Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

CS Pustaka
● online
CS Pustaka
● online
Halo, perkenalkan saya CS Pustaka
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja
Kontak Kami
Member Area
Rp
Keranjang Belanja

Oops, keranjang belanja Anda kosong!

Buka Setiap Hari pukul 08.00 s.d. pukul 16.00 Hari Besar Islam Tutup
Beranda » Blog » Cara Mendapatkan Pahala Haji dan Umrah Tanpa Berkunjung ke Makkah

Cara Mendapatkan Pahala Haji dan Umrah Tanpa Berkunjung ke Makkah

Diposting pada 6 August 2024 oleh Redaksi / Dilihat: 451 kali / Kategori:

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Banyak orang-orang muslim berbondong-bondong pergi ke Makkah dan Madinah untuk melaksanakan ibadah haji dan umrah. Semua itu dilakukan dengan niat tulus sebagai seorang hamba sejati yang mengabdikan dirinya untuk beribadah kepada Allah Swt. Ketulusan hati inilah yang menjadikan mereka memiliki semangat tinggi dalam mengejar pahala untuk bekal di akhirat kelak. Tidak peduli dengan lelahnya jasad akibat aktivitas fisik yang harus ia tempuh, karena pada akhirnya perjuangan menunaikan ibadah itu akan berbuah manis baginya. Namun, bagaimana jika kita belum mampu melaksanakan ibadah rukun Islam yang kelima ini karena belum Allah Swt takdirkan? Tentu saja ini tidak harus menjadikan kita bersedih apa lagi berputus asa.

Seorang muslim yang rindu kepada Allah Swt dan Rasul-Nya, semangat untuk mendapatkan pahala tidak dibatasi hanya pada kemampuan untuk berangkat haji atau umrah saja. Ia akan berusaha mengejar pahala-pahala lain agar bisa menyaingi ibadah haji dan umrah, bahkan pahala-pahala yang lebih besar lagi karena landasan yang ada di dalam hatinya adalah rindu kepada Allah Swt dan Rasulullah Saw.

Amalan untuk Mendapatkan Pahala Haji dan Umrah

Saat menyampaikan cara agar bisa berkunjung ke Makkah dan Madinah untuk melaksanakan ibadah haji dan umrah, Buya Yahya berpesan,

“Tanda Anda bisa segera (melaksanakan) haji dan umrah adalah keseriusan Anda dalam usaha untuk mendekatkan diri (kepada Allah Swt)”

Rasulullah Saw memberikan berita gembira bahwa seorang mukmin tetap bisa mendapatkan pahala haji dan umrah yang sempurna di saat ia belum mampu dan tidak bisa pergi ke Makkah. Baginda Nabi Saw bahkan meyakinkannya dengan menyebutkan “sempurna” sampai tiga kali.

Diriwayatkan oleh Anas bin Malik r.a. bahwa Rasulullah Saw bersabda:

‌مَنْ ‌صَلَّى ‌الغَدَاةَ ‌فِي ‌جَمَاعَةٍ ثُمَّ قَعَدَ يَذْكُرُ اللهَ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ، ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ كَانَتْ لَهُ كَأَجْرِ حَجَّةٍ وَعُمْرَةٍ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم: «تَامَّةٍ تَامَّةٍ تَامَّةٍ»

Artinya:

Barang siapa shalat subuh berjamaah kemudian dia duduk menyebut nama Allah Swt (berdzikir) sampai matahari terbit, kemudian setelah itu melakukan shalat dua rakaat maka bagi orang tersebut seperti mendapatkan pahala haji dan umrah.” Sayyidina Anas r.a. berkata, ‘Rasulullah Saw menyebutkan: sempurna, sempurna, sempurna’” (HR. Tirmizi dengan derajat hadis hasan gharib)

Buya Yahya  menjelaskan, khusus kaum pria, pelaksanaan shalat subuh berjamaah tersebut utamanya dilakukan di masjid jika memungkinkan. Jika tidak memungkinkan maka boleh di tempat terhormat di mana saja.

Kemudian hendaknya kita sabar menanti matahari terbit dengan membaca dzikir kepada Allah Swt di tempat shalat untuk melaksanakan dua rakaat shalat sunah. Orang yang melakukan ini mendapatkan pahala haji dan umrah dengan sempurna. Rasulullah Saw menyebutkan sempurna sampai tiga kali agar kita tidak ragu akan kebenarannya, bukan basa-basi saja.

Konteks amalan di dalam hadis ini adalah ‘dalam hal pahala, bukan pengguguran kewajiban berhaji’. Karena itu, mendapatkan pahala haji dan umrah dengan mengamalkan isi hadis tersebut tidak berarti menggugurkan kewajiban untuk melaksanakan ibadah haji dan umrah bagi yang mampu.

Cara Mengamalkan Shalat Berpahala Haji dan Umrah

Pertanyaannya, shalat apakah yang bisa menjadi sebab kita mendapatkan pahala haji dan umrah yang dimaksud dalam hadis di atas? Para ulama berbeda pendapat, mayoritas mengatakan bahwa yang dimaksud adalah shalat dhuha, shalat sunah yang sangat dikukuhkan. Sedangkan sebagian kecil yang lain mengatakan bahwa itu adalah shalat isyraq atau shalat saat terbitnya matahari.

Jika kita mengambil pendapat sebagian kecil ulama, setelah melaksanakan shalat isyraq hendaknya dilanjutkan melakukan shalat dhuha karena shalat dhuha merupakan shalat sunah yang dikukuhkan, seperti  halnya shalat rawatib. Ibaratnya, jangan sampai kita mengejar ikan yang kecil sementara ikan yang besar ditinggalkan. Oleh karena itu, keutamaan shalat isyraq tidak bisa mengalahkan keutamaan shalat dhuha.

Sedangkan jika kita mengambil pendapat mayoritas ulama yang mengatakan bahwa ini adalah shalat dhuha, kita perlu menunggu sejenak setelah matahari terbit sekitar lima belas menit. Ukurannya adalah diperkirakan matahari sudah meninggi sekiranya dalam bayangan kita di bawah matahari tersebut cukup untuk disisipkan matahari lagi, saat itulah waktu dhuha tiba.

Mengamalkan amalan ini setidaknya akan menjadikan kita mendapatkan dua balasan. Pertama adalah balasan berupa pahala haji dan dan umrah dan kedua adalah pahala shalat dhuha atau shalat isyraq itu sendiri.

Demikianlah cara mendapatkan pahala haji dan umrah meskipun kita belum mampu berkunjung ke tanah suci. Hati yang terpaut kepada Makkah dan Madinah semata-mata karena kerinduan kepada Allah Swt dan kepada Rasulullah Saw tentunya akan merasa gembira mendengar kabar gembira ini. Sebagaimana pesan yang Buya sampaikan,

“Anda akan selalu senantiasa rindu melakukan sesuatu yang menjadi sebab Anda mendapatkan pahala haji dan umrah.”

 

Penulis: Iim Ainunnaim Muhammad

Referensi: Tausiah Buya Yahya

 

Tulisan website Pustaka Al-Bahjah merupakan platform bacaan yang ditulis oleh masyarakat umum sebagai media literasi. Submit tulisanmu dengan cara ini.

Tags: , , , ,

Bagikan ke

Cara Mendapatkan Pahala Haji dan Umrah Tanpa Berkunjung ke Makkah

Saat ini belum tersedia komentar.

Mohon maaf, form komentar dinonaktifkan pada halaman/artikel ini.
Merasa Malas Wiridan? Coba Cara Ini!
4 February 2024

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Telah dibahas sebelumnya bahwa wirid merujuk pada amalan zikir dan ibadah (termasuk sunah muakkadah dan ghairu muakkadah)... selengkapnya

Perbedaan Takbir Muqayyad dan Takbir Mursal Pada Hari Raya Iduladha dan Idulfitri
28 June 2023

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Salah satu kesunnahan pada Hari Raya Iduladha dan Idulfitri adalah mengumandangkan takbir. Takbir sendiri terbagi kedalam... selengkapnya

Menyambut Kedatangan Murobbina Buya Yahya & Ummi Fairuz
25 February 2023

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Haru dan bahagia pecah diantara para santri dan pejuang pada sore hari Jumat 3 Sya’ban 1444... selengkapnya

Kisah Nabi Zakariya dan Rumus Terkabulnya Doa
25 September 2023

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Buya Yahya saat menjelaskan tafsir surah Maryam ayat satu sampai dengan ayat tujuh menyampaikan rumus terkabulnya... selengkapnya

Bolehkah Kurban Tapi Belum Aqiqah? Begini Penjelasan Buya Yahya
6 May 2024

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Salah satu pertanyaan yang sering ditanyakan menjelang Hari Raya Iduladha yakni mengenai kebolehan orang yang hendak melakukan... selengkapnya

Perempuan yang Kuat, Terjaga oleh Qawwam yang Tepat
2 December 2024

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Banyak perempuan dewasa tumbuh dalam lingkungan yang keras, menghadapi berbagai kepahitan, dan berusaha pulih dari banyaknya luka.... selengkapnya

Pentingnya Membaca Buku: Manfaat yang Tak Tergantikan
29 July 2023

Membaca buku adalah kegiatan yang telah ada selama berabad-abad. Sejak ditemukannya tulisan, manusia telah menjadikan membaca sebagai salah satu cara... selengkapnya

Cara Meraih Keutamaan Lailatul Qadar bagi Wanita yang Sedang Haid
25 March 2025

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Malam Lailatul Qadar adalah malam yang penuh kemuliaan dan lebih baik dari seribu bulan, malam yang penuh... selengkapnya

Ini Dia Kunci Sukses Pernikahan yang Sehat
30 April 2024

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Hubungan yang sehat dalam pernikahan adalah ketika pasangan saling mendukung, menghargai, dan memahami satu sama lain serta... selengkapnya

Begini Cara Menentukan Kapan Kamu Harus Menikah
8 May 2025

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon-Dalam melakukan pernikahan tentunya kita memiliki tujuan-tujaun tertentu, umumnya untuk ibadah dan itu sangat mulia. Namun, akhir-akhir ini,... selengkapnya

Cara Mendapatkan Pahala Haji dan Umrah Tanpa Berkunjung ke Makkah

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: