● online
Hikmah dan Renungan Umat Muslim di Tahun Baru Masehi yang Bertepatan dengan Datangnya Bulan Rajab
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Pergantian tahun dapat dijadikan momen refleksi bagi banyak orang, termasuk umat muslim. Tahun baru Masehi sering kali menjadi ajang muhasabah untuk menilai pencapaian dan merancang resolusi baru. Menariknya, tahun baru Masehi kali ini bertepatan dengan masuknya bulan Rajab dalam kalender Hijriyah, sebuah bulan yang memiliki keistimewaan dalam Islam. Hal ini memberikan kesempatan emas bagi umat muslim untuk menyikapi pergantian tahun dengan lebih baik dan bermakna.
Bulan Rajab adalah salah satu dari empat bulan haram dalam Islam, sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an:
إِنَّ عِدَّةَ ٱلشُّهُورِ عِندَ ٱللَّهِ ٱثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِى كِتَٰبِ ٱللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ مِنْهَآ أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۚ
Artinya:
“Sesungguhnya jumlah bulan di sisi Allah adalah dua belas bulan dalam ketetapan Allah pada hari Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram.” (QS. At-Taubah: 36).
Keempat bulan haram atau dalam Islam disebut juga Asyhurul Hurum tersebut adalah bulan Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab. Dalam bulan-bulan ini, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amalan-amalan saleh dan menjauhi perbuatan buruk yang menyebabkan dosa. Rajab juga menjadi pintu menuju Ramadan, mengingat bulan ini memberikan kesempatan untuk mempersiapkan diri menyambut bulan suci tersebut.
Imam Al-Ghazali dalam kitabnya Ihya’ Ulumuddin menekankan pentingnya menyambut bulan Rajab dengan meningkatkan ibadah, terutama shalat, puasa, dan zikir. Beliau berkata:
رجب شهر الزرع وشعبان شهر السقي ورمضان شهر الحصاد
Artinya:
“Rajab adalah bulan untuk menanam, Sya’ban adalah bulan untuk menyiram, dan Ramadan adalah bulan untuk memanen.”
Pada maqolah di atas mengingatkan kita agar momentum bulan Rajab seharusnya dijadikan waktu untuk mempersiapkan diri secara spiritual. Meski tahun baru Masehi berasal dari tradisi yang berbeda dengan Islam, umat Islam tetap dapat mengambil hikmah darinya. Pergantian tahun adalah saat yang tepat untuk melakukan muhasabah, sebagaimana dianjurkan oleh Nabi Muhammad Saw:
الكَيِّسُ مَنْ دَانَ نَفْسَهُ وَعَمِلَ لِمَا بَعْدَ الْمَوْتِ، وَالْعَاجِزُ مَنْ أَتْبَعَ نَفْسَه هَواهَا وَتَمَنَّى عَلَى اللهِ
Artinya:
“Orang yang cerdas adalah orang yang mampu mengevaluasi diri dan melakukan sesuatu untuk hari esok (setelah kematian). Sedangkan orang yang bodoh adalah orang yang selalu mengikuti keinginannya semata, seraya berharap kemurahan hati Allah.” (HR. At Tirmidzi).
Muhasabah adalah evaluasi terhadap amal perbuatan selama setahun terakhir. Apakah waktu yang telah berlalu digunakan untuk hal-hal yang bermanfaat, atau justru sebaliknya? Momen tahun baru bisa menjadi pemicu untuk memperbaiki diri dan memulai langkah baru yang lebih baik.
Pada tahun baru Masehi yang bertepatan dengan bulan Rajab ini, menjadi waktu yang penuh berkah untuk memperbaiki hubungan dengan Allah Swt dan sesama manusia. Umat Islam dapat memanfaatkan momentum ini dengan melakukan hal-hal berikut.
Memperbanyak Zikir dan Doa
Sebagai bulan mulia, Rajab adalah waktu yang tepat untuk memperbanyak istighfar dan doa. Dalam sebuah riwayat disebutkan doa yang dianjurkan di bulan Rajab:
اللهم بارك لنا فى رجب وشعبان وبلغنا رمضان
Artinya
“Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban, serta sampaikanlah kami pada bulan Ramadan.”
Meningkatkan Amal Saleh
Pergantian tahun dan keutamaan bulan Rajab dapat dimanfaatkan untuk memperbanyak sedekah, menunaikan shalat sunah, dan membantu sesama. Allah berfirman:
وَسَارِعُوا إِلَى مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَوَاتُ وَالْأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِيْنَ
Artinya:
“Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa.” (Qs. Ali Imran: 133).
Membuat Resolusi yang Bermakna
Salah satu yang dapat dilakukan seorang muslim untuk mengambil hikmah dari pergantian tahun Masehi adalah dengan membuat resolusi berbasis nilai-nilai Islam. Seperti meningkatkan ibadah, memperbaiki akhlak, dan mempelajari ilmu agama lebih dalam.
Umat muslim dapat menjadikannya sebagai waktu untuk introspeksi dan memperbaiki diri. Sebagaimana yang dipesankan oleh Imam Hasan Al-Bashri:
Artinya:
“Wahai anak Adam, sesungguhnya engkau hanyalah kumpulan hari. Ketika satu hari pergi, maka sebagian dari dirimu juga ikut pergi.”
Semoga di momen tahun baru ini kita dapat memanfaatkannya untuk menjadi pribadi yang lebih baik, mendekatkan diri kepada Allah Swt, dan menjalani hidup dengan penuh keberkahan. Amiin.
Penulis: Solahudin Al Ayyubi
Tulisan website Pustaka Al-Bahjah merupakan platform bacaan yang ditulis oleh masyarakat umum sebagai media literasi. Submit tulisanmu dengan cara ini.
Tags: bulanrajab, hikmah, rajab, tahunbaru, tahunbarumasehi
Hikmah dan Renungan Umat Muslim di Tahun Baru Masehi yang Bertepatan dengan Datangnya Bulan Rajab
Buku Pengantar Bahasa Arab Para ahli bahasa menyebutkan bahwa maharoh/kemampuan berbahasa ada empat, yaitu (istima’, kalam, qiroah, dan kitabah). Keempatnya harus dipelajari secara berurutan. Maharoh kalam adalah kemampuan berbicara (speaking) untuk berkomunikasi dengan orang lain dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar. Buku ini adalah pengantar bagi yang ingin belajar maharom kalam dari tingkat dasar…. selengkapnya
Rp 29.000 Rp 38.000Shalat berjamaah sudah menjadi pelaksaan rutin yang dilaksanakan oleh kaum muslimin. Maka sungguh disayangkan jika tidak mendapatkan pahala yang sempurna. Oleh karena itu, menurut Buya Yahya target kita bukanlah sekadar bisa dan sah dalam melaksanakan shalat berjamaah saja. Akan tetapi, bagaimana agar kita dapat melaksanakan shalat berjamaah dengan benar dan sempurna untuk mendapatkan pahala yang… selengkapnya
Rp 55.000Penerbit: Pustaka Al-Bahjah Penulis: Maulid Johansyah, M.Pd. Tebal buku: xi+138 Buku saku Kosa Kata (Almufrodat) Sehari-Hari ini merupakan pelengkap untuk buku Pengantar Belajar Bahasa Arab yang menjelaskan secara singkat tentang qoidah-qoidah dasar. Kosa kata (Almufrodat) disebutkan oleh para pakar bahasa sebagai salah satu unsur dalam belajar bahasa Arab selain qoidah. Tanpanya bagaimana mungkin seseorang dapat… selengkapnya
*Harga Hubungi CSBuku ini berisikan terjemahan kosa kata bahasa arab beserta latihan-latihannya yang semoga bisa memudahkan para pelajar atau pecinta bahasa arab untuk mempelajari dasar-dasar bahasa arab sehingga mereka mampu mempraktekkan dalam percakapan sehari-hari. ukuran: 17 cm x 25 cm (B5) Kertas Isi: Bookpaper Hitam Putih Sampul: Soft Cover, Laminasi Dof, Spot UV Emboss Jilid: Lem Panas… selengkapnya
Rp 40.000 Rp 52.000Buku Fiqih Praktis Haid karya Buya Yahya memuat tiga bahasan utama, yaitu identifikasi dan ketentuan haid, nifas, dan istihadhoh yang dilengkapi dengan ketentuan mengenai cara serta waktu bersuci. Semuanya dipaparkan dalam buku ini dengan lebih praktis dan mudah dipahami. Karena permasalahan ini sangat erat hubungannya dengan bermacam-macam ibadah, seperti shalat, puasa, thawaf, dan lain-lain. Maka… selengkapnya
Rp 149.000Buku “Silsilah Fiqih Praktis Qurban” karya Buya Yahya merupakan sebuah panduan praktis yang memberikan pemahaman mengenai hukum dan tata cara pelaksanaan ibadah qurban. Dalam buku ini, Buya Yahya menjelaskan berbagai aspek yang terkait dengan qurban, mulai dari pengertian dan tujuan qurban, hukum-hukum yang terkait dengan hewan qurban, serta tata cara penyembelihan, pembagian, dan distribusi daging… selengkapnya
Rp 57.000Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Siapa di antara Sahabat Pustaka yang gemar menulis? Ada informasi menarik dari Pustaka Al-Bahjah Kami membuka kesempatan... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Di tengah gemerlap bulan Ramadan, saat suasana kota terasa penuh kehangatan dan kebersamaan, pemandangan yang lazim terlihat... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Setiap organisasi selalu membutuhkan regenerasi demi keberlanjutan jalannya roda keorganisasian. Itulah yang juga dilakukan oleh Lembaga... selengkapnya
Ingin Ilmu Tetap Nyangkut? Amalkan Adab kepada Guru Berikut! Oleh: Admin 2 Disadur dari ceramah Buya Yahya (Pengasuh LPD Al-Bahjah... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah – Pengguna media sosial dihebohkan dengan fenomena alam yang terjadi di Arab Saudi. Pasalnya, negeri yang terkenal dengan... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Sesungguhnya setiap bergulirnya waktu adalah saat yang tepat untuk bersanding dengan Rasulullah Saw. Setiap orang hendaknya... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Rubath Nurul Musthofa menyambangi Pondok Pesantren Al-Bahjah pada Kamis 19 Dzulhijjah 1444 H atau bertepatan dengan... selengkapnya
Zakat, salah satu rukun Islam yang memiliki kedudukan penting, bukan hanya sebagai kewajiban keagamaan, tetapi juga sebagai instrumen sosial yang... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Shalat merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh setiap muslim apapun keadaannya. Siapapun yang... selengkapnya
“Perempuan tidak perlu menuntut ilmu terlalu tinggi. Kalau ujung-ujungnya hanya mengurusi sumur, dapur, dan kasur.” Anggapan seperti itu harus diluruskan.... selengkapnya
Saat ini belum tersedia komentar.