Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

CS Pustaka
● online
CS Pustaka
● online
Halo, perkenalkan saya CS Pustaka
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja
Kontak Kami
Member Area
Rp
Keranjang Belanja

Oops, keranjang belanja Anda kosong!

Buka Setiap Hari pukul 08.00 s.d. pukul 16.00 Hari Besar Islam Tutup
Beranda » Blog » Perhiasan Termahal Seorang Wanita (Cerpen)

Perhiasan Termahal Seorang Wanita (Cerpen)

Diposting pada 28 Juli 2024 oleh Redaksi / Dilihat: 339 kali / Kategori:

Zahra Farhatul Mar’ah, ia gadis cantik di desanya, menjadi kembang desa yang tersohor namanya. Namun, kecantikannya ia tutupi dengan selembar kain, dan lekuk tubuhnya ia jaga dengan gamis abaya. Menurutnya ia tidak perlu mengumbar kecantikannya, malah yang ada hanya rasa takut. Takut menjadi sebesar-besarnya fitnah, karena tidak menjaga ifah.

Zahra hanyut di sepertiga malam yang buta, dengan bait-bait doa ia tenggelam dalam cinta-Nya, berzikir, bertasbih memuja Sang Pencipta, hingga pagi pun tiba. Ia bergegas menuju kampusnya, dengan pakaian yang tertutup lengkap dengan cadarnya. Tidak ber-tabaruj, karena hal itu dilarang agama, ia hanya tampil sederhana, berpakaian sopan dan menutup aurat dengan sempurna.

“Ra, kenapa kamu di cadar di tengah-tengah berkembangnya fashion mahasiswi zaman sekarang?”

“Apa kamu tidak gerah?”

“Lantas kenapa kamu memilih untuk mempertahankan selembar kain itu? Padahal kamu cantik, Ra. Kenapa ditutupi?”

“Apa kamu tidak takut dijauhi laki-laki, Ra? Karena dengan berpakaian seperti itu, maka lelaki akan takut padamu.”

Berbagai pertanyaan tertuju pada Zahra.

“Bolehkah aku menjawab pertanyaanmu lewat cerita hidupku, Aisyah?”

“Oh, tentu saja boleh, Ra.”

***

“Dulu ketika aku duduk di bangku Aliyah, banyak orang yang memujiku, konon mereka menyebutku sebagai kembang desa waktu itu. Terutama dari kalangan para pemuda mereka tak henti-hentinya merayu dan menggoda. Terus menggoda dengan berbagai macam cara, menggombal dengan sejuta manis kata, dan merayu dengan seenak jidatnya.”

“Aku takut, Aisyah. Bukannya aku bangga, malah yang ada aku risi dengan keberadaan mereka yang tak henti-hentinya menggoda. Pagi, siang, sore, bahkan malam hari ada seorang pemuda yang nekat untuk masuk menyelusup rumahku, aku takut Aisyah, bukannya aku senang dipuji, dikagumi, bahkan dikejar jutaan lelaki, aku tidak mau seperti itu, karena itu bukanlah sebuah kemuliaan, aku merasa menjadi wanita murahan yang gampang dipermainkan.”

“Aku ingin terjaga, makanya aku putuskan untuk menutup auratku dengan sempurna, karena dengan berpakaian seperti ini, aku tenang, nyaman, dan terhindar dari berbagai macam godaan.”

“Subhanalah, aku kagum, Ra. Akhirnya aku sekarang mengerti, terima kasih ya, Ra.”

***

Zahra kembali sibuk dengan aktivitas kampusnya, karena ia diangkat sebagai asisten dosen di satu mata kuliah. Selain berparas cantik, ia juga menjadi mahasiswi yang unik, IPK-nya selalu tinggi, tapi tak menjadikan ia sosok yang tinggi hati.

“Sekarang tes lisan, bapak harap semua wajib mengikuti sampai selesai, dan satu lagi buat Zahra saat pengetesan lisan, buka dulu ya cadarnya.”

Zahra pun menggeleng.

“Kenapa?”

Zahra lagi-lagi hanya menggeleng.

“Tidak mau dapat nilai?”

Zahra terdiam.

“Buka cadarnya, Zahra!”

“Maaf, tidak bisa, Pak,” ujar Zahra seraya kepalanya menunduk.

“Kenapa?”

Zahra terdiam.

“Kenapa Zahra?!”

“Kalau sebatas nilai dunia, untuk apa saya melepas kain yang diniatkan karena Sang Pencipta, bukan manusia. Kalau sebatas kebutuhan manusia untuk apa saya melepas kain yang diniatkan karena Allah Swt?”

Keteguhan hati seorang wanita yang bernama Zahra, kuat tak terombang-ambing. Imannya kokoh, mempertahankan sunah, dan mempunyai rasa malu yang indah merekah. Rasa malunya tinggi hingga ia bisa mempertahankan keistikamahan cadar berkali-kali.

Rasa malu itu menjadi perhiasan bagi wanita. Sehingga wanita yang tidak punya rasa malu, ia akan lebih rendah daripada segenggam debu.

“Masyaallah, sungguh indah akhlakmu Zahra. Ya sudah saya izinkan kamu untuk memakai cadar,” ucap Pak Dosen seraya tersenyum kagum.

“Alhamdulillah, terima kasih, Bapak. Maaf Zahra sudah lancang sebelumnya,” ujar Zahra lega.

“Iya tidak apa-apa, malah kamu bagus patut untuk dijadikan teladan bagi mahasiswi lainnya.”

Sebaik-baiknya teladan kaum hawa yaitu pemimpin wanita di surga, yakni Sayyidah Fatimah Az-Zahra, beliaulah  publik figur yang patut dicontoh. Akhlak yang mulia, dan rasa malu yang menjadikannya indah bak permata yang terjaga.

Zahra Farhatul Mar’ah, mencoba meneladani akhlak putri kesayangannya Baginda tersebut. Kehormatannya dijaga dengan menutup aurat dengan sempurna, dan wanita cantik ini begitu indah ditambah hati baiknya.

“Alhamdulillah,” ucap Zahra memuji Sang Pencipta.

Zahra bersyukur ia bisa diberikan keteguhan iman, dan Allah Swt. akan selalu memberikan jalan untuk hamba yang sedang melakukan perbaikan, dan Allah akan selalu mempermudah untuk hamba yang ingin hijrah menuju Ridha-Nya.

Jangan takut sendirian membela kebenaran, karena kamulah yang akan dibela oleh Tuhan. Tetaplah melangkah demi kebaikan, walau harus tertatih sendirian, karena menegakkan sunah di akhir zaman, seperti memegang bara api yang terasa menyakitkan.

 

Penulis: Nida Ankhofia

Tulisan website Pustaka Al-Bahjah merupakan platform bacaan yang ditulis oleh masyarakat umum sebagai media literasi. Submit tulisanmu dengan cara ini.

Tags: , , ,

Bagikan ke

Perhiasan Termahal Seorang Wanita (Cerpen)

Saat ini belum tersedia komentar.

Mohon maaf, form komentar dinonaktifkan pada halaman/artikel ini.
Puisi-Puisi Aksa Sagara
20 November 2024

  BANTU AKU   Dibutuhkan seluruh jiwa untuk memahami bahwa labuhan hati adalah mengerti hadir-Mu di setiap langkah hari seperti... selengkapnya

Memiliki Anak Perempuan Adalah Anugerah
10 November 2024

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Sebagian orang beranggapan bahwa kedatangan anak laki-laki lebih dinanti dibandingkan anak perempuan. Sebab, anak laki-laki dipercaya lebih... selengkapnya

Gemerlap Harlah Al-Bahjah: Bersinergi untuk Negeri, Bermanfaat untuk Ummat
3 September 2021

Gemerlap Harlah Al-Bahjah: Bersinergi untuk Negeri, Bermanfaat untuk Ummat   PUSTAKA AL-BAHJAH-NEWS-Tidak terasa tahun ini Lembaga Pengembangan Dakwah (LPD) Al-Bahjah... selengkapnya

Hukum Menyalati Jenazah yang tidak Pernah Shalat? Buya Yahya Menjawab
3 Februari 2025

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Dinamika kehidupan di masyarakat yang memiliki agama dan kebudayaan yang beragam kadang memunculkan pertanyaan-pertanyaan yang perlu segera... selengkapnya

Bolehkah Kurban Tapi Belum Aqiqah? Begini Penjelasan Buya Yahya
6 Mei 2024

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Salah satu pertanyaan yang sering ditanyakan menjelang Hari Raya Iduladha yakni mengenai kebolehan orang yang hendak melakukan... selengkapnya

Revitalisasi Ajaran Sosial-Religius Sunan Gunung Djati: Pilar Harmoni dalam Kehidupan Bermasyarakat
5 Februari 2025

sumber gambar: Suara Cirebon Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Sunan Gunung Djati, atau yang dikenal dengan nama Syarif Hidayatullah, merupakan salah satu... selengkapnya

Di Maulid dan Silaturahmi Akbar Al-Bahjah Buyut, Buya Yahya Ikut Bernyanyi Bersama Sayyid Husein Al-Haddar
28 November 2022

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Ada pemandangan langka pada acara Maulid dan Silaturahmi Akbar Al-Bahjah Buyut Minggu (27/11/2022). Sayyid Husein Haidar... selengkapnya

Sunah Nabi Saw Ini Jadi Resep Utama dalam Beretika Plus Menyehatkan
9 Maret 2024

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Dalam bermasyarakat, keharmonisan bertetangga dengan menerapkan kehidupan bersosial sangatlah dibutuhkan. Jika bertetangga tanpa mengutamakan etika yang baik,... selengkapnya

Setan Dibelenggu Saat Ramadhan , Mengapa Masih Ada Orang Yang Berbuat Dosa?
27 Maret 2023

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Bulan Ramadhan  merupakan bulan yang penuh dengan keberkahan dan pengampunan. Pada bulan ini, umat Islam diberikan... selengkapnya

Peristiwa-Peristiwa Penting di Bulan Sya’ban
16 Februari 2025

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Sya’ban adalah bulan kedelapan dalam kalender Hijriyah dan pintu gerbang memasuki bulan suci Ramadan. Bulan Sya’ban merupakan salah... selengkapnya

Perhiasan Termahal Seorang Wanita (Cerpen)

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: