
● online
Shalat Itu Mudah, Jangan Dibuat Susah
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Salah satu ibadah yang wajib dikerjakan oleh umat Islam adalah shalat. Untuk mengerjakan shalat secara sempurna seorang muslim harus mempelajari ilmunya terlebih dahulu. Sebab, dengan belajar dan mengerti tentang shalat akan mempermudah seseorang melaksanakannya.
Pada umumnya seorang muslim mengenal dua macam shalat, yaitu shalat fardu yang dikerjakan lima kali sehari dan shalat sunah yang dikerjakan di luar waktu shalat fardu. Perbedaan yang mencolok antara shalat fardu dan shalat sunah adalah hukum pengerjaannya. Hukum meninggalkan shalat fardu bagi orang yang sudah balig dan berakal adalah dosa besar. Sedangkan shalat sunah jika ditinggalkan tidak menyebabkan seseorang terkena dosa dan bila dikerjakan mendapatkan pahala.
Akan tetapi dalam praktiknya, terdapat sebagian muslim yang merasa sulit untuk mengerjakan shalat. Sulit mengerjakan shalat dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti tempat kerja yang jauh dari masjid, pendeknya waktu istirahat kerja, pakaian yang dianggap kurang sopan, tidak ada air, atau dalam keadaan sakit. Padahal dalam kondisi-kondisi tersebut seseorang masih bisa melaksanakan shalat dengan mudah. Oleh karena itu, kurangnya pemahaman seseorang tentang ilmu shalat menyebabkan dia sulit dan repot saat mengerjakan shalat.
Kesulitan melaksanakan shalat yang dialami oleh setiap orang berbeda-beda, ada yang sulit karena tata cara pelaksanaannya, durasi waktu, bacaan, niat, sampai sulit shalat karena tidak paham tentang wudu.
Buya Yahya menegaskan bahwa mengerjakan shalat itu sangat mudah. Sayangnya yang membuat seseorang merasa sulit mengerjakan shalat fardu adalah tidak tahu kalau mengerjakan shalat itu mudah atau salah dalam memahami kewajiban-kewajiban yang ada di dalam shalat fardu.
“Kalau ada orang yang tidak bisa shalat itu yang salah gurunya dan tidak ada yang berat dalam mengerjakan shalat,” ucap Buya Yahya.
Seperti dalam keadaan jauh dengan masjid atau musala, seseorang tetap bisa mengerjakan shalat di mana saja dan tidak perlu ke tempat yang resmi. Seorang muslim yang sibuk bekerja boleh mengerjakan shalat di kantor, pabrik, sawah, ladang, atau pasar.
Buya yahya menyampaikan bahwa shalat bisa dikerjakan di pabrik, di atas serbuk kayu atau di tumpukan jerami. Seorang petani di sawah yang jauh dari masjid atau musala lalu ia mendengar azan, maka diperbolehkan baginya shalat di atas tanah yang berlumpur sebab tanah dan lumpur bukan najis.
Untuk mengetahui kemudahan-kemudahan di dalam shalat seseorang harus mempelajari dan paham secara utuh ilmu tentang shalat terlebih dahulu. Oleh karena itu, berikut beberapa hal yang perlu diketahui oleh setiap muslim agar dapat mengerjakan shalat dengan mudah.
Arah Shalat
- Menghadap kiblat, atau
- Jika dalam kendaraan maka boleh menghadap ke arah mana saja sesuai dengan arah gerak kendaraan.
Pakaian Shalat
- Pakaian sopan dan menutup aurat
- Aurat bagi laki-laki dari pusar sampai lutut sehingga wajib memakai pakaian yang menutup area tersebut.
- Aurat bagi perempuan adalah seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan.
- Semua pakaian sopan dan menutup aurat yang secara yakin tidak terkena najis atau hadas (terlihat oleh mata, tercium oleh hidung, dan tidak menduga-duga). Seperti pakaian basah, berlumpur, terkena noda tanah atau kuah gulai boleh dipakai untuk shalat.
- Pakaian dalam keadaan darurat. Seperti terkena najis atau hadas dan tidak ada lagi pakaian selain pakaian tersebut. Keadaan seperti ini terjadi saat berada dalam kondisi perang, atau jauh dari tempat yang dihuni manusia layaknya pulau atau daerah terpencil karena bencana alam.
Tempat Shalat
- Masjid, musala, surau, atau
- Di semua tempat yang tidak terkena najis atau hadas (terlihat oleh mata, tercium oleh hidung, dan tidak menduga-duga). Seperti di pabrik, bengkel, sawah, ladang, warung, rumah sakit, sanggar tari, di atas tanah, di dalam kendaraan, bahkan di stasiun luar angkasa sekali pun.
- Tidak membahayakan diri sendiri dan orang lain, seperti shalat di tepi jalan yang ramai kendaraan atau di bahu jalan tol, shalat di tempat terkena wabah atau terkena radiasi, shalat di dekat bangunan yang mudah roboh.
Terkhusus untuk poin 3, jika shalat dikerjakan di medan perang, maka dapat mengerjakan shalat dengan cara apa saja atau yang di sebut Shalat Shiddatulkhauf.
Posisi Mengerjakan Shalat
- Shalat dalam posisi berdiri
Posisi ini diperuntukkan bagi orang yang mampu mengerjakan shalat dalam keadaan berdiri.
2. Shalat dalam posisi duduk
Shalat dalam posisi ini dapat dikerjakan oleh orang yang sulit berdiri, seperti sakit, lanjut usia, atau dalam kendaraan yang terjebak macet atau sulit baginya untuk singgah ke masjid, musala.
3. Shalat dalam posisi tidur terlentang
Bisa dikerjakan oleh orang yang tidak mampu berdiri dan duduk, seperti orang yang baru selesai operasi, orang sakit, atau lanjut usia.
4. Shalat dengan isyarat mata.
Shalat dengan keadaan seperti ini diperbolehkan bagi orang yang tidak bisa menggerakkan tubuhnya atau orang sakit yang dibatasi pergerakannya.
Bacaan Wajib Dalam Shalat
- Takbir, Allahu Akbar.
- Membaca surat Al-Fatihah.
- Bacaan Tasyahud Akhir.
- Shalawat kepada Nabi Muhammad Saw.
- Mengucapkan salam.
Seorang mualaf yang baru belajar shalat diperbolehkan membaca zikir, takbir, atau ayat pendek lainnya untuk mengganti bacaan wajib selama mengerjakan shalat sampai ia mampu dan hafal bacaan shalat. Ini juga diperuntukkan bagi orang yang mudah lupa atau tidak bisa mengingat apa pun, seperti orang lanjut usia yang ingin shalat.
Dari pemaparan di atas, setelah mengetahui ilmu-ilmunya dengan benar, maka tidak akan ada lagi orang yang malas dan merasa sulit melakukan shalat. Oleh karena itu, kemudahan dalam shalat harus diajarkan agar setiap muslim tidak merasa sulit dan berat saat mau mengerjakannya.
Bagi yang ingin tahu kemudahan dan kesunahan lainnya dalam shalat dapat memesan Buku Silsilah Fiqih Praktis Shalat karya Buya Yahya.
Sumber: Youtube Al-Bahjah TV
Penulis: Fahmi Sidik Marunduri
Tulisan website Pustaka Al-Bahjah merupakan platform bacaan yang ditulis oleh masyarakat umum sebagai media literasi. Submit tulisanmu dengan cara ini.
Tags: Buya Yahya, fardu, Shalat, shalat fardu
Shalat Itu Mudah, Jangan Dibuat Susah
Buku “Sam’iyyat” karya Buya Yahya penting untuk kita memiliki sebagai buku pegangan dalam memiliki keyakinan yang benar. Dengan keyakinan yang benar maka kualitas keimanan seseorang akan semakin kuat. Mengimani sesuatu yang ghaib berdasarkan yang kita dengar tanpa melibatkan akal di dalamnya memerlukan upaya yang pelik. Namun dengan bahasa yang lugas, sederhana, dan dilengkapi dengan cara… selengkapnya
Rp 59.000 Rp 69.000Buku Fiqih Shalat karya Buya Yahya ini berisi pedoman lengkap mengenai hukum fiqih dan tata cara dalam menjalankan ibadah shalat. Sehingga dengan membaca buku ini kita akan mendapatkan pemahaman yang benar mengenai shalat sesuai dengan ajaran Rasulillah Saw. Buya Yahya menghadirkan risalah ini dengan susunan seringkas-ringkasnya. Hal ini dilakukan demi kemudahan para pembaca untuk belajar… selengkapnya
Rp 59.000Ilmu nahwu adalah termasuk bagian dari sekian macam bidang ilmu dalam bahasa arab. Tanpanya sebuah susunan kalam tidak akan difahamai dengan benar sebagaimana yang dikatakan oleh al Imam al Imrithi: والنَّحْوُ أَولَى أَوَّلًا أَنْ يُعْلَمَا * إِذِ الكَلَامُ دُونَهُ لَنْ يُفْهَمَا “ilmu nahwu lebih utama untuk dipelajari terlebih dahulu Karena sebuah kalam bahasa arab tanpanya… selengkapnya
Rp 72.000 Rp 93.600Buku Buya Yahya yang berjudul Ramadhaniat secara rinci menjelaskan amalan-amalan yang dapat dilakukan oleh seorang muslim di bulan Ramadan. Buku ini memberikan panduan mudah bagi setiap muslim dalam merencanakan program amalan di bulan Ramadan. Dengan penjelasan yang sederhana dan praktis Buya Yahya mengupas tuntas kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia di bulan Ramadan dan bagaimana… selengkapnya
Rp 115.000Buku “Oase Iman” memberikan pemahaman yang mendalam namun ringan sebagai siraman hati bagi siapa pun yang membacanya. Berisi catatan buah dari renungan singkat di sepanjang perjalanan penulis dalam menjalankan tugas dakwah di jalan Allah Swt. Dari pengalaman yang berharga tersebut kemudian menjadi hikmah yang bertebaran dan dikumpulkan, kemudian dihadirkan dengan harapan adanya kebaikan dan sesuatu… selengkapnya
Rp 87.000 Rp 93.000Buku “Dzikir Harian” yang ditulis oleh Buya Yahya adalah dzikir-dzikir yang dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Dzikir-dzikir yang dihadirkan merupakan dzikir yang dianjurkan dan diamalkan oleh Nabi Muhammad Saw serta para sahabatnya. Dimulai dari tasbih, tahmid, takbir, beserta doa-doanya. Dzikir sebagai upaya senantiasa mengingat dan mendekatkan diri kepada Allah Swt, dzikir harus diamalkan secara konsisten… selengkapnya
Rp 25.000 Rp 27.000Buku “Hadist Jibril” karya Buya Yahya ini berisi penjabaran ringkas dari satu hadist Nabi Muhammad Saw yang masyhur dengan sebutan Hadist Jibril. Karena dalam hadist tersebut terjadi dialog antara Baginda Nabi Muhammad dengan Malaikat Jibril. Dalam dialog khusus tersebut Nabi Muhammad Saw telah mengajarkan kepada kita tentang tiga pilar agama yang jika ada salah satu… selengkapnya
Rp 56.000Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Luka fisik maupun luka batin merupakan pelajaran berharga untuk lebih mengenal diri kita sendiri, memperkuat hati, dan... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Salah satu ibadah yang wajib dikerjakan oleh umat Islam adalah shalat. Untuk mengerjakan shalat secara sempurna seorang... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon- Patungan kurban adalah gabungan beberapa orang dalam pengumpulan dana untuk membeli hewan kurban. Umumnya fenomena patungan kurban... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah–Dakwah merupakan tugas umat Baginda Nabi Saw. Semua orang mempunyai tugas untuk menyebarluaskan dakwah sesuai dengan keahlian serta... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Pada era sekarang ini, banyak sekali kasus kekerasan dan pelecehan yang menimpa kaum wanita, dimulai dari pemerkosaan,... selengkapnya
Pustaka Al-Bahajah, Cirebon – Tahukan sahabat bahwa saat ini banyak sekali orang yang saling mencintai di dunia namun ternyata bermusuhan... selengkapnya
Judul Buku : Indahnya Memahami Perbedaan Para Ulama Penulis : BuyaYahya Penerbit ... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Buku “Oase Iman: Refleksi Problematika Umat” merupakan salah satu buku terbaru karya Buya Yahya. Tidak seperti... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Sejak 7 Oktober 2023, perang Palestina-Israel kian memanas. Hingga Jum’at (27/10), serangan Israel terhadap Palestina telah... selengkapnya
Judul Buku : Fiqih Bepergian Solusi Shalat di Perjalanan dan Saat Macet Penulis : Buya Yahya Penerbit : Pustaka Al-Bahjah... selengkapnya
Saat ini belum tersedia komentar.