● online
Tips Menyikapi Suami Pendiam

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Setiap manusia memiliki karakter dan sifat masing-masing. Ada yang memiliki karakter dan sifat pendiam, ada juga yang memiliki karakter dan sifat aktif dan banyak berbicara.
Dalam dunia rumah tangga, orang yang memiliki sifat dan karakter pendiam atau yang sedikit berbicara seringkali menjadi permasalahan bagi pasangan nya, sehubungan dengan salah satu hal yang penting dalam sebuah rumah tangga adalah komunikasi.
Komunikasi yang baik hanya dapat dibangun ketika terjadinya interaksi, semakin banyak interaksi maka komunikasi yang terbangun juga akan semakin baik. Nah bagaimana jika seorang istri memiliki suami yang pendiam, apa yang hendaknya dilakukan oleh seorang istri?
Ummi Fairuz Ar-Rahbini terkejut mendengar pertanyaan ini karena bagaimana mungkin sang istri bisa menikah dan menjalin rumah tangga dengan sang suami, sementara ia tidak mengenal karakter suaminya yang pendiam tersebut.
Ketika mereka berdua memutuskan untuk menikah dan membangun rumah tangga, keduanya tentu sudah mengetahui dan siap menerima karakter dan sifat masing-masing. Artinya, jika dalam perjalanan rumah tangga sang istri merasa karakter pendiam sang suami adalah sebuah masalah, maka menurut Ummi itu adalah hal yang kurang tepat.

Maka dari itu, jika sang istri mendapati sang suami mendiamkan dirinya, maka hendaknya sang istri yang harus memulai terlebih dahulu untuk mencairkan suasana, bisa dengan menggoda suami, bercanda, dan bersikap cerewet kepada suami.
“Godain aja, suami kaya gitu itu harus dapat model istri yang cerewet. Kita nya yang harus bisa menghidupkan suasana, jadi kita yang guyonin, cubitin, usilin. Sudah, ngadepin orang diem kaya gitu tuh begitu kerjanya kita.”
Menurut Ummi, ketika mendapati suami mendiamkan istrinya, maka sang istri mempunyai PR tambahan selain merawat dan memasakan suami, yaitu PR untuk menggoda suami.
“Jadi PR kita itu bukan hanya menjadi istri yang bisa masakin dan ngerawat, harus bisa jadi istri yang bisa godain dia gitu lho.”
Jadi kesimpulannya adalah ketika sang suami mendiamkan istrinya maka istri tidak boleh ikut-ikutan untuk sama-sama diam. Sang istri harus mengimbangi karakter suami yang pendiam tersebut dengan menjadi cerewet dan banyak berbicara.
Namun cerewet tersebut adalah cerewet yang baik, buka cerewet yang menyebalkan. Ketika sudah begitu maka insyaallah lama kelamaan suasana akan mencair. Jika sudah demikian maka insyaallah “Rumahku Surgaku” akan terwujud.
“Jangan ngikutin suami diam kita diam, kita yang harus cerewet, harus ngimbangin. Tapi cerewetnya cerewet yang baik ya jangan cerewet yang nyebelin. Nanti lama-lama kebawa lho.”
Sumber: Chanel Youtube Ummi Fairuz Ar-Rahbini
Tags: Rumah Tangga, Rumah Tangga Sakinah, Suami Pendiam, Ummi Fairuz
Tips Menyikapi Suami Pendiam
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Bulan Ramadan adalah bulan penuh berkah dan ampunan. Di bulan ini, umat Islam didorong untuk meningkatkan ibadah... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Pertanyaan yang sering muncul ketika menjelang Iduladha salah satunya mengenai kapan waktu paling afdhol (utama) untuk menyembelih... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Pernahkan Anda memiliki keinginan untuk menulis tetapi terhambat dengan pengetahuan Anda yang terbatas? Ya, hambatan tersebut salah... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Masyarakat Indonesia telah melangsungkan Pesta Demokrasi 5 tahun sekali yang digelar pada tanggal 14 Februari 2023. Setelah... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Ketika kita asyik menikmati ifthar dengan hidangan berjejer di meja makan, nun jauh di sana saudara kita,... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Puji syukur kepada Allah Swt yang telah memberikan anugerah kemerdekaan kepada negeri dan bangsa ini sehingga saat... selengkapnya
Sebuah Prestasi Gemilang, Muhammad Rahmatan Lil Alamiin atau yang akrab dipanggil Rahmat berhasil menorehkan prestasi tingkat nasional dalam ajang Kompetisi... selengkapnya
Musyawarah Kerja Seluruh Divisi LPD Al-Bahjah Tahun Buku 2021 Cirebon, Pustaka Al-Bahjah News- Perkembangan teknologi dan informasi di segala bidang... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Sabar dan syukur merupakan dua kata yang umum diucapkan, namun pada hakikatnya sangat sulit untuk dipraktikkan. Lisan... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Persiapan ibadah haji dan umrah perlu dilakukan dengan matang agar terlaksana dengan maksimal dan sempurna. Bahkan persiapan... selengkapnya
Buku Buya Yahya yang berjudul Ramadhaniat secara rinci menjelaskan amalan-amalan yang dapat dilakukan oleh seorang muslim di bulan Ramadan. Buku… selengkapnya
Rp 115.000Buku “Oase Iman” memberikan pemahaman yang mendalam namun ringan sebagai siraman hati bagi siapa pun yang membacanya. Berisi catatan buah… selengkapnya
Rp 87.000 Rp 93.000Ilmu nahwu adalah termasuk bagian dari sekian macam bidang ilmu dalam bahasa arab. Tanpanya sebuah susunan kalam tidak akan difahamai… selengkapnya
Rp 72.000 Rp 93.600Buku ini berisikan terjemahan kosa kata bahasa arab beserta latihan-latihannya yang semoga bisa memudahkan para pelajar atau pecinta bahasa arab… selengkapnya
Rp 40.000 Rp 52.000Maulid Ad Diba’ merupakan salah satu kitab maulid yang dibaca dalam rangka meneladani sîrah Rasulullah saw sekaligus bershalawat kepadanya. Salah… selengkapnya
Rp 25.000Buku Fiqih Praktis Haid karya Buya Yahya memuat tiga bahasan utama, yaitu identifikasi dan ketentuan haid, nifas, dan istihadhoh yang… selengkapnya
Rp 149.000Penerbit: Pustaka Al-Bahjah Penulis: Maulid Johansyah, M.Pd. Tebal buku: xi+138 Buku saku Kosa Kata (Almufrodat) Sehari-Hari ini merupakan pelengkap untuk… selengkapnya
Rp 23.000 Rp 29.900Buku “Sam’iyyat” karya Buya Yahya penting untuk kita memiliki sebagai buku pegangan dalam memiliki keyakinan yang benar. Dengan keyakinan yang… selengkapnya
Rp 59.000 Rp 69.000
Maasyallah sangat menginspirasi
17 December 2022 | 12:10 pm