fbpx
Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

CS Pustaka
● online
CS Pustaka
● online
Halo, perkenalkan saya CS Pustaka
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja
Kontak Kami
Member Area
Rp
Keranjang Belanja

Oops, keranjang belanja Anda kosong!

Buka Setiap Hari pukul 08.00 s.d. pukul 16.00 Hari Besar Islam Tutup
Beranda » Blog » Antrean Haji Hingga Berpuluh Tahun, Harus Bagaimana?

Antrean Haji Hingga Berpuluh Tahun, Harus Bagaimana?

Diposting pada 11 Juni 2023 oleh Redaksi / Dilihat: 671 kali / Kategori:

Gambar: Ibadah Haji di Baitullah

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Ibadah haji merupakan ibadah yang sangat diimpikan oleh jutaan umat islam di seluruh dunia. Banyak diantara kaum muslim melakukan berbagai ikhtiar agar bisa melaksanakan ibadah ini.

Namun bagi umat islam di Indonesia, berhaji bukanlah sesuatu yang mudah. Selain biayanya yang cukup tinggi, waktu tunggu nya pun harus berpuluh-puluh tahun untuk bisa berangkat haji.

Akhirnya banyak yang khawatir hingga tidak sedikit calon jemaah haji memutuskan untuk beralih kepada ibadah umroh yang keberangkatannya lebih cepat ketimbang mendaftar haji yang waktu tunggu nya lama.

Buya Yahya menjelaskan bahwa seseorang tidaklah wajib langsung melaksanakan ibadah haji ketika ia telah mampu. Namun ia harus menggantinya dengan azam, yakni keinginan kuat dan tekad untuk berhaji meskipun belum bisa berangkat hari ini, bisa tahun berikutnya dan seterusnya, asalkan perkiraan harus panjang umur sampai disana.

“Haji itu tidak wajib langsung di saat dia mampu, tapi ia harus menggantinya dengan azam, azam itu berniat, tekad untuk haji, cuma belum hari ini,” jelas Buya

Gambar: Buya Yahya sedang menjawab pertanyaan jamaah mengenai berangkat haji yang harus menunggu berpuluh tahun

Salah satu bentuk nyata dari azam ini adalah mendaftar dan menabung untuk berangkat haji. Maka dari itu seseorang yang sudah mendaftar haji, artinya sudah ada azam dalam dirinya untuk haji, maka lanjutkanlah tabungan haji tersebut meskipun harus mengantri lama. Sebab dengan mendaftar dan menabung itu lah ia telah melaksanakan kewajibannya untuk berazam.

“Nabung adalah termasuk kedalam jenis azam. Ada orang yang sudah mendaftarkan haji, artinya dia sudah azam untuk haji, maka lanjutkan untuk tabungan haji,” imbau Buya

Apabila di pertengahan jalan ternyata seseorang yang telah mendaftar haji tersebut katakan meninggal dunia, maka ia tetap mendapatkan pahala haji berkat azam haji tersebut. Begitulah Maha Kasih nya Allah.

“Kalau ternyata di pertengahan jalan kita meninggal, ya sudah punya azam haji, sudah dapat pahala haji,” pesan Buya

Maka bagi yang sudah mampu jangan ragu untuk mendaftar haji meskipun antreannya lama, dan yang sudah mendaftar haji tidak usah mengalihkannya kepada umroh. Sebab ketika kelak ia bisa berhaji, maka otomatis kewajiban umroh nya juga akan tergugurkan. Berbeda ketika ia hanya melaksanakan umroh, kewajiban berhaji tetap tidak akan tergugurkan.

Gambar: Menabung

Kalaupun berkeinginan umroh sebelum haji maka hendaknya membuat program terpisah, jadi dua-duanya berjalan.

“Adapun masalah umroh anda buat program baru lagi semoga ada rezeki bismillah”

Semoga Allah Swt senantiasa menumbuhsuburkan kerinduan dalam hati kita untuk berangkat haji, dan memudahkan kita untuk berangkat kesana. Amiin

 

Sumber: Youtube Al-Bahjah TV

Tags: , , ,

Bagikan ke

Antrean Haji Hingga Berpuluh Tahun, Harus Bagaimana?

Saat ini belum tersedia komentar.

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan kami publikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi.

*

*

Awas! Hijab Antara Murid Dengan Guru, Penyebab Sulitnya Mendapatkan Ilmu
14 Mei 2023

  Pustaka Al-Bahjah, Cirebon- Kegiatan belajar mengajar merupakan salah satu ikhtiar untuk mendapatkan ilmu. Namun bagaimana jika antara guru dengan... selengkapnya

Multaqo Al-Bahjah dan Kisah Ahli Neraka yang Selamat Karena Persahabatan
23 Maret 2022

Pustaka Al-Bahjah Cirebon – Sebagai bentuk sarana mempererat tali silaturahmi ‘temu kangen’ keluarga besar Al-Bahjah dan para alumni, Ahad 17... selengkapnya

Jatah Daging Qurban Panitia Lebih Banyak, Bagaimana Hukumnya?
26 Juni 2023

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Prosesi pemotongan hewan qurban di masyarakat pada umumnya dilakukan oleh panitia qurban. Namun seringkali kita melihat... selengkapnya

Anda Ingin Meniup Terompet di Malam Tahun Baru? Mari Simak Penjelasan Buya Yahya
28 Desember 2022

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Mendekati akhir bulan Desember, banyak orang yang sibuk mempersiapkan perayaan Tahun Baru Masehi. Banyak diantaranya ada... selengkapnya

Sisa Make Up Masih Ada, Sahkah Wudunya?
17 Desember 2024

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Make up atau kosmetik sudah menjadi kebutuhan dasar setiap wanita. Fitrah dari seorang wanita yang ingin tampil... selengkapnya

Musyawarah Kerja Divisi Dakwah dan Media LPD Al-Bahjah Cirebon Tahun Buku 2021
29 Desember 2021

Musyawarah Kerja Divisi Dakwah dan Media LPD Al-Bahjah Cirebon Tahun Buku 2021 Media komunikasi dan informasi dewasa ini mengalami perkembangan... selengkapnya

5 Ciri Kalimat Efektif Beserta Contohnya
27 Desember 2023

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Seorang penulis hendaknya memperhatikan daya baca pembaca sasarannya. Dalam hal ini penulis harus menempatkan diri sebagai... selengkapnya

Pada Malam Nisfu Sya’ban Semua Orang Diampuni, Kecuali Dua Golongan ini
24 Februari 2024

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Bulan Syaban adalah bulan yang diperhatikan oleh Nabi secara khusus. Perhatian Nabi kepada bulan Sya’ban disebabkan karena... selengkapnya

Teks Khutbah Iduladha dan Muraqqi 1445 H Majelis Al-Bahjah
17 Juni 2024

  Berikut kami hadirkan teks khutbah Iduladha 1445 H/2024 M. Silakan mendownload dan menyebarkannya melalui tautan yang ada di bawah... selengkapnya

Antrean Haji Hingga Berpuluh Tahun, Harus Bagaimana?

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: