Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

CS Pustaka
● online
CS Pustaka
● online
Halo, perkenalkan saya CS Pustaka
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja
Kontak Kami
Member Area
Rp
Keranjang Belanja

Oops, keranjang belanja Anda kosong!

Beranda » Blog » Kisah Perjuangan Dakwah Buya Yahya, Harus Lewati Ganasnya Sungai Kalimantan

Kisah Perjuangan Dakwah Buya Yahya, Harus Lewati Ganasnya Sungai Kalimantan

Diposting pada 29 December 2022 oleh Redaksi / Dilihat: 1.728 kali / Kategori:

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Selama kurang lebih satu pekan, Buya Yahya melakukan safari dakwah di Kalimantan Barat sejak hari Sabtu, 30 Jumadil Awal s.d. 6 Jumadil Akhir 1444 H atau 24 s.d. 30 Desember 2022. Dalam safari dakwahnya, Buya menghadiri beberapa tempat diantaranya adalah Pondok Pesantren Al-Bahjah Kubu Raya yang terletak di Desa Sui Itik Kabupaten Kubu Raya, Tabligh Akbar di Masjid Nurul Hidayah yang terletak Kelurahan Naram, Kabupaten Singkawang, Maulid Nabi Muhammad di Masjid Nurul Muslimin, Desa Siantan Hulu, Kota Pontianak, dan Tabligh Akbar di Pondok Pesantren Al-Bahjah Batu Ampar, Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat.

Antara satu tempat dengan tempat lainnya memiliki jarak yang cukup jauh. Dari lokasi tabligh akbar pertama yaitu Pondok Pesantren Al-Bahjah Kubu Raya menuju lokasi kedua yaitu Masjid Nurul Hidayah Kabupaten Singkawang, berjarak sekitar 180 Km dengan waktu perjalanan selama kurang lebih 4.5 jam. Kemudian dari Kabupaten Singkawang menuju lokasi selanjutnya di Desa Siantan Hulu Kota Pontianak, berjarak sekitar 150 Km dengan waktu tempuh selama 3.5 jam, dan dari Desa Siantan Hulu Kota Pontianak menuju lokasi terakhir di Al Bahjah Batu ampar sekitar 80 Km.

Dalam perjalanan safari dakwah tersebut, akses dari satu lokasi menuju lokasi lainnya tidak seperti di pulau Jawa yang serba mudah. Di pulau Kalimantan, untuk menuju suatu tempat tak jarang Buya harus menggunakan moda transportasi air karena sulitnya akses jalur darat menuju lokasi tujuan. Banyaknya sungai dan perairan di wilayah Kalimantan Barat tersebut membuat moda transportasi air menjadi salah satu pilihan paling efektif untuk melakukan mobilisasi dari satu tempat ke tempat lainnya.

Perjalanan menggunakan moda transportasi air tersebut tentu bukan tanpa risiko. Justru perjalanan melalui jalur sungai menggunakan perahu memiliki risiko yang cukup besar, sebab sungai-sungai di Kalimantan memiliki debit air dan kedalaman yang cukup besar ditambah dengan keberadaan hewan-hewan buas mengintai siapapun yang mendekatinya. Namun berbagai bahaya dan risiko tersebut Buya tempuh demi perjuangan dakwah Rasulullah Saw.

Semoga Allah Swt menjaga dan melindungi Guru kita tercinta Buya Yahya dari berbagai bahaya, serta diberikan kelancaran dan kesehatan dalam menjalankan tugas dakwah tersebut. Dan kita bisa memetik hikmah bahwa perjuangan dakwah tidaklah mengenal lelah, semua rintangan harus kita terjang dalam memperjuangkan misi dakwah Rasulullah Saw, dan buah dari perjuangan tersebut tentu sudah Allah Swt siapkan di syurga-Nya kelak.

Tags: , , ,

Bagikan ke

Kisah Perjuangan Dakwah Buya Yahya, Harus Lewati Ganasnya Sungai Kalimantan

Saat ini belum tersedia komentar.

Mohon maaf, form komentar dinonaktifkan pada halaman/artikel ini.
Kenali 6 Jenis Paragraf Ini Sebelum Kamu Menulis. Lengkap dengan Contohnya!
10 December 2023

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Penulis hebat tidak pernah terlepas dari kemampuan penulisan paragraf yang baik, sehingga pengetahuan paragraf yang baik... selengkapnya

Untuk Anda Yang Ingin Merayakan Tahun Baru Masehi, Mari Simak Pesan Mulia Buya Yahya
15 December 2022

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Tidak lama lagi kita akan memasuki akhir tahun baru masehi. Pada malam tahun baru ini, seringkali... selengkapnya

Ikhtiar dan Keikhlasan dalam Mencari Jodoh
25 January 2025

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Dalam perjalanan mencari jodoh, mungkin kita pernah bertanya-tanya, “Apakah jodoh yang telah Allah tetapkan untuk kita akan... selengkapnya

Bolehkah Mahasiswa Muslim Mengunjungi Gereja untuk Tugas Kuliah? Begini Penjelasan Buya Yahya
25 July 2024

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Seorang mahasiswa muslim menghadapi dilema ketika harus mengunjungi gereja untuk keperluan tugas kuliah. Dalam sebuah kesempatan, ia... selengkapnya

5 Identitas Aqidah sebagai Pondasi Syariat Umat
18 July 2024

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Seseorang diibaratkan sebagai rumah yang harus memiliki pondasi dalam hidupnya. Jika rumah tidak memiliki pondasi atau pondasi... selengkapnya

Meminta Tanpa Mengeluh: Adab Berdoa Nabi Ayyub
14 August 2024

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Doa sering dimaknai dengan permohonan atau permintaan dengan penuh harapan dan pujian kepada Tuhan. Dalam agama Islam,... selengkapnya

Di Maulid dan Silaturahmi Akbar Al-Bahjah, Founder Camp Sholawat Berikan Cara Bisa Istiqomah Sholawat Hingga Ribuan Setiap Hari, Mari Simak Tipsnya!
3 October 2022

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Pada kegiatan Maulid dan Silaturahmi Akbar Al-Bahjah 1444 H kemarin, sangat banyak ilmu dan nasihat yang... selengkapnya

Semarak Maulid Nabi Muhammad 1444 H, LPD Al-Bahjah Gelar Bazar dan Expo Maulid
29 September 2022

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Penyelenggaraan maulid dan silaturahmi akbar di LPD Al-Bahjah, Cirebon tinggal tiga hari lagi. sebagai upaya untuk... selengkapnya

Esensi Isra’ Mi’raj yang Membawa pada Perubahan Diri
18 March 2021

Esensi Isra’ Mi’raj yang Membawa pada Perubahan Diri Oleh: Admin 2 Disadur dari ceramah Buya Yahya (Pengasuh LPD Al-Bahjah Cirebon)... selengkapnya

Ingin Ilmu Tetap Nyangkut? Amalkan Adab kepada Guru Berikut!
30 March 2021

Ingin Ilmu Tetap Nyangkut? Amalkan Adab kepada Guru Berikut! Oleh: Admin 2 Disadur dari ceramah Buya Yahya (Pengasuh LPD Al-Bahjah... selengkapnya

Kisah Perjuangan Dakwah Buya Yahya, Harus Lewati Ganasnya Sungai Kalimantan

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: