Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

CS Pustaka
● online
CS Pustaka
● online
Halo, perkenalkan saya CS Pustaka
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja
Kontak Kami
Member Area
Rp
Keranjang Belanja

Oops, keranjang belanja Anda kosong!

Beranda » Blog » Bisakah Najis Berpindah?

Bisakah Najis Berpindah?

Diposting pada 26 September 2025 oleh Redaksi / Dilihat: 113 kali / Kategori:

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon-Kita seringkali mendengarkan dari para ulama, bahwa sebelum melaksanakan shalat hendaknya kita bersuci. Bahkan kita dianjurkan untuk memulai semua kegiatan sehari-hari dalam keadaan suci agar dinilai ibadah di hadapan Allah Subhanahu wa Ta’ala. Oleh karena itu, selain meniatkan segala sesuatu karena Allah, mari kita selalu memulai kegiatan sehari-hari dalam keadaan suci. Adapun bersuci bisa dengan cara berwudu, tayamum bagi yang tidak menemukan air atau tidak boleh terkena air, dan mandi besar bagi yang berhadas besar.

Seperti yang kita ketahui, najis adalah sesuatu yang haram dimakan dan menjadi sebab batalnya shalat jika menempel di badan, pakaian, atau tempat shalat. Salah satu jenis najis yang sering kita jumpai adalah segala sesuatu yang keluar dari lubang depan dan lubang belakang, baik berasal dari manusia maupun binatang, kecuali air mani dari manusia dan binatang yang halal dimakan.

Sebagai contoh, di saat seseorang mengeluarkan air kecil dari lubang depan. Kita tahu dan paham, ketika seseorang selesai menuntaskan buang air kecil, maka saat dia ingin melaksanakan shalat, dia diharuskan untuk berwudu karena dirinya dalam keadaan tidak suci.

Namun terkadang yang membuat bingung sebagian masyarakat adalah najis yang ada di lantai atau sebuah tempat. Kemudian najis tersebut terinjak atau terkena pakaian saat kita akan menunaikan shalat. Lantas apakah najis tersebut bisa berpindah tempat, dari yang semula di lantai menjadi ke telapak kaki atau pakaian kita?

Untuk mengetahui hal tersebut, terlebih dahulu kita harus mengetahui syarat berpindahnya najis dari satu tempat ke tempat yang lain. Najis akan berpindah ke tempat yang lain jika najis atau sesuatu yang menyentuhnya dalam keadaan basah. Intinya keadaan basah bisa membuat najis pindah, entah yang basah itu adalah najisnya atau sesuatu yang mengenainya.

Oleh karena itu, untuk menjawab pertanyaan dari kasus di atas, kita perlu melihat dan memahami dengan baik keadaan yang kita alami. Jika kita melihat bahwa kaki, pakaian, dan lantai yang terkena najis itu sama-sama kering, maka najisnya tidak berpindah. Karena najis hanya bisa berpindah kalau terkena bebasahan/sesuatu yang basah. Artinya, kalau lantai yang terkena najis itu basah atau sesuatu yang menginjak lantai itu basah, barulah najis berpindah. Akan tetapi, kalau lantai yang terkena najis itu telah kering dan sesuatu yang mengenai lantai itu juga kering, maka najis tidak pindah karena keduanya tidak basah.

Namun, jika kita melihat bahwa lantai itu basah dan belum disucikan dari najis, lalu terinjak oleh kita, maka najis berpindah dari lantai ke kaki kita. Begitu juga sebaliknya, jika lantai yang terkena najis dan belum disucikan itu kering, lalu terinjak oleh kaki atau tersentuh pakaian kita yang basah, maka najisnya juga berpindah dari lantai ke kaki atau ke pakaian. Karena salah satunya dalam keadaan basah. Sama halnya ketika kita menyenggol badan seekor anjing di pasar. Ketika kita dengan jelas dan pasti melihat bahwa badan anjing dan pakaian kita sama-sama kering, maka najis anjing tersebut tidak akan berpindah ke pakaian kita. Lantas bagaimana cara menyucikan lantai yang terkena najis tersebut, sedangkan najisnya sudah tidak kelihatan di permukaan lantai?

Hal pertama dan utama yang harus kita pahami adalah jangan waswas dengan najis kering di atas lantai. Sebab waswas membuat kita repot dan sulit untuk menjalankan ibadah dan aktivitas sehari-hari. Agar kita tidak waswas, maka pastikan bahwa kita ingat dan mengetahui dengan mata kita sendiri kalau lantai tersebut memang terkena najis dan belum disucikan.

Kedua, kita melihat lantai itu kering. Tidak ada wujud fisik dari najisnya. Tidak berbau najis, maka keadaan najis di lantai tersebut dihukumi sebagai najis hukmiyah. Artinya, lantainya tetap dihukumi najis walau tidak ada fisik najisnya, tidak ada bau najisnya, atau tidak ada rasa najisnya.

Ketiga, jangan pernah dibersihkan dengan sesuatu yang basah sebelum disucikan, seperti dipel. Ketika kita mau menyucikannya, maka datangkan air terlebih dahulu ke lantai kering yang dihukumi najis tersebut. Caranya tuang air ke lantai yang terkena najis itu sampai tergenang di wilayah lantai itu saja. Ingat! Airnya cukup tergenang dan berada di lantai yang terkena najis, jangan diratakan ke semua lantai yang tidak terkena najis. Air bisa tergenang di lantai tertentu kalau kita hati-hati dan perlahan menuangkannya ke atas permukaan lantai yang diinginkan.

Keempat, setelah lantai yang terkena najis tergenang oleh air, maka lantai tersebut sudah suci dan bisa dibersihkan dengan kain kering.

Setelah kita mengetahui bahwa najis hanya bisa berpindah dalam keadaan basah atau terkena sesuatu yang basah, maka jangan mudah menduga kalau diri kita terkena najis. Perhatikan syarat pindahnya najis sebelum menduga bahwa kita terkena najis. Lebih dari itu, jangan pernah menunda menyucikan najis karena bisa menjadi sebab terkenanya waswas.

 

Penulis: Fahmi Sidik Marunduri

Penyunting: Idan Sahid

Tulisan website Pustaka Al-Bahjah merupakan platform bacaan yang ditulis oleh masyarakat umum sebagai media literasi. Submit tulisanmu dengan cara klik link ini.

 

 

Bagikan ke

Bisakah Najis Berpindah?

Saat ini belum tersedia komentar.

Mohon maaf, form komentar dinonaktifkan pada halaman/artikel ini.
Revitalisasi Ajaran Sosial-Religius Sunan Gunung Djati: Pilar Harmoni dalam Kehidupan Bermasyarakat
5 February 2025

sumber gambar: Suara Cirebon Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Sunan Gunung Djati, atau yang dikenal dengan nama Syarif Hidayatullah, merupakan salah satu... selengkapnya

Perbedaan Takbir Muqayyad dan Takbir Mursal Pada Hari Raya Iduladha dan Idulfitri
28 June 2023

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Salah satu kesunnahan pada Hari Raya Iduladha dan Idulfitri adalah mengumandangkan takbir. Takbir sendiri terbagi kedalam... selengkapnya

Bagaimana Cara Menyikapi Cacian dan Makian? Berikut Pesan Buya Yahya
11 September 2023

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Cacian dan makian seringkali kita dapati dalam berbagai keadaan. Namun sejatinya, apakah hal itu layak untuk... selengkapnya

Menjadi Pribadi yang Cerdas dalam Mengelola Keuangan
12 May 2025

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon-Di saat kita menaiki sebuah perahu, terkadang kita dihadapkan pada sebuah gelombang, angin yang kencang, hujan, terik yang... selengkapnya

Pergantian Tahun Adalah Renungan Muhasabah Diri untuk Menyongsong Tahun Depan yang Lebih Baik
28 December 2024

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Beberapa hari menjelang akhir tahun ini kita akan menyaksikan banyak perayaan, panggung gembira, pesta, atau apa pun... selengkapnya

Multaqo Al-Bahjah dan Kisah Ahli Neraka yang Selamat Karena Persahabatan
23 March 2022

Pustaka Al-Bahjah Cirebon – Sebagai bentuk sarana mempererat tali silaturahmi ‘temu kangen’ keluarga besar Al-Bahjah dan para alumni, Ahad 17... selengkapnya

Menyambut Bulan Mulia
28 February 2025

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Bulan suci Ramadan akan segera tiba. Bulan mulia yang membawa banyak keberkahan, rahmat, pengampunan, dan kebaikan yang... selengkapnya

Teks Khutbah Iduladha 1446 H/2025 M
3 June 2025

Jadikanlah Iduladha saat ini adalah untuk memulai dengan sungguh-sungguh berjuang dan berkorban dengan apa pun yang kita miliki untuk meruntuhkan... selengkapnya

Pilih Menikah atau Mencari Ilmu?
11 June 2024

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Saat ini, banyak penyimpangan remaja yang disebabkan oleh tontonan anak muda yang semakin liar. Berkomunikasi dengan lawan... selengkapnya

Telah Dibuka Kesempatan Emas Menjadi Pejuang Rasulullah!
1 December 2022

Pustaka Al-Bahjah kembali membuka kesempatan dan peluang kepada anda untuk berjuang bersama kami dalam menebarkan risalah dakwah Rasulullah Saw. Pustaka... selengkapnya

Bisakah Najis Berpindah?

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: