Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

CS Pustaka
● online
CS Pustaka
● online
Halo, perkenalkan saya CS Pustaka
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja
Kontak Kami
Member Area
Rp
Keranjang Belanja

Oops, keranjang belanja Anda kosong!

Beranda » Blog » Mengenal Hukum dan Keutamaan Haji sebagai Rukun Islam yang Kelima

Mengenal Hukum dan Keutamaan Haji sebagai Rukun Islam yang Kelima

Diposting pada 23 May 2025 oleh Redaksi / Dilihat: 135 kali / Kategori:

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon-Haji menurut bahasa haji adalah bermaksud. Adapun menurut istilah fiqih haji adalah bermaksud (dengan sengaja) menuju Baitulharam (Ka’bah) untuk melaksanakan ibadah-ibadah tertentu dengan syarat-syarat tertentu.

Hukum haji adalah wajib dan termasuk dari salah satu rukun Islam yang lima. Sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an surat Ali-Imran ayat 97:

…ولله على الناس حج البيت من استطاع اليه سبيلا…

“…Dan Allah telah mewajibkan kepada manusia untuk melaksanakan ibadah haji bagi yang mampu…” (QS. Ali Imran 97)

Rasulullah juga bersabda:

بني الإسلام على خمس شهادة أن لا إله إلا الله وأن محمدا رسول الله وإقام الصلاة وإيتاء الزكاة والحج وصوم رمضان (رواه البخاري ومسلم)

“Islam itu dibangun atas lima fondasi: 1) bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad utusan Allah; 2) mendirikan shalat; 3) membayar zakat; 4) melaksanakan haji; 5) berpuasa di bulan Ramadan.” (H.R. Bukhari dan Muslim)

Kewajiban haji sudah menjadi ijma (kesepakatan) para ulama dan tidak ada yang berbeda dalam hal ini, maka yang mengingkari kewajiban haji hukumnya kafir. Jika ada sekelompok orang mengatakan haji adalah haram karena di Arab Saudi dipimpin oleh Wahabi, cukuplah kita tidak bermakmum saja kepada mereka. Namun jangan sampai mengatakan haji adalah haram karena dikuasai oleh Wahabi.

Bukti sejarah memperlihatkan kepada kita, banyak ulama Ahlussunnah wal Jama’ah melaksanakan ibadah haji meski Arab Saudi dipimpin oleh kaum Wahabi. Terutama Imam Ahlussunnah wal Jamaah Abuya Sayyid Muhammad Alawy Al-Maliki beliau tinggal di kota Makkah dikelilingi oleh orang-orang yang tidak sepaham dengan beliau. Jadi tidak ada alasan bagi orang yang mengatakan haji itu haram karena dikuasai oleh kaum Wahabi.

Keutamaan Haji

Keutamaan haji sudah tidak diragukan lagi bagi kaum muslimin. Selain menjadi kewajiban bagi yang mampu, haji juga memiliki keistimewaan yang pernah disabdakan oleh Rasulullah Salallahu Alaihi Wassalam:

“…Tiap orang yang keluar dari rumahnya berniat untuk menunaikan ibadah haji atau umrah, maka pada setiap langkahnya berguguran dosa-dosa dari badannya bagaikan gugurnya daun-daun kering dari pohon, maka apabila telah sampai di Madinah dan memberi salam lalu berjabat tangan denganku, dijabat tangannya oleh malaikat. Maka bila telah sampai di Dzul Hulaifah kemudian mandi sunat ihram, Allah memperbaharui kebaikan baginya, dan bila mengucap: ‘Labbaika wasa’daika asma’u kalaamaka wa andhuru ilaika. (Aku mendengar kata-kataMu dan melihat-Mu).’ Maka apabila telah sampai di Makkah dan thawaf serta sa’i di antara Shafa dan Marwah, maka Allah menuangkan baginya kebaikan, jika wuquf di Arafah, dan bergemuruh suara doa, maka Allah membanggakan kepada malaikat dan berfirman: ‘Hai malaikat dan penduduk langit, tidakkah kamu melihat hamba-Ku yang datang dari segala penjuru yang jauh dalam keadaan terurai dan berdebu, mereka telah mengorbankan harta dan tenaga. Maka demi kemuliaan dan kemurahan-Ku, Aku akan memaafkan orang-orang yang berdosa, dan membebaskan mereka dari dosa sebagaimana anak bayi yang baru lahir dari perut ibunya. Demikian pula telah melempar jumrah, dan mencukur rambut, lalu thawaf ifadah maka ada seruan dari bawah arsy: ‘Kembalilah kamu, telah diampunkan semua dosa-dosamu, dan perbaharuilah amal perbuatanmu.’”

Adapun esensi dari ibadah haji dari guru kami Buya Yahya adalah bagaimana kita beribadah yang lainnya, baik itu ibadah shalat, puasa, hingga haji, yakni merasa diri kita sebagai seorang hamba. Menuruti segala perintah dari Allah dan menjauhi larangan-Nya dengan ikhlas. Ciri seorang hamba yang sejati tidak akan pernah berkomentar kepada Tuannya apa lagi melawan Tuannya. Jangan sampai menuruti hawa nafsu kita yang beribadah namun hanya ingin dipuji oleh orang lain. Lebih-lebih pada ibadah haji. Karena Nabi Muhammad bersabda: “Siapa yang melakukan ibadah haji ke Baitullah, lalu tidak mengucap kata-kata keji dan kurang sopan, juga tidak berbuat fasiq (mencaci maki dan pelanggaran-pelanggaran lain) maka ia akan terbebas dari dosa-dosanya bagaikan jabang bayi yang baru lahir dari perut ibunya.”

 

Penulis: Muhammad Shobirin

Penyunting: Idan Sahid

Tulisan website Pustaka Al-Bahjah merupakan platform bacaan yang ditulis oleh masyarakat umum sebagai media literasi. Submit tulisanmu dengan cara klik link ini.

 

 

Bagikan ke

Mengenal Hukum dan Keutamaan Haji sebagai Rukun Islam yang Kelima

Saat ini belum tersedia komentar.

Mohon maaf, form komentar dinonaktifkan pada halaman/artikel ini.
Pentingnya Membaca Buku: Manfaat yang Tak Tergantikan
29 July 2023

Membaca buku adalah kegiatan yang telah ada selama berabad-abad. Sejak ditemukannya tulisan, manusia telah menjadikan membaca sebagai salah satu cara... selengkapnya

Kapan Waktu Menyembelih Hewan Kurban yang Paling Afdhol? Begini Penjelasan Buya Yahya
16 June 2024

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Pertanyaan yang sering muncul ketika menjelang Iduladha salah satunya mengenai kapan waktu paling afdhol (utama) untuk menyembelih... selengkapnya

Patungan Kurban Satu Kambing Oleh Satu Kelas Ternyata Bisa Sah, Begini Caranya
6 June 2023

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon- Patungan kurban adalah gabungan beberapa orang dalam pengumpulan dana untuk membeli hewan kurban. Umumnya fenomena patungan kurban... selengkapnya

Kunci Kebahagiaan Keluarga dengan Teladan Mulia
5 June 2025

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon-Di momen hari Iduladha ini mari kita belajar dari kisah keteladanan dari seorang hamba kekasih Allah, Kholilurrohman Nabi... selengkapnya

Bolehkah Membaca Surah Al-Waqi’ah Setelah Asar?
13 January 2025

Sering kali kita mendengar anjuran untuk membaca surah Al-Waqi’ah setelah Asar. Sebenarnya, apakah ini diperbolehkan dalam Islam? Mari simak penjelasannya... selengkapnya

Hari Kedua Bazar-Expo Maulid, Ada Seminar Parenting dan Sharing Cinta di Al-Bahjah
30 September 2022

Pustaka-Al-Bahjah, Cirebon – Bazar-Expo yang diselenggarakan sebagai rangkaian kemeriahan menyambut Maulid Nabi Muhammad Saw telah memasuki hari kedua, Jumat, 30... selengkapnya

Teks Khutbah Iduladha dan Muraqqi 1445 H Majelis Al-Bahjah
17 June 2024

  Berikut kami hadirkan teks khutbah Iduladha 1445 H/2024 M. Silakan mendownload dan menyebarkannya melalui tautan yang ada di bawah... selengkapnya

Do’a Akhir Tahun Hijriah dan Do’a Awal Tahun Hijriah
18 July 2023

DO’A AKHIR TAHUN HIJRIAH & DO’A AWAL TAHUN HIJRIAH Semoga di tahun yang baru ini, kita semua selalu diberikan keberkahan... selengkapnya

Pesan Mulia Buya Yahya Bagi Para Freshgraduate: Perluas Cara Pandang Dalam Bekerja!
12 November 2022

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Masa-masa awal ketika kita baru saja menyelsaikan pendidikan (freshgraduate) merupakan salah satu masa yang krusial bagi... selengkapnya

Muslimah Istimewa dengan Tawakalnya
6 March 2024

Mungkin hidup ini berjalan tidak sesuai dengan pilihan kita, tetapi yakinlah kepada Allah Swt bahwa pilihan-Nya tidak akan pernah salah.... selengkapnya

Mengenal Hukum dan Keutamaan Haji sebagai Rukun Islam yang Kelima

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: