
● online
Jangan Sepelekan Wirid Jika Anda Tidak Ingin Kehilangan Warid
Hakikat Warid
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Jika asing dengan istilah warid, Anda mungkin tidak akan asing dengan istilah wirid. Keduanya berasal dari akar kata yang sama, warada-yaridu. Sementara wirid merujuk pada amalan zikir dan ibadah (termasuk sunnah yang muakkadah dan ghairu muakkadah) yang biasa kita lakukan. Saat membahas wirid yang merupakan perkara sunnah, maka perkara wajib tidak perlu ditanyakan lagi karena itu sudah menjadi modal dasar yang harus dilakukan.
Lalu apa makna warid? Buya Yahya menyampaikan,
“Wirid itu zikir yang kita baca, sedangkan warid itu pemberian yang datang dari Allah Swt. Dan pemberian yang sesungguhnya ini diberikan di akhirat.”
Beliau juga menambahkan bahwa warid ini bisa juga maknanya berupa karomah dari Allah Swt, kerinduan untuk ibadah, kedermawanan yang ditanamkan dalam hati, dan kebaikan-kebaikan lain yang Allah Swt berikan kepada hamba-Nya. Itulah salah satu bentuk warid di dunia.
Pentingnya Wirid Sebelum Warid
Wirid penting untuk dilakukan seorang muslim. Buya mengutip:
لَا يَسْتَحْقِرُ الْوِرْدَ اِلّاَ جَهُوْلٌ
“Tidak ada orang yang merendahkan amalan zikir (termasuk perkara sunnah muakkadah dan ghairu muakkadah) kecuali orang yang sangat bodoh.”
Kata jahil itu orang yang tidak tahu sesuatu tapi masih tahu hal lain, sedangkan jahul ini artinya benar-benar tidak tahu segalanya.
Beliau juga mengutip perkataan Habib Ahmad bin Hasan al-Attas dalam kitab Tazkirunnas:
مَنْ لَيْسَ لَهُ وِرْدٌ فَهُوَ كَالْقِرْدِ
“Barang siapa yang tidak melaksanakan wirid maka ia bagaikan kera”
Sebagian ulama menjelaskan analogi kera ini sebagai perumpamaan, yakni dalam hal kurang adab karena kera suka melompat-lompat yang menunjukkan kehinaan.
Demikian wirid juga tidak kalah pentingnya sebelum warid. Seseorang tidak akan mendapatkan warid tanpa wirid. Orang yang mendapatkan warid pasti secara lahirnya ia mengamalkan wirid dengan penuh kesungguhan.
Bahkan wirid atau zikir dan doa yang kita lakukan itu dalam rangka menunjukkan kelemahan diri kita di hadapan Allah Swt yang merajai segalanya.
Buya mengingatkan,
“Jangan sampai kita hanya mengandalkan kecerdasan tanpa dibarengi dengan permohonan. Nanti jadi cerdasnya iblis.”
Beliau juga menambahkan,
“Karomah yang sesungguhnya akan ditandai dengan orang tersebut akrab dengan wirid. Karena waridat (baca: jamak dari warid) yang Allah Swt berikan sesuai dengan wirid yang engkau tegakkan.”
Warid di Dunia vs Warid di Akhirat
Allah Swt memberikan warid baik di dunia maupun di akhirat kelak, tetapi manakah yang lebih utama?
Buya Yahya menyampaikan,
“Terkadang Allah Swt Yang Maha Kasih memberikan pembalasan dari wirid (warid) kita itu di dunia. Hanya saja itu tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan apa yang akan Allah Swt berikan nanti di akhirat.”
Karena itulah beliau berpesan,
“Maka di saat kita membaca wirid hadirkan makna ini: Karena Allah Swt.”
Sekaligus ini juga merupakan peringatan dari Ibnu Athaillah di dalam kitab Al-Hikam bagi para salik dan murid bahwa hendaknya yang mereka rindukan pertama kali adalah urusan akhiratnya. Karena pembalasan yang sesungguhnya adalah di akhirat. Oleh karenanya di saat melakukan wirid atau zikir jangan langsung ingin mendapatkan balasan di dunia.
Penulis: Iim Ainunnaim Muhammad
Editor: Idan Syahid
Jangan Sepelekan Wirid Jika Anda Tidak Ingin Kehilangan Warid
Buku Pengantar Bahasa Arab Para ahli bahasa menyebutkan bahwa maharoh/kemampuan berbahasa ada empat, yaitu (istima’, kalam, qiroah, dan kitabah). Keempatnya harus dipelajari secara berurutan. Maharoh kalam adalah kemampuan berbicara (speaking) untuk berkomunikasi dengan orang lain dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar. Buku ini adalah pengantar bagi yang ingin belajar maharom kalam dari tingkat dasar…. selengkapnya
Rp 29.000 Rp 38.000FIQIH PRAKTIS SHALAT BERJAMAAH KARYA BUYA YAHYA Buku ini membahas tentang pentingnya dan tata cara melaksanakan shalat berjamaah, yaitu shalat yang dilakukan bersama-sama oleh sekelompok Muslim. Dalam buku ini, Buya Yahya mengupas secara mendalam mengenai tatacara shalat berjamaah. Mulai dari persiapan hingga pelaksanaannya. Buya Yahya membahas tentang adab-adab dan tata tertib dalam shalat berjamaah, seperti… selengkapnya
Rp 65.000Penerbit: Pustaka Al-Bahjah Penulis: Maulid Johansyah, M.Pd. Tebal buku: xi+138 Buku saku Kosa Kata (Almufrodat) Sehari-Hari ini merupakan pelengkap untuk buku Pengantar Belajar Bahasa Arab yang menjelaskan secara singkat tentang qoidah-qoidah dasar. Kosa kata (Almufrodat) disebutkan oleh para pakar bahasa sebagai salah satu unsur dalam belajar bahasa Arab selain qoidah. Tanpanya bagaimana mungkin seseorang dapat… selengkapnya
Rp 23.000 Rp 29.900Buku Aqidah 50 karya Buya Yahya secara tuntas membahas pokok-pokok fundamental Aqidah Islam sebagaimana yang dibakukan oleh Ahlusunnah Waljama’ah. Buku ini menjadi penegas mengenai identitas dalam beraqidah yang benar, selain dengan mengikuti ulama Ahlusunnah Waljama’ah juga harus mengikuti cara beraqidahnya Ulama Asy’ariah atau Al-Maturidiyah, mengikuti caranya Ahlu Tasawuf (Sufi atau Sufiyah) dan mengikuti salah satu… selengkapnya
Rp 49.000Buku “Hadist Jibril” karya Buya Yahya ini berisi penjabaran ringkas dari satu hadist Nabi Muhammad Saw yang masyhur dengan sebutan Hadist Jibril. Karena dalam hadist tersebut terjadi dialog antara Baginda Nabi Muhammad dengan Malaikat Jibril. Dalam dialog khusus tersebut Nabi Muhammad Saw telah mengajarkan kepada kita tentang tiga pilar agama yang jika ada salah satu… selengkapnya
Rp 56.000Buku Indahnya Memahami Perbedaan Para Ulama (IMPPU) Karya Buya Yahya menjelaskan perbedaan keyakinan aqidah dan perbedaan pelaksanaan amalan ibadah-ibadah dalam Islam. Buku ini menghadirkan perbedaan tersebut berdasarkan sudut pandang para ulama secara komparatif. Sehingga segala bentuk perbedaan dan perdebatan yang kerap muncul di masyarakat dapat menjadi salah satu nuansa perbedaan yang harmonis, sehingga ekses negatif… selengkapnya
Rp 89.000Ilmu nahwu adalah termasuk bagian dari sekian macam bidang ilmu dalam bahasa arab. Tanpanya sebuah susunan kalam tidak akan difahamai dengan benar sebagaimana yang dikatakan oleh al Imam al Imrithi: والنَّحْوُ أَولَى أَوَّلًا أَنْ يُعْلَمَا * إِذِ الكَلَامُ دُونَهُ لَنْ يُفْهَمَا “ilmu nahwu lebih utama untuk dipelajari terlebih dahulu Karena sebuah kalam bahasa arab tanpanya… selengkapnya
Rp 72.000 Rp 93.600Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Pada kegiatan Maulid dan Silaturahmi Akbar Al-Bahjah 1444 H kemarin, sangat banyak ilmu dan nasihat yang... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Utang piutang adalah salah satu bentuk muamalah yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Dalam Islam, kegiatan ini... selengkapnya
Masalah dalam Bersedekah Oleh: Admin 2 Disadur dari ceramah Buya Yahya (Pengasuh LPD Al-Bahjah Cirebon) PUSTAKA AL-BAHJAH-ARTIKEL-Sedekah, satu kata yang... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Kurban merupakan salah satu sunah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Berkurban dilakukan dengan menyembelih berbagai hewan... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Indonesia akan menghadapi pemilihan umum (pemilu) pada tahun 2024 mendatang. Pemilu sendiri merupakan sarana bagi rakyat... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Dalam perjalanan mencari jodoh, mungkin kita pernah bertanya-tanya, “Apakah jodoh yang telah Allah tetapkan untuk kita akan... selengkapnya
AB Voice: Dakwah Melalui Musik PUSTAKA AL-BAHJAH-INSPIRASI- Alhamdulillah Pustaka Al-Bahjah, Rabu (29-09-2021) kedatangan tamu yang sangat spesial. Beliau adalah Kang... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Kepergian orang tua untuk selama-lamanya tentu selalu meninggalkan kesedihan dan duka yang mendalam. Penyesalan seringkali... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Hari ini merupakan puncak acara peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw yang bertajuk Maulid dan Silaturahmi Akbar... selengkapnya
Makkah Di kejauhan jelajah terbentang luas, Di hati nurani, cinta tak terbatas. Perjalanan ke Makkah, tiada terlukiskan, Dalam... selengkapnya
Saat ini belum tersedia komentar.