● online
- INDAHNYA MEMAHAMI PERBEDAAN PARA ULAMA KARYA BUYA ....
- Manajemen Pendidikan....
- Kitab Bidayatul Wushul 1....
- BUKU PENGANTAR BAHASA ARAB....
- Fiqih Praktis Haji dan Umrah yang Mudah Dipahami....
- النجاح في تكملة المفتاح....
- Fiqih Bepergian Solusi Shalat di Perjalanan....
- BUKU FIQIH HAID - Cerdas Memahami Darah Wanita....
Beberapa Aturan Tak Tertulis Berikut Harus Ditulis Agar Diingat dan Dilakukan
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Pernahkan sahabat mendengar aturan yang tak tertulis? Aturan tak tertulis adalah aturan yang menjadi kesepakatan sosial dan berkembang dari mulut ke mulut dan tidak secara resmi dicatat dalam hukum atau dokumen formal. Berbeda dengan hukum formal pada umumnya, seseorang yang melanggar aturan tersebut akan dikenakan sanksi berdasarkan delik hukum yang dilanggarnya. Sedangkan orang yang melanggar aturan tak tertulis hanya akan mendapatkan hukuman sosial yang kadang berlaku dan dapat dikatakan setimpal berdasarkan adat di dalam masyarakat tertentu saja.
Aturan tak tertulis biasanya berbentuk nilai dan norma. Keberadaannya menjadi penting karena dianut sebagai kesepakatan sosial yang jika diterapkan akan menjaga keharmonisan dan menciptakan lingkungan yang aman serta nyaman. Sebaliknya, ketika aturan tak tertulis diabaikan akan menyebabkan kerusakan moral yang berpengaruh dalam kehidupan bermasyarakat. Oleh karenanya, hukum tak tertulis ini erat kaitannya dengan sikap, akhlak, etika, tata krama, atau tindak-tanduk kebaikan dalam kehidupan sosial.
Hukum tak tertulis tersebut dapat tercipta berdasarkan latar belakang dan referensi yang beragam. Sebagai umat Islam, segala norma dan nilai kebajikan sejatinya telah ada di dalam kitab suci Al-Qur’an. Pada hukum tertulis yang berlaku di sebuah negara pun tidak sedikit banyak bersumber dari norma agama. Dalam sebuah negara, peran agama kemudian menjadi amat sentral dan strategis sebagai sumber inspirasi yang mengilhami norma-norma kehidupan berbangsa dan bernegara.
Kendatipun demikian, norma dan nilai kebajikan yang diterapkan dalam masyarakat berbaur menjadi satu kesatuan tanpa memandang dari mana aturan tersebut berasal. Meskipun pelanggar aturan tak tertulis hanya mendapatkan hukuman sosial di dunia, sebagai umat Islam seharusnya kita meyakini bahwa segala perbuatan baik dan buruk akan ada perhitungannya di akhirat kelak. Kesadaran inilah yang harus diyakini sebagai suatu keharusan menegakkan aturan-aturan tak tertulis, bahwa segala nilai dan norma tidak hanya berlaku untuk menciptakan kehidupan masyarakat yang ideal, tetapi juga sebagai implementasi dari umat Islam yang sejati.
Berikut beberapa aturan tak tertulis yang sering kita dengar namun sulit diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
- Memperhatikan orang yang sedang berbicara adalah etika dalam berkomunikasi yang tidak dicantumkan secara formal dalam sebuah hukum tertentu. Sebab, aturan ini menjadi etika yang tidak tertulis.
- Menghormati orang yang lebih tua. Aturan ini berlaku dan diakui sebagai penghormatan terhadap orang yang lebih tua sehingga orang yang menerapkan nilai tersebut mencerminkan orang yang memiliki kesopanan yang tinggi.
- Mengucapkan terima kasih dan maaf. Kata-kata tersebut mudah dan bisa diucapkan, tetapi tidak semua orang bisa melakukannya.
- Tidak membaca pesan orang lain tanpa izin. Setiap orang memiliki ruang privasi dan kenyamanannya masing-masing. Peraturan ini tidak banyak diketahui karena menjadi peraturan yang tidak tertulis namun jika dilanggar akan mencederai nilai-nilai keharmonisan.
- Menghargai pendapat orang lain. Aturan ini telah menjadi kesepakatan sosial untuk menciptakan hidup bermasyarakat yang tenteram dan damai.
- Mendahulukan orang keluar sebelum masuk. Aturan ini berlaku dalam kondisi-kondisi tertentu untuk menjaga ketertiban. Pelanggarnya tidak mendapatkan sanksi apa pun, tetapi pelaksananya menjungjung norma kabaikan.
- Antre sesuai urutan. Aturan tak tertulis ini telah banyak dituliskan. Namun sifatnya masih sebagai aturan sosial.
- Senyum, salam, sapa, sopan, dan santun. Aturan tak tertulis ini tidak menyebabkan seseorang dipenjara ketika tidak melakukannya. Tetapi mencerminkan nilai yang baik ketika seseorang melaksanakannya.
Dari contoh peraturan tertulis di atas, kita dapat mengambil kesimpulan, bahwa peraturan tidak tertulis tidak sama dengan peraturan tertulis. Kendatipun bersumber dari norma agama, peraturan tidak tertulis tidak otomatis dikatakan sebagai aturan hukum yang berlaku, tetapi ia hanya bersifat norma dan nilai semata. Artinya, tidak ada sanksi yang menjerat seseorang apabila tidak melakukannya, ia hanya akan mendapatkan sanksi sosial yang cenderung tidak berarti apa-apa. Meskipun demikian, aturan tertulis berdampingan dan melengkapi aturan tertulis. Ketika aturan tidak tertulis dilakukan hal tersebut menjadi cerminan pribadi seseorang. Selain itu, aturan tak tertulis adalah norma yang harus terus diimplementasikan dalam mewujudkan kehidupan sosial yang harmonis.
Penulis: Idan Sahid
Tulisan website Pustaka Al-Bahjah merupakan platform bacaan yang ditulis oleh masyarakat umum sebagai media literasi. Submit tulisanmu dengan cara ini.
Tags: aturan, hukum, norma, norma sosial, sosial, Sosialisasi Program
Beberapa Aturan Tak Tertulis Berikut Harus Ditulis Agar Diingat dan Dilakukan
Shalat berjamaah sudah menjadi pelaksaan rutin yang dilaksanakan oleh kaum muslimin. Maka sungguh disayangkan jika tidak mendapatkan pahala yang sempurna. Oleh karena itu, menurut Buya Yahya target kita bukanlah sekadar bisa dan sah dalam melaksanakan shalat berjamaah saja. Akan tetapi, bagaimana agar kita dapat melaksanakan shalat berjamaah dengan benar dan sempurna untuk mendapatkan pahala yang… selengkapnya
Rp 55.000Ilmu nahwu adalah termasuk bagian dari sekian macam bidang ilmu dalam bahasa arab. Tanpanya sebuah susunan kalam tidak akan difahamai dengan benar sebagaimana yang dikatakan oleh al Imam al Imrithi: والنَّحْوُ أَولَى أَوَّلًا أَنْ يُعْلَمَا * إِذِ الكَلَامُ دُونَهُ لَنْ يُفْهَمَا “ilmu nahwu lebih utama untuk dipelajari terlebih dahulu Karena sebuah kalam bahasa arab tanpanya… selengkapnya
Rp 72.000 Rp 93.600Buku “Sam’iyyat” karya Buya Yahya penting untuk kita memiliki sebagai buku pegangan dalam memiliki keyakinan yang benar. Dengan keyakinan yang benar maka kualitas keimanan seseorang akan semakin kuat. Mengimani sesuatu yang ghaib berdasarkan yang kita dengar tanpa melibatkan akal di dalamnya memerlukan upaya yang pelik. Namun dengan bahasa yang lugas, sederhana, dan dilengkapi dengan cara… selengkapnya
Rp 59.000 Rp 69.000Penerbit: Pustaka Al-Bahjah Penulis: Maulid Johansyah, M.Pd. Tebal buku: xi+138 Buku saku Kosa Kata (Almufrodat) Sehari-Hari ini merupakan pelengkap untuk buku Pengantar Belajar Bahasa Arab yang menjelaskan secara singkat tentang qoidah-qoidah dasar. Kosa kata (Almufrodat) disebutkan oleh para pakar bahasa sebagai salah satu unsur dalam belajar bahasa Arab selain qoidah. Tanpanya bagaimana mungkin seseorang dapat… selengkapnya
*Harga Hubungi CSBuku “Hadist Jibril” karya Buya Yahya ini berisi penjabaran ringkas dari satu hadist Nabi Muhammad Saw yang masyhur dengan sebutan Hadist Jibril. Karena dalam hadist tersebut terjadi dialog antara Baginda Nabi Muhammad dengan Malaikat Jibril. Dalam dialog khusus tersebut Nabi Muhammad Saw telah mengajarkan kepada kita tentang tiga pilar agama yang jika ada salah satu… selengkapnya
Rp 56.000Buku Fiqih Thaharah (Bersuci) karya Buya Yahya ini disusun berdasarkan berbagai kitab-kitab yang terpercaya dengan tetap memperhatikan sumber utamanya, yakni al-Qur’an dan Hadits. Buku ini sangat cocok dibaca bagi setiap pemula yang tahu dan belajar lebih banyak ilmu fiqih khususnya tentang thaharah. Sebab, risalah karya Buya Yahya ini sengaja dihadirkan dengan susunan seringkas-ringkasnya. Buku Fiqih… selengkapnya
Rp 60.000Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Dalam pengambilan keputusan, selalu terdapat perbedaan pendapat yang beragam. Hal ini sering terjadi dan sulit dihindari. Tak... selengkapnya
Berikut kami hadirkan teks khutbah Iduladha 1445 H/2024 M. Silakan mendownload dan menyebarkannya melalui tautan yang ada di bawah... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Masa remaja adalah salah satu fase paling menarik dalam kehidupan seseorang. Masa tersebut adalah waktu di mana... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Setidaknya di akhir pekan bulan ini orang-orang mulai melaksanakan aktivitasnya kembali. Suasana dan euforia pascaliburan membekaskan kesan... selengkapnya
Mengutamakan Kepatuhan di atas Penghormatan Oleh: Admin 2 Disadur dari ceramah Buya Yahya (Pengasuh LPD Al-Bahjah Cirebon) PUSTAKA AL-BAHJAH-ARTIKEL-Adakalanya orang... selengkapnya
Stasiun Tak ada pelukan Juga cium pipi Tanda perpisahan Hanya kepal tangan bersentuh Dengan tatap mata luruh :... selengkapnya
Oleh: Sayyid Hasan Syafiq Shahab Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Pada dasarnya, siapapun yang mempunyai hak milik atas suatu barang, maka... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Agama Islam merupakan ajaran yang menjunjung tinggi kedudukan nilai keadilan, kemanusiaan, kemulian, dan kesetaraan. Sejak datangnya Islam... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Kita semua tentu berharap agar kelak di akhir hayat kita meninggal dalam keadaan yang baik (khusnul... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Dalam Al-Qur’an surat Ar-Rahman ayat 15 dan surat Al-Hijr ayat 27 diterangkan, bahwa jin merupakan makhluk yang... selengkapnya
Saat ini belum tersedia komentar.