● online
Menyingkap Rahasia Bulan Rabi’ul Awal sebagai Bulan Rahmat
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Saat ini, kita telah berada di pertengahan bulan Rabi’ul Awal. Bulan penuh rahmat dan kemuliaan. Tidak bosan kiranya jika kita mengingat kembali alasan kenapa bulan ini menjadi bulan rahmat dan mulia. Buya Yahya menyebutkan bahwa bulan Rabi’ul Awal sebagai bulan rahmat bagi semesta alam. Di bulan ini, lahir manusia agung dan mulia yakni Baginda Nabi Muhammad Saw. Inilah yang menjadi alasan kenapa bulan Rabi’ul Awal menjadi bulan penuh rahmat dan kemuliaan.
Sungguh tepat jika di bulan ini kita kembali mengantarkan diri, anak, keluarga dan sahabat untuk semakin kenal, dekat, dan cinta kepada Baginda Nabi Muhammad Saw. Salah satunya adalah dengan mengadakan gebyar peringatan serta pengagungan kepada Baginda Nabi Muhammad Saw.
Kelahiran Rasulullah Saw sebagai Rahmat bagi Alam Semesta
Gebyar maulid Nabi Muhammad Saw memiliki makna dan tujuan yang sangat agung yaitu mengangkat syi’ar, mengagungkan, dan mengenalkan umat kepada Baginda Nabi Muhammad Saw. Berdasarkan pendapat para ulama, pelaksanaan maulid Nabi Muhammad Saw di bulan Rabi’ul Awal juga memiliki alasan yang kuat. Memang benar bahwa tidak ada satu hadist pun yang menyebutkan tentang tanggal kelahiran Baginda Nabi Muhammad Saw. Namun, terdapat satu hadist yang menyebutkan tentang hari kelahiran Baginda Nabi Muhammad Saw.
عَنْ أبِي قَتادَةَ الأنْصارِيِّ، أنَّ رَسُولَ اللهِ ﷺ سُئِلَ عَنْ صَوْمِ الِاثْنَيْنِ؟ فَقالَ: ذَاكَ يَوْمٌ وُلِدْتُ فِيْهِ وَيَوْمٌ بُعِثْتُ أَوْ أُنْزِلَ عَلَيَّ فِيْهِ
Artinya: “Dari Abu Qatadah Al-Anshari ra, Rasulullah Saw ditanya mengenai puasa di hari Senin lalu beliau bersabda, ‘Itu adalah hari ketika aku dilahirkan dan aku diutus (atau pada hari itu wahyu diturunkan atasku)’” (HR. Muslim, Abi Daud, At-Tarmidzi, An-Nasai, Ibnu Majah dan Ahmad)
Di balik itu semua, Buya Yahya mengingatkan,
“Kita sesungguhnya tidaklah merayakan tanggal lahirnya Nabi Saw melainkan kita merayakan kelahiran Baginda Nabi Muhammad Saw. Sebab kelahiran Nabi Muhammad Saw sangatlah istimewa dan kita tidak hanya membicarakan perihal kelahiran Nabi Saw saja, akan tetapi juga menghadirkan sunnah-sunnah Baginda Nabi Muhammad Saw di dalam acara maulid. Dan siapa pun yang ingin merayakan maulid Nabi Muhammad Saw di tanggal-tanggal tertentu, tentu dibolehkan.”
Dengan begitu, hikmah hari, bulan, dan tahun kelahiran Nabi Muhammad Saw bukan merupakan kebetulan. Kehormatan Baginda Nabi Saw bukan karena lahir di bulan-bulan mulia seperti asyhurul hurum (bulan-bulan mulia tertentu), tapi justru kelahiran Nabi Saw sendiri yang membuat bulan kelahirannya, Rabi’ul Awal menjadi rahmat dan istimewa.
Rabi’ul Awal sebagai bulan untuk Menambah Kecintaan Kepada Baginda Nabi Saw
Kemudian, terkait tahun kelahiran Nabi Saw pada tahun gajah juga memiliki hikmah luar biasa. Sebelum ada sistem penanggalan pada masa kekhalifahan Umar bin Khattab ra, bangsa Arab biasa menjadikan peristiwa-peristiwa besar sebagai titimangsa setiap kejadian. Penyerangan Ka’bah oleh tentara gajah Raja Abrahah merupakan tragedi terbesar yang dialami orang Arab saat itu. Pasukan Abrahah berhasil dipukul mundur oleh sekawanan burung Ababil yang Allah Swt utus. Hal ini tidak lain merupakan kehendak Allah Swt untuk memuliakan kota Makkah, tempat yang lima puluh hari setelah itu lahir seorang nabi akhir zaman. Artinya, Nabi Muhammad Saw sebagai pembawa rahmat bagi alam semesta, sudah ada dalam kandungan Siti Aminah ra saat penyerangan terjadi.
Oleh karena itu, kita semestinya menyambut dengan penuh sukacita bulan Rabi’ul Awal ini sebagai bulan Rahmat untuk semakin menambah kecintaan kita kepada Baginda Nabi Saw. Sebagaimana Buya Yahya menyampaikan,
“Setiap saat, para sahabat tambah cinta kepada Nabi Muhammad Saw karena melihat beliau. Sedangkan kita, umat akhir zaman tidak bertemu dengan Nabi Muhammad Saw. Maka kita perlu membaca sejarah Nabi Muhammad Saw. Di dalam maulid Nabi Muhammad Saw, para hamba-hamba Allah Swt mendapatkan motivasi untuk mengenal, mencintai, dan membela Nabi Muhammad Saw.”
Mari kita tanamkan di dalam hati dan pikiran kita untuk selalu meningkatkan kecintaan kita kepada Baginda Nabi Muhammad Saw. Semoga tumbuhnya kecintaan kita kepada Nabi Muhammad Saw menjadi salah satu sebab kita bisa bersamanya di akhirat kelak dalam rida Allah Swt. Dan ingatlah! Memperoleh rida Allah Swt harus dimulai dengan cinta kepada Baginda Nabi Muhammad Saw.
Tags: Bulan Rabi'ul Awal, Bulan Rahmat, Buya Yahya
Menyingkap Rahasia Bulan Rabi’ul Awal sebagai Bulan Rahmat
Buku “Silsilah Fiqih Praktis Qurban” karya Buya Yahya merupakan sebuah panduan praktis yang memberikan pemahaman mengenai hukum dan tata cara pelaksanaan ibadah qurban. Dalam buku ini, Buya Yahya menjelaskan berbagai aspek yang terkait dengan qurban, mulai dari pengertian dan tujuan qurban, hukum-hukum yang terkait dengan hewan qurban, serta tata cara penyembelihan, pembagian, dan distribusi daging… selengkapnya
Rp 57.000Terkadang seorang pelajar bahasa arab akan mendapati sedikit kesulitan dalam mempelajari qoidah ‘adad ma’dud karena pembahasan tersebut tidak terlalu detail ketika disebutkan di sebagian kitab-kitab nahwu khususnya kitab nahwu klasik. Maka kami kumpulkan catatan kecil ini dengan harapan dapat memudahkan para pelajar pemula yang ingin menguasai dasar-dasar qoidah ‘adad ma’dud. Ukuran: 16 cm x 24… selengkapnya
Rp 29.000 Rp 37.700Buku “Dzikir Harian” yang ditulis oleh Buya Yahya adalah dzikir-dzikir yang dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Dzikir-dzikir yang dihadirkan merupakan dzikir yang dianjurkan dan diamalkan oleh Nabi Muhammad Saw serta para sahabatnya. Dimulai dari tasbih, tahmid, takbir, beserta doa-doanya. Dzikir sebagai upaya senantiasa mengingat dan mendekatkan diri kepada Allah Swt, dzikir harus diamalkan secara konsisten… selengkapnya
Rp 25.000 Rp 27.000Buku Fiqih Jenazah karya Buya Yahya adalah sebuah karya yang membahas secara komprehensif tentang tata cara dan hukum-hukum yang berkaitan dengan jenazah dalam agama Islam. Buku ini memberikan pemahaman mendalam, termasuk tuntutan sebelum seseorang meninggal, hingga pada proses pengurusan jenazah, memandikan jenazah, mengkafani jenazah, pelaksanaan shalat jenazah, penguburan jenazah sampai takziah. Buya Yahya juga menjelaskan… selengkapnya
Rp 58.000Shalat berjamaah sudah menjadi pelaksaan rutin yang dilaksanakan oleh kaum muslimin. Maka sungguh disayangkan jika tidak mendapatkan pahala yang sempurna. Oleh karena itu, menurut Buya Yahya target kita bukanlah sekadar bisa dan sah dalam melaksanakan shalat berjamaah saja. Akan tetapi, bagaimana agar kita dapat melaksanakan shalat berjamaah dengan benar dan sempurna untuk mendapatkan pahala yang… selengkapnya
Rp 55.000Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Maulid dan Silaturahmi Akbar Al-Bahjah telah memasuki H-2, berbagai persiapan terus dikebut demi menyambut dan memuliakan... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Pada suatau ketika di zaman Nabi Muhammad Saw, terdapat keistimewaan bagi kaum laki-laki untuk senantiasa dekat kepada... selengkapnya
“Apakah tidur membatalkan wudhu?” Sebuah pertanyaan yang kerap masyarakat tanyakan, mengingat seringkali kita menjumpai jamaah yang tertidur saat akan melaksanakan... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Sahabat Pustaka, malam Lailatul Qadar merupakan malam yang sangat agung dan mulia di bulan... selengkapnya
Ilmu Kebal di Dalam Pergaulan Sosial Oleh: Admin 2 Disadur dari ceramah Buya Yahya (Pengasuh LPD Al-Bahjah Cirebon) PUSTAKA AL-BAHJAH-ARTIKEL-Komunikasi... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Dunia ini sangat sementara. Segala yang kita miliki dan kita sayangi akan kita tinggalkan. Tidak ada... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Saat ini, kita telah berada di pertengahan bulan Rabi’ul Awal. Bulan penuh rahmat dan kemuliaan. Tidak... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Sungguh merugi orang yang berpuasa tetapi hanya mendapatkan lapar dan dahaga. Puasa tidak hanya melakukan puasa secara... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Judi atau yang dikenal sebagai maisir dalam konteks Islam, merupakan aktivitas yang dilarang keras karena dampaknya yang... selengkapnya
Saat ini belum tersedia komentar.