantri lama. Sebab dengan mendaftar dan menabung itu lah ia telah melaksanakan kewajibannya untuk berazam.

“Nabung adalah termasuk kedalam jenis azam. Ada orang yang sudah mendaftarkan haji, artinya dia sudah azam untuk haji, maka lanjutkan untuk tabungan haji,” imbau Buya

Apabila di pertengahan jalan ternyata seseorang yang telah mendaftar haji tersebut katakan meninggal dunia, maka ia tetap mendapatkan pahala haji berkat azam haji tersebut. Begitulah Maha Kasih nya Allah.

“Kalau ternyata di pertengahan jalan kita meninggal, ya sudah punya azam haji, sudah dapat pahala haji,” pesan Buya

Maka bagi yang sudah mampu jangan ragu untuk mendaftar haji meskipun antreannya lama, dan yang sudah mendaftar haji tidak usah mengalihkannya kepada umroh. Sebab ketika kelak ia bisa berhaji, maka otomatis kewajiban umroh nya juga akan tergugurkan. Berbeda ketika ia hanya melaksanakan umroh, kewajiban berhaji tetap tidak akan tergugurkan.

Gambar: Menabung

Kalaupun berkeinginan umroh sebelum haji maka hendaknya membuat program terpisah, jadi dua-duanya berjalan.

“Adapun masalah umroh anda buat program baru lagi semoga ada rezeki bismillah”

Semoga Allah Swt senantiasa menumbuhsuburkan kerinduan dalam hati kita untuk berangkat haji, dan memudahkan kita untuk berangkat kesana. Amiin

 

Sumber: Youtube Al-Bahjah TV

Tags: , , ,

Bagikan ke

Antrean Haji Hingga Berpuluh Tahun, Harus Bagaimana?

Saat ini belum tersedia komentar.

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan kami publikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi.

*

*

Antrean Haji Hingga Berpuluh Tahun, Harus Bagaimana?

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: