● online
Perhiasan Termahal Seorang Wanita (Cerpen)

Zahra Farhatul Mar’ah, ia gadis cantik di desanya, menjadi kembang desa yang tersohor namanya. Namun, kecantikannya ia tutupi dengan selembar kain, dan lekuk tubuhnya ia jaga dengan gamis abaya. Menurutnya ia tidak perlu mengumbar kecantikannya, malah yang ada hanya rasa takut. Takut menjadi sebesar-besarnya fitnah, karena tidak menjaga ifah.
Zahra hanyut di sepertiga malam yang buta, dengan bait-bait doa ia tenggelam dalam cinta-Nya, berzikir, bertasbih memuja Sang Pencipta, hingga pagi pun tiba. Ia bergegas menuju kampusnya, dengan pakaian yang tertutup lengkap dengan cadarnya. Tidak ber-tabaruj, karena hal itu dilarang agama, ia hanya tampil sederhana, berpakaian sopan dan menutup aurat dengan sempurna.
“Ra, kenapa kamu di cadar di tengah-tengah berkembangnya fashion mahasiswi zaman sekarang?”
“Apa kamu tidak gerah?”
“Lantas kenapa kamu memilih untuk mempertahankan selembar kain itu? Padahal kamu cantik, Ra. Kenapa ditutupi?”
“Apa kamu tidak takut dijauhi laki-laki, Ra? Karena dengan berpakaian seperti itu, maka lelaki akan takut padamu.”
Berbagai pertanyaan tertuju pada Zahra.
“Bolehkah aku menjawab pertanyaanmu lewat cerita hidupku, Aisyah?”
“Oh, tentu saja boleh, Ra.”
***
“Dulu ketika aku duduk di bangku Aliyah, banyak orang yang memujiku, konon mereka menyebutku sebagai kembang desa waktu itu. Terutama dari kalangan para pemuda mereka tak henti-hentinya merayu dan menggoda. Terus menggoda dengan berbagai macam cara, menggombal dengan sejuta manis kata, dan merayu dengan seenak jidatnya.”
“Aku takut, Aisyah. Bukannya aku bangga, malah yang ada aku risi dengan keberadaan mereka yang tak henti-hentinya menggoda. Pagi, siang, sore, bahkan malam hari ada seorang pemuda yang nekat untuk masuk menyelusup rumahku, aku takut Aisyah, bukannya aku senang dipuji, dikagumi, bahkan dikejar jutaan lelaki, aku tidak mau seperti itu, karena itu bukanlah sebuah kemuliaan, aku merasa menjadi wanita murahan yang gampang dipermainkan.”
“Aku ingin terjaga, makanya aku putuskan untuk menutup auratku dengan sempurna, karena dengan berpakaian seperti ini, aku tenang, nyaman, dan terhindar dari berbagai macam godaan.”
“Subhanalah, aku kagum, Ra. Akhirnya aku sekarang mengerti, terima kasih ya, Ra.”
***
Zahra kembali sibuk dengan aktivitas kampusnya, karena ia diangkat sebagai asisten dosen di satu mata kuliah. Selain berparas cantik, ia juga menjadi mahasiswi yang unik, IPK-nya selalu tinggi, tapi tak menjadikan ia sosok yang tinggi hati.
“Sekarang tes lisan, bapak harap semua wajib mengikuti sampai selesai, dan satu lagi buat Zahra saat pengetesan lisan, buka dulu ya cadarnya.”
Zahra pun menggeleng.
“Kenapa?”
Zahra lagi-lagi hanya menggeleng.
“Tidak mau dapat nilai?”
Zahra terdiam.
“Buka cadarnya, Zahra!”
“Maaf, tidak bisa, Pak,” ujar Zahra seraya kepalanya menunduk.
“Kenapa?”
Zahra terdiam.
“Kenapa Zahra?!”
“Kalau sebatas nilai dunia, untuk apa saya melepas kain yang diniatkan karena Sang Pencipta, bukan manusia. Kalau sebatas kebutuhan manusia untuk apa saya melepas kain yang diniatkan karena Allah Swt?”
Keteguhan hati seorang wanita yang bernama Zahra, kuat tak terombang-ambing. Imannya kokoh, mempertahankan sunah, dan mempunyai rasa malu yang indah merekah. Rasa malunya tinggi hingga ia bisa mempertahankan keistikamahan cadar berkali-kali.
Rasa malu itu menjadi perhiasan bagi wanita. Sehingga wanita yang tidak punya rasa malu, ia akan lebih rendah daripada segenggam debu.
“Masyaallah, sungguh indah akhlakmu Zahra. Ya sudah saya izinkan kamu untuk memakai cadar,” ucap Pak Dosen seraya tersenyum kagum.
“Alhamdulillah, terima kasih, Bapak. Maaf Zahra sudah lancang sebelumnya,” ujar Zahra lega.
“Iya tidak apa-apa, malah kamu bagus patut untuk dijadikan teladan bagi mahasiswi lainnya.”
Sebaik-baiknya teladan kaum hawa yaitu pemimpin wanita di surga, yakni Sayyidah Fatimah Az-Zahra, beliaulah publik figur yang patut dicontoh. Akhlak yang mulia, dan rasa malu yang menjadikannya indah bak permata yang terjaga.
Zahra Farhatul Mar’ah, mencoba meneladani akhlak putri kesayangannya Baginda tersebut. Kehormatannya dijaga dengan menutup aurat dengan sempurna, dan wanita cantik ini begitu indah ditambah hati baiknya.
“Alhamdulillah,” ucap Zahra memuji Sang Pencipta.
Zahra bersyukur ia bisa diberikan keteguhan iman, dan Allah Swt. akan selalu memberikan jalan untuk hamba yang sedang melakukan perbaikan, dan Allah akan selalu mempermudah untuk hamba yang ingin hijrah menuju Ridha-Nya.
Jangan takut sendirian membela kebenaran, karena kamulah yang akan dibela oleh Tuhan. Tetaplah melangkah demi kebaikan, walau harus tertatih sendirian, karena menegakkan sunah di akhir zaman, seperti memegang bara api yang terasa menyakitkan.
Penulis: Nida Ankhofia
Tulisan website Pustaka Al-Bahjah merupakan platform bacaan yang ditulis oleh masyarakat umum sebagai media literasi. Submit tulisanmu dengan cara ini.
Perhiasan Termahal Seorang Wanita (Cerpen)
Ilmu nahwu adalah termasuk bagian dari sekian macam bidang ilmu dalam bahasa arab. Tanpanya sebuah susunan kalam tidak akan difahamai dengan benar sebagaimana yang dikatakan oleh al Imam al Imrithi: والنَّحْوُ أَولَى أَوَّلًا أَنْ يُعْلَمَا * إِذِ الكَلَامُ دُونَهُ لَنْ يُفْهَمَا “ilmu nahwu lebih utama untuk dipelajari terlebih dahulu Karena sebuah kalam bahasa arab tanpanya… selengkapnya
Rp 72.000 Rp 93.600Buku “Oase Iman” memberikan pemahaman yang mendalam namun ringan sebagai siraman hati bagi siapa pun yang membacanya. Berisi catatan buah dari renungan singkat di sepanjang perjalanan penulis dalam menjalankan tugas dakwah di jalan Allah Swt. Dari pengalaman yang berharga tersebut kemudian menjadi hikmah yang bertebaran dan dikumpulkan, kemudian dihadirkan dengan harapan adanya kebaikan dan sesuatu… selengkapnya
Rp 87.000 Rp 93.000Buku Fiqih Jenazah karya Buya Yahya adalah sebuah karya yang membahas secara komprehensif tentang tata cara dan hukum-hukum yang berkaitan dengan jenazah dalam agama Islam. Buku ini memberikan pemahaman mendalam, termasuk tuntutan sebelum seseorang meninggal, hingga pada proses pengurusan jenazah, memandikan jenazah, mengkafani jenazah, pelaksanaan shalat jenazah, penguburan jenazah sampai takziah. Buya Yahya juga menjelaskan… selengkapnya
Rp 58.000Buku Indahnya Memahami Perbedaan Para Ulama (IMPPU) Karya Buya Yahya menjelaskan perbedaan keyakinan aqidah dan perbedaan pelaksanaan amalan ibadah-ibadah dalam Islam. Buku ini menghadirkan perbedaan tersebut berdasarkan sudut pandang para ulama secara komparatif. Sehingga segala bentuk perbedaan dan perdebatan yang kerap muncul di masyarakat dapat menjadi salah satu nuansa perbedaan yang harmonis, sehingga ekses negatif… selengkapnya
Rp 89.000Buku Fiqih Bepergian karya Buya Yahya menghadirkan masalah umum yang sering dihadapi oleh kaum muslim dalam menjaga kualitas dan waktu shalat saat sedang bepergian. Buya Yahya memberikan penjelasan tentang kondisi-kondisi tertentu yang dapat mempengaruhi pelaksanaan shalat, seperti perbedaan zona waktu, keterbatasan ruang, susahnya mencari tempat wudhu, dan lain sebagainya. Buku ini memberikan solusi-solusi praktis yang… selengkapnya
Rp 23.000 Rp 43.000Penerbit: Pustaka Al-Bahjah Penulis: Maulid Johansyah, M.Pd. Tebal buku: xi+138 Buku saku Kosa Kata (Almufrodat) Sehari-Hari ini merupakan pelengkap untuk buku Pengantar Belajar Bahasa Arab yang menjelaskan secara singkat tentang qoidah-qoidah dasar. Kosa kata (Almufrodat) disebutkan oleh para pakar bahasa sebagai salah satu unsur dalam belajar bahasa Arab selain qoidah. Tanpanya bagaimana mungkin seseorang dapat… selengkapnya
Rp 23.000 Rp 29.900Buku “Hadist Jibril” karya Buya Yahya ini berisi penjabaran ringkas dari satu hadist Nabi Muhammad Saw yang masyhur dengan sebutan Hadist Jibril. Karena dalam hadist tersebut terjadi dialog antara Baginda Nabi Muhammad dengan Malaikat Jibril. Dalam dialog khusus tersebut Nabi Muhammad Saw telah mengajarkan kepada kita tentang tiga pilar agama yang jika ada salah satu… selengkapnya
Rp 56.000Pustaka Al-Bahjah, Cirebon-Pada era digitalisasi informasi seperti sekarang ini, secara sadar atau tidak pernah mengalami bullying atau yang lebih kita... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon-Para santri dan asatidz SMAIQu Al-Bahjah mengadakan rihlah ke DN Waterplay pada hari Rabu, 23 Rabiul Akhir 1447... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Hal yang harus dipahami terlebih dahulu adalah makna ta’aruf itu sendiri. Ta’aruf bukanlah kesepakatan untuk menuju kepada... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Setiap organisasi selalu membutuhkan regenerasi demi keberlanjutan jalannya roda keorganisasian. Itulah yang juga dilakukan oleh Lembaga... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Saat ini kita semua tengah memasuki bulan Rajab. Ketika beberapa saat sebelum memasuki bulan Rajab ini,... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Kepergian orang tua untuk selama-lamanya tentu selalu meninggalkan kesedihan dan duka yang mendalam. Penyesalan seringkali... selengkapnya
Assalamu’alaikum Wr. Wb. Sahabat Infaq Center Al-Bahjah ☺ Semoga Bapak/Ibu/Saudara/Saudari selalu dalam keadaan sehat walafiat dan selalu dalam lindungan Allah SWT,... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Dalam kehidupan, tidak ada manusia yang tidak mendapatkan musibah atau ujian. Baik musibah yang besar maupun kecil.... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah Cirebon – Ketika sedang berpuasa, khususnya di bulan suci Ramadhan, hal yang ditunggu-tunggu oleh umat Islam adalah waktu... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Makanan adalah salah satu topik pembahasan ketika membicarakan suatu daerah. Tak terlepas bagi perantau modelan saya yang... selengkapnya

Saat ini belum tersedia komentar.