● online
Sudah 79 Tahun Merdeka, Perjuangan Belum Selesai!
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Puji syukur kepada Allah Swt yang telah memberikan anugerah kemerdekaan kepada negeri dan bangsa ini sehingga saat ini kita dapat merasakan kedamaian dan ketenteraman tanpa ketakutan di bawah kejamnya penjajahan. Bangsa ini telah melewati sejarah panjang yang penuh dengan pengorbanan dan perjuangan untuk meraih kemerdekaan. Jika 79 tahun yang lalu para pendiri bangsa dan para leluhur kita berjuang dan mengorbankan segalanya bahkan jiwa untuk mengusir para penjajah maka perjuangan tersebut sampai hari ini sejatinya belum berakhir. Kita sebagai generasi penerus berkewajiban untuk melanjutkan perjuangan tersebut dalam rangka menjaga dan mempertahankan kemerdekaan yang sudah didapat. Itulah bukti syukur yang sesungguhnya dalam memaknai hari kemerdekaan.
Jika dahulu para patriot negeri berjuang melawan dari para penjajah maka ketahuilah musuh terbesar kita hingga saat ini sebenarnya adalah hawa nafsu kita sendiri. Rasulullah Saw bersabda:
أَعْدَى عَدُوِّكَ نَفْسُكَ الَّتِي بَيْنَ جَنْبَيْكَ (أخرجه البيهقي)
“Musuh terbesarmu adalah hawa nafsu yang ada di dalam dirimu”. (HR. al Baihaqi)
Dalam riwayat lain dikisahkan saat para sahabat telah kembali dari sebuah peperangan yang begitu dahsyat Rasulullah Saw kemudian mengatakan:
مَرْحَبًا بِكُمْ قَدِمْتُمْ مِنَ الجِهَادِ الأَصْغَرِ إِلَى الجِهَادِ الأَكْبَرِ قِيلَ يَا رَسُولَ اللهِ وَمَا الجِهَادُ الأَكْبَرُ ؟ قَالَ جِهَادُ النَّفْسِ (أخرجه البيهقي)
“Selamat datang, kalian telah kembali dari perang yang kecil menuju ke perang yang lebih besar. Apa itu perang yang lebih besar ya Rasulullah? Tanya sahabat. Beliau mengatakan: jihad melawan hawa nafsu”.
Jika dahulu para penjajah mereka bersekutu dan bersekongkol untuk merampas kekayaan alam bumi pertiwi ini, maka saat ini musuh terbesar kita hawa nafsu juga mempunyai sekutu yaitu iblis dan para begundalnya dari golongan jin dan manusia. Mereka selalu berusaha untuk menghancurkan para hamba-hamba Allah dan merampas iman, moral, dan akhlak kita sehingga kita tidak punya lagi rambu-rambu. Akhirnya kehilangan petunjuk untuk menilai mana yang baik mana yang salah, kelak agar kita menjadi kawan-kawan mereka untuk menempati neraka.
إِنَّ ٱلشَّيۡطَٰنَ لَكُمۡ عَدُوٌّ فَٱتَّخِذُوهُ عَدُوًّاۚ إِنَّمَا يَدۡعُواْ حِزۡبَهُۥ لِيَكُونُواْ مِنۡ أَصۡحَٰبِ ٱلسَّعِيرِ (فاطر : 6)
“Sesungguhnya setan itu adalah musuh bagi kalian maka perlakukanlah dia sebagai musuh, sesungguhnya dia akan mengajak kelompoknya untuk menjadi penghuni neraka Sa’ir”.
Mereka tidak akan lelah untuk terus menggempur kita. Membombardir diri kita dengan yang lebih mengerikan, bukan dengan meriam, senjata api atau bom, akan tetapi mortir-mortir mereka adalah perangkap-perangkap yang menyeret kita ke dalam kemaksiatan. Meninggalkan perintah-perintah Allah Swt, tama’ terhadap harta dunia hingga hilang rasa syukur dan tidak peduli dengan halal dan haram. Mereka juga adalah ahli strategi dalam mengadu domba kita sehingga umat ini saling bermusuhan dan bertengkar.
Jika dahulu senjata para pahlawan adalah bambu runcing untuk melawan para penjajah, jika dahulu pertahanan para pahlawan adalah benteng-benteng yang kokoh, maka kita yang melanjutkan perjuangan, senjata kita saat ini adalah ilmu pengetahuan agama, ilmu syariat untuk melawan segala bentuk penyelewengan akhlak dan moral yang selalu merongrong umat khususnya generasi muda. Benteng kokoh kita adalah takwa dan iman agar tidak mudah dijerumuskan ke dalam perangkap mereka.
Maka dari itu sudahi permusuhan kita dengan sesama saudara, apa lagi dengan sesama orang beriman. Mereka bukanlah orang-orang yang harus kita musuhi apa lagi sampai kita sakiti dan perangi mereka. Justru kitalah yang malah terperangkap dalam adu domba dan hasutan hawa nafsu sekutunya iblis dan begundal-begundalnya. Mari hidupkan majis-majlis ilmu, makmurkan musala-musala dan masjid-masjid. Budayakan kembali tadarus dan mengaji bersama keluarga dan anak-anak. Mari kita isi kemerdekaan ini dengan menjadi juru damai, berkasih sayang kepada setiap makhluk Allah Swt dan menghiasi diri kita dengan iman, ketakwaan dan akhlaqul karimah.
Itulah perjuangan yang harus terus kita lanjutkan, karena kunci makmurnya negeri ini adalah dengan membangun jiwa dan raga sebagaimana pesan yang selalu kita dengar di lagu kebangsaan negeri ini. Pesan tersebut senada dengan pesan Allah Swt dalam firman-Nya:
وَلَوۡ أَنَّ أَهۡلَ ٱلۡقُرَىٰٓ ءَامَنُواْ وَٱتَّقَوۡاْ لَفَتَحۡنَا عَلَيۡهِم بَرَكَٰتٍ مِّنَ ٱلسَّمَآءِ وَٱلۡأَرۡضِ وَلَٰكِن كَذَّبُواْ فَأَخَذۡنَٰهُم بِمَا كَانُواْ يَكۡسِبُونَ (الأعراف : 96)
“Andaikan penduduk negeri mereka beriman dan bertakwa, maka pasti akan Kami buka untuk mereka keberkahan dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan sehingga Kami berikan mereka siksa sebab perbuatan mereka sendiri”.
Semoga Allah Swt menjaga menjaga iman dan Islam kita dan juga keluarga kita serta seluruh bangsa ini. Allah Swt jauhkan kita dari segala kemungkaran dan penyimpangan dari nilai-nilai kebaikan. Semoga Allah Swt senantiasa hadirkan kedamaian dan ketenteraman di negeri tercinta kita, indah di dunia sampai kelak di surga Allah, amiiin…
Oleh: Ust. Maulid Johansyah, M.Pd.
Tulisan website Pustaka Al-Bahjah merupakan platform bacaan yang ditulis oleh masyarakat umum sebagai media literasi. Submit tulisanmu dengan cara ini.
Tags: kemerdekaan, merdeka, perjuangan
Sudah 79 Tahun Merdeka, Perjuangan Belum Selesai!
Buku “Silsilah Fiqih Praktis Qurban” karya Buya Yahya merupakan sebuah panduan praktis yang memberikan pemahaman mengenai hukum dan tata cara pelaksanaan ibadah qurban. Dalam buku ini, Buya Yahya menjelaskan berbagai aspek yang terkait dengan qurban, mulai dari pengertian dan tujuan qurban, hukum-hukum yang terkait dengan hewan qurban, serta tata cara penyembelihan, pembagian, dan distribusi daging… selengkapnya
Rp 57.000Penerbit: Pustaka Al-Bahjah Penulis: Maulid Johansyah, M.Pd. Tebal buku: xi+138 Buku saku Kosa Kata (Almufrodat) Sehari-Hari ini merupakan pelengkap untuk buku Pengantar Belajar Bahasa Arab yang menjelaskan secara singkat tentang qoidah-qoidah dasar. Kosa kata (Almufrodat) disebutkan oleh para pakar bahasa sebagai salah satu unsur dalam belajar bahasa Arab selain qoidah. Tanpanya bagaimana mungkin seseorang dapat… selengkapnya
*Harga Hubungi CSBuku Pengantar Bahasa Arab Para ahli bahasa menyebutkan bahwa maharoh/kemampuan berbahasa ada empat, yaitu (istima’, kalam, qiroah, dan kitabah). Keempatnya harus dipelajari secara berurutan. Maharoh kalam adalah kemampuan berbicara (speaking) untuk berkomunikasi dengan orang lain dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar. Buku ini adalah pengantar bagi yang ingin belajar maharom kalam dari tingkat dasar…. selengkapnya
Rp 29.000 Rp 38.000Penerbit: Pustaka Al-Bahjah Penulis: Nur Sobarie, M.Pd. Tebal buku: xii+112 Buku “Khidmah di Tanah Suci, Panduan Menjadi Tour Leader Umrah Sejati” adalah sebuah apresiasi dan panduan bagi para tour leader (TL) umrah yang berdedikasi dalam melayani tamu-tamu Allah. Buku ini mengupas tuntas tentang makna khidmah (pelayanan) dalam konteks umrah, peran dan tanggung jawab seorang TL,… selengkapnya
*Harga Hubungi CSBuku Indahnya Memahami Perbedaan Para Ulama (IMPPU) Karya Buya Yahya menjelaskan perbedaan keyakinan aqidah dan perbedaan pelaksanaan amalan ibadah-ibadah dalam Islam. Buku ini menghadirkan perbedaan tersebut berdasarkan sudut pandang para ulama secara komparatif. Sehingga segala bentuk perbedaan dan perdebatan yang kerap muncul di masyarakat dapat menjadi salah satu nuansa perbedaan yang harmonis, sehingga ekses negatif… selengkapnya
Rp 79.000 Rp 89.000Buku “Dzikir Harian” yang ditulis oleh Buya Yahya adalah dzikir-dzikir yang dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Dzikir-dzikir yang dihadirkan merupakan dzikir yang dianjurkan dan diamalkan oleh Nabi Muhammad Saw serta para sahabatnya. Dimulai dari tasbih, tahmid, takbir, beserta doa-doanya. Dzikir sebagai upaya senantiasa mengingat dan mendekatkan diri kepada Allah Swt, dzikir harus diamalkan secara konsisten… selengkapnya
Rp 25.000 Rp 27.000Buku Fiqih Praktis Haid karya Buya Yahya memuat tiga bahasan utama, yaitu identifikasi dan ketentuan haid, nifas, dan istihadhoh yang dilengkapi dengan ketentuan mengenai cara serta waktu bersuci. Semuanya dipaparkan dalam buku ini dengan lebih praktis dan mudah dipahami. Karena permasalahan ini sangat erat hubungannya dengan bermacam-macam ibadah, seperti shalat, puasa, thawaf, dan lain-lain. Maka… selengkapnya
Rp 149.000Shalat berjamaah sudah menjadi pelaksaan rutin yang dilaksanakan oleh kaum muslimin. Maka sungguh disayangkan jika tidak mendapatkan pahala yang sempurna. Oleh karena itu, menurut Buya Yahya target kita bukanlah sekadar bisa dan sah dalam melaksanakan shalat berjamaah saja. Akan tetapi, bagaimana agar kita dapat melaksanakan shalat berjamaah dengan benar dan sempurna untuk mendapatkan pahala yang… selengkapnya
Rp 55.000Maulid Ad Diba’ merupakan salah satu kitab maulid yang dibaca dalam rangka meneladani sîrah Rasulullah saw sekaligus bershalawat kepadanya. Salah satu bentuk penyebaran agama Islam adalah melalui peringatan hari lahir pembawa risalah Islam, Nabi Muhammad saw. Kitab Maulid Ad Diba’i menjadi kita yang dibaca pada peringatan hari lahir Nabi Muhammad Saw. Sebagai ungkapan syukur perayaan… selengkapnya
Rp 25.000Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Shalat Tarawih merupakan shalat sunnah yang sangat dianjurkan untuk menghidupkan malam bulan Ramadhan. Namun ketika shalat... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Maulid dan Silaturahmi Akbar Al-Bahjah Jamblang Ahad 10 Jumadil Awal 1444 H/4 Desember 2022 telah... selengkapnya
Sebentar lagi kita akan menyambut hari nan fitri, hari penuh keberkahan dan kebahagiaan. Untuk sampai pada hakikat fitri pada hari... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Salah satu keindahan agama Islam adalah hadirnya Syariat yang berperan sebagai rambu-rambu dalam menjalani kehidupan. Ibarat... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Di tengah gemerlap bulan Ramadan, saat suasana kota terasa penuh kehangatan dan kebersamaan, pemandangan yang lazim terlihat... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Dalam ajaran Islam, setelah seseorang meninggalkan alam dunia, dia memasuki fase yang disebut sebagai alam barzakh, yakni... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Seorang mahasiswa muslim menghadapi dilema ketika harus mengunjungi gereja untuk keperluan tugas kuliah. Dalam sebuah kesempatan, ia... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Di tengah segala kesibukan dan dinamika kehidupan, shalat harus tetap menjadi prioritas utama. Dari terbitnya fajar hingga... selengkapnya
Oleh: Sayyid Hasan Syafiq Shahab Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Pada dasarnya, siapapun yang mempunyai hak milik atas suatu barang, maka... selengkapnya
Saat ini belum tersedia komentar.