Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

CS Pustaka
● online
CS Pustaka
● online
Halo, perkenalkan saya CS Pustaka
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja
Kontak Kami
Member Area
Rp
Keranjang Belanja

Oops, keranjang belanja Anda kosong!

Beranda » Blog » Tragedi Kanjuruhan, Bagaimana Umat Islam Menyikapinya?

Tragedi Kanjuruhan, Bagaimana Umat Islam Menyikapinya?

Diposting pada 8 October 2022 oleh Redaksi / Dilihat: 1.177 kali

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Beberapa hari yang lalu telah terjadi musibah besar yaitu kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur yang menewaskan 131 orang dan ratusan lainnya terluka. Lantas, sebagai umat Islam bagaimana hendaknya kita menyikapi tragedi tersebut?

Menurut Buya Yahya, sebagai umat Islam, sikap terbaik adalah mendoakan para korban yang telah meninggal dunia karena  Islam adalah agama yang penuh kasih sayang. Sudah sepatutnya antara sesama muslim saling mendoakan, kemudian adanya tragedi ini hendaknya dijadikan pelajaran dan bahan evaluasi bagi berbagai pihak agar kesalahan ini tidak terulang lagi.

“Umat Islam umat penuh kasih, selagi mereka adalah umat Islam, semoga Allah mengampuni dosa-dosanya, dan dengan kesalahan yang pernah terjadi, kita ingatkan yang hidup jangan melakukan kesalahan yang serupa ini, seperti itu”.

Buya mengingatkan, bahwa yang menjadi penonton pertandingan sepak bola tersebut adalah umat Nabi Muhammad Saw. Mereka berangkat Zhuhur dan pulang setelah Magrib bahkan bisa lebih. Yang membuat sedih adalah shalat Ashar dan Magrib nya di mana dan bagaimana? Menurut Buya, sah-sah saja kita bermain dan bersenang-senang asalkan yang bermain dan yang menonton adalah orang yang tidak pernah meninggalkan shalat. Insyaallah tidak akan terjadi keributan apapun pada orang yang tidak meninggalkan shalat karena hati mereka akan sejuk.

“Kami langsung melihat mereka adalah umat Nabi Muhammad Saw, berangkat Zhuhur pulang setelah Maghrib, Asharnya ada di mana, hanya itu saja kesedihan. Kalau anda bermain, senang-senang, sah-sah saja jika seandainya yang main bola dan yang nonton bola adalah orang yang tidak pernah meninggalkan shalat Ashar nya, akan sejuk hatinya nggak akan ada keributan setelah itu insyaallah”.

Kemudian Buya juga berharap agar pemerintah mendorong para penonton untuk bisa tetap melakukan shalat, dengan cara dibuatnya panduan paling tidak yang dikeluarkan oleh Mentri Olahraga tentang fiqih praktis bagaimana melaksanakan shalat di stadion, baik yang bermain bola, maupun yang menontonnya. Hal ini agar mereka yang bertanding dan yang menonton tidak kehilangan waktu shalat.

“Kemudian setelah itu ada harapan, harapan semoga suatu ketika ada kalaupun tidak sampai derajat Presiden, misalnya paling tidak Menteri Olahraga yang ternyata punya peraturan istimewa, peraturan ahli surga, mengundang Ustadz ajarkan fiqih praktis saja deh bagaimana melakukan shalat di tengah lapangan, di sela-sela main bola, begitu loh maksudnya, biar nggak kehilangan shalat Ashar”.

Sumber: https://fotokita.grid.id/

Berkenaan dengan shalat di stadion ini, menurut Buya, Islam adalah agama yang mempermudah segala urusan ibadah, termasuk dalam menjalankan ibadah shalat pada situasi dan kondisi tertentu. Yang terpenting dalam melaksanakan shalat pada kondisi ini adalah menutup aurat, kemudian disiapkan keran bagi para suporter untuk berwudhu. Tentang bagaimana tatacara shalatnya tentu telah diatur dalam Islam.

“Dan shalat dipermudah, ilmunya dong, yang penting sampai lutut, lutut ketutup, wudhu disiapin keran, begitu kan termasuk proyek-program dan sederhana, dan Menteri langsung masuk surga paling cepat itu nanti. Apakah ada larangan buat peraturan begitu kan tidak ada, larangan seperti diperkenankan minum sejenak kan boleh, kita perlu orang-orang cerdas yang punya ide cemerlang untuk masuk surga, dan semoga terwujudkan”.

Sumber : Youtube Al-Bahjah TV

Tags: , ,

Bagikan ke

Tragedi Kanjuruhan, Bagaimana Umat Islam Menyikapinya?

Saat ini belum tersedia komentar.

Mohon maaf, form komentar dinonaktifkan pada halaman/artikel ini.
Lakukan Ini Agar Anak Terhindar Jeratan Judi Online
30 July 2024

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Era digital menuntun setiap orang untuk mengakses pelbagai informasi yang mudah dijangkau, tanpa terkecuali dan tanpa memerlukan... selengkapnya

Masalah dalam Bersedekah
22 March 2021

Masalah dalam Bersedekah Oleh: Admin 2 Disadur dari ceramah Buya Yahya (Pengasuh LPD Al-Bahjah Cirebon) PUSTAKA AL-BAHJAH-ARTIKEL-Sedekah, satu kata yang... selengkapnya

Antara Sound Horeg dan Suara Ulama
1 August 2025

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon-Mengadakan perayaan dengan suara keras yang dihasilkan dari sepiker berdaya tinggi seakan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari... selengkapnya

Cara Muslim Hadapi Overthinking
12 February 2025

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Depresi dapat menimpa semua kalangan, baik kaum muda maupun tua. Fenomena yang merebak saat ini bahwa banyak... selengkapnya

Orang yang Suka Kepo Urusan Orang Lain (Fudhul)
27 January 2024

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Sesekali, kita secara tidak sengaja bisa melihat layar handphone orang lain yang tergeletak atau layar smartphone-nya yang... selengkapnya

Pentingnya Pendidikan Agama Sejak Dini
3 August 2025

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon-Pada zaman ini, kita sering kali menyaksikan orang berbuat kejahatan demi meraup keuntungan pribadi. Mereka bisa melakukan perbuatan... selengkapnya

Kisah Iduladha: Teladan Keluarga Nabi Ibrahim a.s.
17 June 2024

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Saat Hari Raya Iduladha, kita pasti akan teringat tentang kisah keteladanan dari sebuah keluarga yang hidup dalam... selengkapnya

Ilmu-Ilmu Pengetahuan Ini Terinspirasi dari Peristiwa Isra’ Mi’raj
28 January 2025

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Islam memiliki banyak peristiwa penting yang berperan dalam perkembangan agama, salah satunya peristiwa Isra’ Mi’raj. Pada malam... selengkapnya

DOA AWAL DAN AKHIR TAHUN 1443 H
9 August 2021

DOA AKHIR TAHUN بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ اللّٰهُمَّ لَكَ الْـحَمْدُ أنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، ولَكَ الْحـَمْدُ لَكَ مُلْكُ... selengkapnya

Hati-Hati! Jangan Jadi Laki-Laki Dayyuts, Ini Ancamannya di Akhirat Kelak
27 May 2023

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Salah satu golongan orang yang akan masuk neraka adalah laki-laki dayyuts. Siapakah laki-laki dayyuts ini? Ummi... selengkapnya

Tragedi Kanjuruhan, Bagaimana Umat Islam Menyikapinya?

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: