● online
Lima Jurus Manjur Mencegah Perundungan di Media Sosial

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon-Pada era digitalisasi informasi seperti sekarang ini, secara sadar atau tidak pernah mengalami bullying atau yang lebih kita kenal dengan istilah perundungan. Hal ini menunjukkan bahwa salah satu dampak buruk penggunaan media sosial yang tidak bijak adalah pemanfaatan sosial media di antaranya melakukan cyberbullying. Fenomena cyberbullying merupakan tindakan melakukan bullying melalui dunia maya, tentunya dengan memanfaatkan media teknologi informasi dan komunikasi.
Sebagai contoh, apakah ada yang pernah mengalami langsung atau membaca di internet tentang seseorang yang mengungkap keburukan orang lain? Apakah ada yang pernah mengalami missed call berulang-ulang tanpa tujuan yang jelas? Atau mungkin ada pula yang mengirimkan pesan atau chat berisi ancaman? Itu semua merupakan bentuk-bentuk cyberbullying yang sering terjadi.
Islam sebagai agama yang sempurna, telah mengatur seluruh aspek kehidupan manusia mulai dari bangun tidur hingga akan tidur, termasuk menetapkan pedoman untuk setiap hambanya mengenai cyberbullying. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman dalam Al-Qur’an:
يٰۤاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا لَا يَسۡخَرۡ قَوۡمٌ مِّنۡ قَوۡمٍ عَسٰٓى اَنۡ يَّكُوۡنُوۡا خَيۡرًا مِّنۡهُمۡ وَلَا نِسَآءٌ مِّنۡ نِّسَآءٍ عَسٰٓى اَنۡ يَّكُنَّ خَيۡرًا مِّنۡهُنَّۚ وَلَا تَلۡمِزُوۡۤا اَنۡفُسَكُمۡ وَلَا تَنَابَزُوۡا بِالۡاَلۡقَابِؕ بِئۡسَ الِاسۡمُ الۡفُسُوۡقُ بَعۡدَ الۡاِيۡمَانِ ۚ وَمَنۡ لَّمۡ يَتُبۡ فَاُولٰٓٮِٕكَ هُمُ الظّٰلِمُوۡنَ
“Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah suatu kaum merendahkan kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang direndahkan) lebih baik dari mereka (yang merendahkan) dan jangan pula perempuan-perempuan merendahkan perempuan lain (karena) boleh jadi perempuan (yang direndahkan) lebih baik dari perempuan (yang direndahkan). Janganlah kamu saling mencela satu sama lain dan janganlah saling memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk (fasik) setelah beriman. Dan barangsiapa tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zhalim”. (QS. Al-Hujurat: 11)
Cyberbullying memberikan efek buruk baik secara mental, emosional maupun secara fisik bagi korban, maka dari itu orang tua harus cermat dan memahami tanda-tanda anak yang sedang di-bullying oleh temannya. Untuk para orang tua, kenali tanda-tanda anak yang mengalami cyberbullying berikut.
- Merasa takut jika melihat gadget dan alat teknologi lainnya.
- Menjadi lebih pendiam dan sering melamun.
- Merasa rendah diri dan tidak percaya diri.
- Sulit untuk tidur.
- Nafsu makan berkurang.
- Merasa tidak aman jika pergi bersekolah.
- Konsentasi belajar meurun.
- Menjauh dari teman dan lingkungannya
Jika anak-anak atau keluarga kita memiliki salah satu atau beberapa ciri di atas, ajaklah untuk berkomunikasi dari hati ke hati. Bersikaplah seperti sahabat dekatnya, jangan terlihat seperti menggurui, dengarkan semua curahan isi hatinya berikan rasa empati.
Adapun untuk mencegahnya, berikut 5 jurus manjur mencegah cyberbullying menurut pandangan islam.
- Menanamkan Nilai-Nilai Tauhid dan Adab Sejak Dini kepada Anak
Dari Umar bin Abi Salamah Radiyallahu ‘Anhu berkata:
كُنْتُ غُلاَمًا فِى حَجْرِ رَسُولِ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – وَكَانَتْ يَدِى تَطِيشُ فِى الصَّحْفَةِ فَقَالَ لِى رَسُولُ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – يَا غُلاَمُ سَمِّ اللَّهَ ، وَكُلْ بِيَمِينِكَ وَكُلْ مِمَّا يَلِيكَ فَمَا زَالَتْ تِلْكَ طِعْمَتِى بَعْدُ
“Aku dahulu seorang ghulam (antara usia lahir hingga sebelum baligh) dalam pengasuhan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Suatu kali pernah tanganku mondar-mandir dalam baki (talam). Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam saat itu menasehatiku, “Wahai nak, ucapkanlah bismillah, makanlah dengan tangan kananmu, dan makanlah yang di dekatmu.” ‘Umar bin Abi Salamah mengatakan, “Seperti itulah cara makanku setelah itu”. (HR. Al-Bukhari dan Muslim).
Berdasarkan hadits di atas, Rasulullah Salalahu ‘Alaihi Wassalam mengajarkan pentingnya tauhid dan adab yang harus diajarkan sejak dini. Makan dengan mengucapkan bismillah merupakan aspek tauhidnya, sedangkan makan dengan menggunakan tangan kanan dan memakan makanan yang paling dekat merupakan aspek adabnya. Jika tauhid dan adab diajarkan dengan baik sejak dini, maka perilaku bullying dapat dicegah.
Selanjutnya secara substansi berikan pemahaman tentang cyberbullying sebelum anak menggunakan internet dan media sosial. Bagaimana contoh-contoh cyberbullying dan cara menghadapinya seperti jika ada pesan yang tidak dikenal langsung segera hapus pesan tersebut, jangan berteman dengan akun media sosial tidak dikenal dan lain sebagainya.
- Meyakinkan Anak bahwa Setiap Orang Sanggup Mengatasi Masalahnya
Allah Subhanahu wata’ala berfirman dalam Al-Qur’an:
لَا يُكَلِّفُ ٱللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا
“Allah tidak membebani seorang kecuali sesuai dengan kesanggupannya”. (QS. Al-Baqarah: 287)
Tidaklah satu pun manusia yang Allah berikan ujian atau masalah melainkan Allah tahu dia akan mampu mengatasinya sebab Allah sudah mengukurnya dengan pasti. Yakinkan anak untuk selalu berkomunikasi dan berdiskusi dengan orang tua terhadap perkara sekecil apa pun, agar orang tua dapat memantau perkembangan psikologis anak.
- Di Balik Setiap Kesulitan Selalu Ada Kemudahan
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا , إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا
“Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan” (QS. Al-Insyirah: 5-6).
Hampir semua jalan keluar dari setiap masalah diawali dengan bersikap tenang dan kembali kepada Allah. Hakikatnya apabila ingin mendapat kemudahan maka harus siap menerima kesulitan terlebih dahulu. Orang tua perlu membimbing anaknya untuk tidak takut menghadapi masalah apapun sebab ia pasti akan mendapatkan petunjuk dalam memudahkan setiap masalah hidupnya.
- Membalas keburukan dengan kebaikan
Firman Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam Al-Qur’an:
وَلَا تَسْتَوِي الْحَسَنَةُ وَلَا السَّيِّئَةُ ادْفَعْ بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ فَإِذَا الَّذِي بَيْنَكَ وَبَيْنَهُ عَدَاوَةٌ كَأَنَّهُ وَلِيٌّ حَمِيمٌ . وَمَا يُلَقَّاهَا إِلَّا الَّذِينَ صَبَرُوا وَمَا يُلَقَّاهَا إِلَّا ذُو حَظٍّ عَظِيم
“Dan tidaklah sama kebaikan dan keburukan. Tolaklah (kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik, maka tiba-tiba orang yang antaramu dan antara dia ada permusuhan seolah-olah telah menjadi teman yang sangat setia. Sifat-sifat yang baik itu tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang sabar dan tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang mempunyai keuntungan yang besar”. (QS. Fushilat: 34-35)
Keburukan tak selalu harus dibalas dengan keburukan pula, karena Rasulullah sendiri tetap berbuat baik kepada orang-orang yang menghina dan merendahkannya. Banyak sekali teladan Nabi dalam hal ini seperti kisah Rasulullah yang selalu menyuapkan makanan kepada orang tua Yahudi buta yang selalu mem-bullying Nabi. Akhirnya wafat sampai ketika ia mengetahui bahwa Nabi Muhammad telah wafat akhirnya dia pun bersyahadat sebab kemuliaan akhlaknya Nabi.
- Lawan dengan Cerdas Dan Santun
Allah berfirman dalam Al-Qur’an:
وَعِبَادُ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلَّذِينَ يَمْشُونَ عَلَى ٱلْأَرْضِ هَوْنًا وَإِذَا خَاطَبَهُمُ ٱلْجَٰهِلُونَ قَالُوا۟ سَلَٰمًا
“Dan hamba-hamba Allah yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata (yang mengandung) keselamatan.“ (QS. Al-Furqan: 63)
Ajarkan anak untuk tetap bersikap tenang dan bijak dalam segala hal terutama dalam kehidupan sosialnya dalam berinteraksi dengan sesama. Apabila seandainya di sekolah ia diejek oleh temannya seperti, “Hey gendut (atau kondisi fisik lainnya)” balas dengan mengucapkan perkataan yang santun seperti, “Alhamdulillah, terima kasih berarti Allah telah mencukupkan rezeki (memberikan kesehatan) untuk saya,” dan ucapan lain yang semisalnya.
Itulah 5 jurus manjur mencegah cyberbullying dalam pandangan Islam, semoga anak-anak dan generasi muda kita terhidar dari bahaya cyberbullying dan mampu dengan bijak menyikapinya sesuai dengan tuntunan Rasulullah Salallahu ‘Alaihi Wasallam sebagai teladan terbaik. Amin.
Penulis: Muhammad Adib
Penyunting: Idan Sahid
Tulisan website Pustaka Al-Bahjah merupakan platform bacaan yang ditulis oleh masyarakat umum sebagai media literasi. Submit tulisanmu dengan cara klik link ini.
Lima Jurus Manjur Mencegah Perundungan di Media Sosial
Buku “Hadist Jibril” karya Buya Yahya ini berisi penjabaran ringkas dari satu hadist Nabi Muhammad Saw yang masyhur dengan sebutan Hadist Jibril. Karena dalam hadist tersebut terjadi dialog antara Baginda Nabi Muhammad dengan Malaikat Jibril. Dalam dialog khusus tersebut Nabi Muhammad Saw telah mengajarkan kepada kita tentang tiga pilar agama yang jika ada salah satu… selengkapnya
Rp 56.000Buku Buya Yahya yang berjudul Ramadhaniat secara rinci menjelaskan amalan-amalan yang dapat dilakukan oleh seorang muslim di bulan Ramadan. Buku ini memberikan panduan mudah bagi setiap muslim dalam merencanakan program amalan di bulan Ramadan. Dengan penjelasan yang sederhana dan praktis Buya Yahya mengupas tuntas kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia di bulan Ramadan dan bagaimana… selengkapnya
Rp 115.000Terkadang seorang pelajar bahasa arab akan mendapati sedikit kesulitan dalam mempelajari qoidah ‘adad ma’dud karena pembahasan tersebut tidak terlalu detail ketika disebutkan di sebagian kitab-kitab nahwu khususnya kitab nahwu klasik. Maka kami kumpulkan catatan kecil ini dengan harapan dapat memudahkan para pelajar pemula yang ingin menguasai dasar-dasar qoidah ‘adad ma’dud. Ukuran: 16 cm x 24… selengkapnya
Rp 29.000 Rp 37.700Buku Fiqih Thaharah (Bersuci) karya Buya Yahya ini disusun berdasarkan berbagai kitab-kitab yang terpercaya dengan tetap memperhatikan sumber utamanya, yakni al-Qur’an dan Hadits. Buku ini sangat cocok dibaca bagi setiap pemula yang tahu dan belajar lebih banyak ilmu fiqih khususnya tentang thaharah. Sebab, risalah karya Buya Yahya ini sengaja dihadirkan dengan susunan seringkas-ringkasnya. Buku Fiqih… selengkapnya
Rp 60.000FIQIH PRAKTIS SHALAT BERJAMAAH KARYA BUYA YAHYA Buku ini membahas tentang pentingnya dan tata cara melaksanakan shalat berjamaah, yaitu shalat yang dilakukan bersama-sama oleh sekelompok Muslim. Dalam buku ini, Buya Yahya mengupas secara mendalam mengenai tatacara shalat berjamaah. Mulai dari persiapan hingga pelaksanaannya. Buya Yahya membahas tentang adab-adab dan tata tertib dalam shalat berjamaah, seperti… selengkapnya
Rp 65.000Maulid Ad Diba’ merupakan salah satu kitab maulid yang dibaca dalam rangka meneladani sîrah Rasulullah saw sekaligus bershalawat kepadanya. Salah satu bentuk penyebaran agama Islam adalah melalui peringatan hari lahir pembawa risalah Islam, Nabi Muhammad saw. Kitab Maulid Ad Diba’i menjadi kita yang dibaca pada peringatan hari lahir Nabi Muhammad Saw. Sebagai ungkapan syukur perayaan… selengkapnya
Rp 25.000Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Senyuman merupakan sebuah hal lumrah dalam kehidupan manusia. Senyum mencerminkan rasa senang dan bahagia terhadap sesuatu... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon-Iduladha bukan sekadar hari raya, tapi sebuah perjalanan hati menuju pengorbanan sejati. Di balik setiap tetes keringat dan... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Puasa Arafah adalah puasa sunnah yang dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah. Dalam sebuah riwayat dikatakan bahwa... selengkapnya
Zahra Farhatul Mar’ah, ia gadis cantik di desanya, menjadi kembang desa yang tersohor namanya. Namun, kecantikannya ia tutupi dengan selembar... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Islam memiliki banyak peristiwa penting yang berperan dalam perkembangan agama, salah satunya peristiwa Isra’ Mi’raj. Pada malam... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon-Al-Bahjah Cabang Cirebon 1 menggelar Rapat Kerja (Raker) 2025 pada tanggal 1–2 Rabiul Akhir 1447 H/ 23–24 September... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Telah dibahas sebelumnya bahwa wirid merujuk pada amalan zikir dan ibadah (termasuk sunah muakkadah dan ghairu muakkadah)... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon-Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menjumpai sebagian orang atau bahkan kita sendiri yang memiliki menggunakan pakaian bekas sebagai... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Ramadan merupakan bulan yang sangat istimewa, bulan ini diagungkan oleh Allah Swt Yang Maha Tinggi. Allah Swt... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Pagi ini Sabtu, 23 Syawal 1444H/13 Mei 2023 Lembaga Pengembangan Dakwah (LPD) Al-Bahjah kembali menebar “jaring-jaring”... selengkapnya

Saat ini belum tersedia komentar.