fbpx
Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

CS Pustaka
● online
CS Pustaka
● online
Halo, perkenalkan saya CS Pustaka
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja
Kontak Kami
Member Area
Rp
Keranjang Belanja

Oops, keranjang belanja Anda kosong!

Buka Setiap Hari pukul 08.00 s.d. pukul 16.00 Hari Besar Islam Tutup
Beranda » Blog » 5 Identitas Aqidah sebagai Pondasi Syariat Umat

5 Identitas Aqidah sebagai Pondasi Syariat Umat

Diposting pada 18 Juli 2024 oleh Redaksi / Dilihat: 177 kali / Kategori:

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Seseorang diibaratkan sebagai rumah yang harus memiliki pondasi dalam hidupnya. Jika rumah tidak memiliki pondasi atau pondasi tersebut tidak kuat, dapat dipastikan rumah tersebut akan roboh. Begitu pula manusia harus memiliki pondasi dalam beragama. Maka dari itu berpegang teguh dengan agama dan menegakkan sendi-sendinya merupakan landasan dan sumber bagi setiap kekuatan.

Buya Yahya menjelaskan, bahwa pondasi aqidah umat muslim salah duanya yakni, mencintai keluarga Nabi Muhammad Saw. dan mencintai sahabat Nabi Muhammad Saw. Jika salah satu atau bahkan dua pondasi aqidah tersebut tidak ada dalam diri umat muslim, dapat dipastikan bahwa orang tersebut keluar dari golongan Ahlussunnah wal Jama’ah.

Pada zaman saat ini, banyak saudara semuslim yang terpecah-belah. Ada golongan yang keluar dari golongan Ahlussunnah wal Jama’ah, ada golongan yang tidak mementingkan syari’at Nabi Muhammad Saw.

Maka dari itu, Imam Junaid Al-Baghdadi seorang imam Ahlussunnah wal Jama’ah berkata sudah semestinya seorang muslim mengikatkannya dalam kehidupan sehari-harinya kepada Al’Qur’an dan sunah (hadis Rasulullah). Selaras dengan itu, Al-Imam Al-Ghazalie juga menjelaskan betapa pentingnya seseorang mengawali langkahnya dengan menyempurnakan syari’at.

Ada juga ulama yang mengilustrasikan syari’at sebagai bahtera, tarekat sebagai lautan, dan hakikat sebagai mutiara. Sederhananya, seseorang tidak akan menemukan mutiara kecuali di dasar laut, dan ia tidak akan bisa sampai ke laut kecuali dengan bahtera.

Dari sini dapat kita pahami bahwa bagaimana seseorang bisa dianggap sampai kepada Allah Swt. jika syariat-syariat Allah Swt. dilanggar? Maka dari itu kita sebagai umat muslim harus memiliki lima identitas dalam beraqidah sebagai tolok ukur keselamatan manusia di dunia dan di akhirat seperti yang diajarkan oleh guru kita Buya Yahya. Kelima identitas itu adalah; 1) Islam; 2) Ahlussunnah wal Jama’ah; 3) Asy’ariyah/Maturidiyah (mengikuti Imam Abu Hasan Al-Asy’ari dan Imam Abu Mansur Al-Maturidi); 4) Sufiyah; 5) Bermadzhab (mengikuti Imam Abu Hanifah, Imam Malik, Imam Syafi’ie, dan Imam Ahmad bin Hanbal dalam bidang fiqih).

Semoga kita semua senantiasa digolongkan kepada orang-orang yang memegang teguh syariat Allah Swt. Amin.

 

Penulis: Muhammad Tis Asuh Sobirin

Refrensi:

  1. Terjemah Maraqi Al-Ubudiyah Syarah Bidayatul Hidayah karangan Syekh Muhammad Nawawie Banten
  2. Buku Aqidah 50 karya Buya Yahya

Tulisan website Pustaka Al-Bahjah merupakan platform bacaan yang ditulis oleh masyarakat umum sebagai media literasi. Submit tulisanmu dengan cara ini.

Tags: , , ,

Bagikan ke

5 Identitas Aqidah sebagai Pondasi Syariat Umat

Saat ini belum tersedia komentar.

Mohon maaf, form komentar dinonaktifkan pada halaman/artikel ini.

5 Identitas Aqidah sebagai Pondasi Syariat Umat

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: