● online
5 Jenis Cinta Menurut Ibnu Qayyim al-Jauziyyah, Ada yang Terlarang!
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Cinta merupakan kepemilikan perasaan yang sulit untuk diungkapkan dengan kata. Sifatnya abstrak dan tak dapat dirasakan oleh indra perasa. Namun dapat diketahui oleh setiap hati manusia. Banyak yang tenggelam hingga hanyut di dalamnya, bahkan sampai ia tak tahu bahwa telah dimabuk cinta. Logika dan realitas seakan sirna tak bisa berbuat apa-apa akibat terjangannya.
Cinta bisa membawa seseorang pada kebahagiaan. Namun juga bisa mengantarkan seseorang ke jurang penderitaan. Cinta yang berlebihan kepada manusia tentunya bukanlah cinta yang sesungguhnya. Cinta tersebut malah menjurus pada ketidakbaikan dan kebutaan semata. Lantas, cinta seperti apa yang boleh kita miliki?
Ibnu Qayyim al-Jauziyyah menjelaskan bahwa ada jenis-jenis cinta yang harus kita bedakan agar tidak salah kaprah dalam mengimplementasikannya.
- Cinta kepada Sang Pencipta (mahabbatullah)
Sudah sepantasnya bahkan wajib hukumnya mencintai dzat yang menciptakan manusia dan seluruh isinya, itulah Allah Ta’ala yang menciptakan seluruh makhluk termasuk manusia. Hanya kepada-Nya lah cinta yang paripurna harus kita persembahkan seutuhnya. Namun tentunya hal itu belumlah cukup.
Ada hal lain yang harus kita lakukan selain dari mencintai-Nya, yaitu diiringi dengan ta’abbud alias menyembah dan menghamba kepada-Nya dalam bentuk ibadah. Melaksanakan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya dengan cara bertakwa. Takwa adalah tanda hakiki seseorang yang mencintai Allah Swt dengan sebenar-benarnya. Takwa menjadi pembeda antara seseorang yang sungguh-sungguh mencinta dengan yang berpura-pura.
- Cinta kepada Makhluk yang Allah Cintai (mahabbatu ma yuhibbullah)
Bahasa sederhananya adalah mencintai segala sesuatu yang dicintai Allah Swt. Cinta yang membawa kita untuk semakin mencintai Allah Swt. Sebagai contoh Allah mencintai Rasulullah, jadi bagaimana mungkin kita mencintai Allah Swt kalau kita tidak mencintai Nabi Muhammad Rasulullah Saw? Rasulullah adalah pembawa risalah agama Allah maka wajib hukumnya mencintai Rasulullah. Kenapa? Karena mencintai Rasulullah dan para Nabi merupakan salah satu bagian dari rukun iman. Jika kita tak mau mencintai Rasulullah maka keimanannya dipertanyakan. Termasuk juga cinta kepada ilmu, cinta kepada ibadah, cinta kepada ulama, cinta kepada anak yatim, dan cinta kepada segala hal yang Allah cintai maka itulah tanda kita mencintai Allah.
- Cinta karena Allah dan di Jalan Allah (al-hubbu fillah wa lillah)
Jenis cinta ini erat hubungannya dengan niat dan tujuan kita mencintai sesuatu. Bayangkan ada seseorang mencintai istri atau suaminya tetapi bukan karena niat yang tulus untuk beribadah, melainkan cinta yang semata mengharapkan adanya keuntungan dunia di dalamnya. Seperti mencintai karena hartanya, jabatannya, atau penampilan fisiknya. Tentunya hal ini bukan cinta yang sesungguhnya.
- Cinta yang Manusiawi (mahabbah ath-thabi’iyyah)
Rasa cinta yang secara naluriah dimiliki setiap manusia, cinta yang merupakan watak dan sifat kita untuk mencintai seseorang. Cinta yang dibangun atas dasar kehalalan dan berorientasi kepada akhirat. Cinta jenis ini merupakan cinta yang wajar dan boleh untuk dimiliki. Seperti cintanya seseorang terhadap istri atau suaminya, anak-anaknya, dan lain-lain. Tentunya dengan catatan jangan sampai melalaikan kita dari beribadah dan mengingat Allah Swt.
- Cinta kepada Allah dan kakhluk dengan kadar yang Sama (mahabbah ma’allah)
Pernah mendengar atau merasakan sendiri jenis cinta yang seperti ini? Seseorang yang mencintai orang lain namun di satu sisi kadar cintanya sama atau bahkan melebihi cintanya kepada Allah Swt. Mungkin hampir mirip dengan istilah masa kini, bucin alias budak cinta, seseorang yang mencintai orang lain secara berlebihan bahkan sampai merugikan dirinya sendiri.
Cinta seperti ini merupakan cinta yang dilarang dikarenakan menjadikan Allah Swt sebagai tandingan atau bahkan menjadikan objek yang dicintainya lebih utama daripada Allah.
Dari 5 jenis cinta di atas, marilah kita bijak dalam mengimplementasikan cinta sehingga cinta yang kita miliki menjadi sebab keselamatan kita di dunia dan akhirat.
Wallahu a’lam.
Penulis: Muhammad Adib
Tulisan website Pustaka Al-Bahjah merupakan platform bacaan yang ditulis oleh masyarakat umum sebagai media literasi. Submit tulisanmu dengan cara ini.
Tags: cinta, ibnu qayyim, jenis, terlarang
5 Jenis Cinta Menurut Ibnu Qayyim al-Jauziyyah, Ada yang Terlarang!
Buku Fiqih Praktis Haid karya Buya Yahya memuat tiga bahasan utama, yaitu identifikasi dan ketentuan haid, nifas, dan istihadhoh yang dilengkapi dengan ketentuan mengenai cara serta waktu bersuci. Semuanya dipaparkan dalam buku ini dengan lebih praktis dan mudah dipahami. Karena permasalahan ini sangat erat hubungannya dengan bermacam-macam ibadah, seperti shalat, puasa, thawaf, dan lain-lain. Maka… selengkapnya
Rp 149.000Shalat berjamaah sudah menjadi pelaksaan rutin yang dilaksanakan oleh kaum muslimin. Maka sungguh disayangkan jika tidak mendapatkan pahala yang sempurna. Oleh karena itu, menurut Buya Yahya target kita bukanlah sekadar bisa dan sah dalam melaksanakan shalat berjamaah saja. Akan tetapi, bagaimana agar kita dapat melaksanakan shalat berjamaah dengan benar dan sempurna untuk mendapatkan pahala yang… selengkapnya
Rp 55.000Penerbit: Pustaka Al-Bahjah Penulis: Nur Sobarie, M.Pd. Tebal buku: xiii+144 Buku “Murokib sebagai Teladan: Strategi Efektif Membimbing Santri Menuju Kesuksesan” membahas peran krusial Murokib dalam membentuk karakter dan membimbing santri di era modern. Buku ini menyajikan panduan komprehensif bagi Murokib untuk menjalankan tugas mereka dengan efektif. Buku ini dimulai dengan menjelaskan pentingnya peran Murokib dan… selengkapnya
*Harga Hubungi CSBuku ini berisikan terjemahan kosa kata bahasa arab beserta latihan-latihannya yang semoga bisa memudahkan para pelajar atau pecinta bahasa arab untuk mempelajari dasar-dasar bahasa arab sehingga mereka mampu mempraktekkan dalam percakapan sehari-hari. ukuran: 17 cm x 25 cm (B5) Kertas Isi: Bookpaper Hitam Putih Sampul: Soft Cover, Laminasi Dof, Spot UV Emboss Jilid: Lem Panas… selengkapnya
Rp 40.000 Rp 52.000Buku Pengantar Bahasa Arab Para ahli bahasa menyebutkan bahwa maharoh/kemampuan berbahasa ada empat, yaitu (istima’, kalam, qiroah, dan kitabah). Keempatnya harus dipelajari secara berurutan. Maharoh kalam adalah kemampuan berbicara (speaking) untuk berkomunikasi dengan orang lain dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar. Buku ini adalah pengantar bagi yang ingin belajar maharom kalam dari tingkat dasar…. selengkapnya
Rp 29.000 Rp 38.000Dalam kehidupan rumah tangga, seorang suami memiliki kewajiban untuk memberi nafkah kepada istri dan keluarganya. Maksud dari kewajiban ini adalah... selengkapnya
Oleh: Sayyid Hasan Syafiq Shahab Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Pada dasarnya, siapapun yang mempunyai hak milik atas suatu barang, maka... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Sahabat Pustaka, bulan Ramadhan merupakan bulan panen raya hamba-hamba terkasih Allah Swt karena pada bulan ini... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Perkembangan zaman yang semakin canggih menuntut masyarakat untuk dapat beradaptasi dengan cepat. Kondisi ini ditandai dengan semakin... selengkapnya
DOA AKHIR TAHUN بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ اللّٰهُمَّ لَكَ الْـحَمْدُ أنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، ولَكَ الْحـَمْدُ لَكَ مُلْكُ... selengkapnya
Kejelian Memanfaatkan Ruangan untuk Mendatangkan Kesuksesan PUSTAKA Al-BAHJAH-SEPUTAR PONDOK-Mendungnya sore hari pada hari Rabu, 13 Rabiul Awal 1443 H atau... selengkapnya
“Apakah tidur membatalkan wudhu?” Sebuah pertanyaan yang kerap masyarakat tanyakan, mengingat seringkali kita menjumpai jamaah yang tertidur saat akan melaksanakan... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Pernahkah kita menyaksikan sebuah gebyar yang menjunjung tinggi kepintaran? Saat masih anak-anak, kita mungkin pernah mendengar dengan... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Mendekati akhir bulan Desember, banyak orang yang sibuk mempersiapkan perayaan Tahun Baru Masehi. Banyak diantaranya ada... selengkapnya
Pustaka Al-Bahajah, Cirebon – Tahukan sahabat bahwa saat ini banyak sekali orang yang saling mencintai di dunia namun ternyata bermusuhan... selengkapnya
Saat ini belum tersedia komentar.