
● online
Makna Maulid dalam Kehidupan Kita
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Beberapa hari lagi kita akan memasuki bulan Rabi’ul Awal, bulan kelahiran kekasih Allah, yaitu Nabi Muhammad Saw. Menurut beberapa riwayat, beliau lahir pada tanggal 12 Rabi’ul Awal tahun gajah. Sebagaimana yang telah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia, pada bulan tersebut akan ada banyak majelis-majelis yang mengadakan acara agung Maulid Nabi Muhammad Saw yang di dalam acara tersebut diisi dengan pembacaan shalawat, pembacaan ayat suci Al-Qur’an, maupun tausiah. Lalu, seperti apakah kita sebagai umatnya memaknai Maulid dalam kehidupan kita?
Makna Maulid Nabi dalam kehidupan kita yaitu dengan menghadirkan kerinduan yang mendalam dengan hati dan pikiran kita terhadap sang Baginda dengan teladan-teladannya serta kegigihannya dalam perjuangan agama Islam. Dengan menghadirkan Nabi di hati kita maka akan menjadikan kita semakin baik dan berkasih sayang terhadap sesama manusia. Begitu pula kita akan sulit melakukan kehinaan dan keharaman. Sebab, dengan kekuatan cinta terhadap Nabi itulah yang akan menghentikan seseorang dari kehinaan lalu membawanya kepada cahaya kemuliaan.
Sudah saatnya bagi kita untuk tidak hanya sekadar mengaku cinta Nabi, tapi perlu membuktikan dari kecintaan kita terhadap Sang Baginda. Bahkan Allah Swt memberikan kabar gembira, ketika ada seorang sahabat Nabi bercakap kepada Nabi bahwa ia akan merasakan kesedihan karena bisa jadi ia di surga kelak tidak akan menjumpai Nabi. Namun ada riwayat yang menyebutkan, “Barang siapa yang patuh kepada Allah dan Rasul-Nya, mereka kelak akan bersama Nabi di surga-Nya”.
Oleh karena itu, upayakan segala apa pun dengan semaksimal mungkin sebagai bentuk cinta kepada Allah Swt dan Nabi Saw, bukan hanya sekadar senang hadir acara Maulid kemudian mendengar ceramah. Namun, tidak cukup sampai di situ, kita perlu hadirkan dengan kesadaran penuh bahwasanya, “Aku harus berusaha bisa bersama dengan Nabi Muhammad Saw dengan meneladaninya”. Selain itu, senantiasalah untuk memastikan tidak hanya sekadar diri sendiri yang rindu kepada Nabi, tetapi juga bawalah keluarga kita agar bisa Nabi bertemu juga dengannya kelak.
Cinta dengan Nabi Saw bukan hanya di lisan saja yang terucap, tapi cinta itu dibuktikan dengan perbuatan yang dibarengi dengan hati yang penuh cinta. Sebab dengan cinta sesungguhnya kepada Rasulullah akan menjadikan kita selamat dunia dan akhirat. Mari kita kuatkan ikatan kita kepada Rasullulah dengan meneladani akhlak dan kegigihannya. Begitu juga ajak keluarga kita termasuk orang tua, suami istri, lalu anak kita untuk lebih mengenal dan dekat kepada Rasulullah. Semoga dengan datangnya bulan Maulid ini menjadi suatu keberkahan yang amat mulia dengan kita sadar bahwa Maulid bukan hanya sekadar ikut gebyarnya, tetapi dengan sebenar-benarnya menghadirkan Nabi Saw di hati kita.
Semoga Allah Swt mengampuni dosa-dosa kita semua dan selalu memberikan curahan rahmat dan kebaikan kepada kita semua dan semoga Allah Swt menumbuhkan rasa cinta kita kepada Nabi Muhammad Saw. Aamiinn Ya Rabbal ‘Alamin
Wallahu ‘Alam bis Showab
Penulis: Danar Dwi Ananda
Tulisan website Pustaka Al-Bahjah merupakan platform bacaan yang ditulis oleh masyarakat umum sebagai media literasi. Submit tulisanmu dengan cara ini.
Tags: maulid, memaknai, meneladani, muhammad, nabi
Makna Maulid dalam Kehidupan Kita
Ilmu nahwu adalah termasuk bagian dari sekian macam bidang ilmu dalam bahasa arab. Tanpanya sebuah susunan kalam tidak akan difahamai dengan benar sebagaimana yang dikatakan oleh al Imam al Imrithi: والنَّحْوُ أَولَى أَوَّلًا أَنْ يُعْلَمَا * إِذِ الكَلَامُ دُونَهُ لَنْ يُفْهَمَا “ilmu nahwu lebih utama untuk dipelajari terlebih dahulu Karena sebuah kalam bahasa arab tanpanya… selengkapnya
Rp 72.000 Rp 93.600Penerbit: Pustaka Al-Bahjah Penulis: Maulid Johansyah, M.Pd. Tebal buku: xi+138 Buku saku Kosa Kata (Almufrodat) Sehari-Hari ini merupakan pelengkap untuk buku Pengantar Belajar Bahasa Arab yang menjelaskan secara singkat tentang qoidah-qoidah dasar. Kosa kata (Almufrodat) disebutkan oleh para pakar bahasa sebagai salah satu unsur dalam belajar bahasa Arab selain qoidah. Tanpanya bagaimana mungkin seseorang dapat… selengkapnya
Rp 23.000 Rp 29.900Buku Fiqih Jenazah karya Buya Yahya adalah sebuah karya yang membahas secara komprehensif tentang tata cara dan hukum-hukum yang berkaitan dengan jenazah dalam agama Islam. Buku ini memberikan pemahaman mendalam, termasuk tuntutan sebelum seseorang meninggal, hingga pada proses pengurusan jenazah, memandikan jenazah, mengkafani jenazah, pelaksanaan shalat jenazah, penguburan jenazah sampai takziah. Buya Yahya juga menjelaskan… selengkapnya
Rp 58.000Terkadang seorang pelajar bahasa arab akan mendapati sedikit kesulitan dalam mempelajari qoidah ‘adad ma’dud karena pembahasan tersebut tidak terlalu detail ketika disebutkan di sebagian kitab-kitab nahwu khususnya kitab nahwu klasik. Maka kami kumpulkan catatan kecil ini dengan harapan dapat memudahkan para pelajar pemula yang ingin menguasai dasar-dasar qoidah ‘adad ma’dud. Ukuran: 16 cm x 24… selengkapnya
Rp 29.000 Rp 37.700Buku “Oase Iman” memberikan pemahaman yang mendalam namun ringan sebagai siraman hati bagi siapa pun yang membacanya. Berisi catatan buah dari renungan singkat di sepanjang perjalanan penulis dalam menjalankan tugas dakwah di jalan Allah Swt. Dari pengalaman yang berharga tersebut kemudian menjadi hikmah yang bertebaran dan dikumpulkan, kemudian dihadirkan dengan harapan adanya kebaikan dan sesuatu… selengkapnya
Rp 87.000 Rp 93.000Buku Aqidah 50 karya Buya Yahya secara tuntas membahas pokok-pokok fundamental Aqidah Islam sebagaimana yang dibakukan oleh Ahlusunnah Waljama’ah. Buku ini menjadi penegas mengenai identitas dalam beraqidah yang benar, selain dengan mengikuti ulama Ahlusunnah Waljama’ah juga harus mengikuti cara beraqidahnya Ulama Asy’ariah atau Al-Maturidiyah, mengikuti caranya Ahlu Tasawuf (Sufi atau Sufiyah) dan mengikuti salah satu… selengkapnya
Rp 49.000Buku Indahnya Memahami Perbedaan Para Ulama (IMPPU) Karya Buya Yahya menjelaskan perbedaan keyakinan aqidah dan perbedaan pelaksanaan amalan ibadah-ibadah dalam Islam. Buku ini menghadirkan perbedaan tersebut berdasarkan sudut pandang para ulama secara komparatif. Sehingga segala bentuk perbedaan dan perdebatan yang kerap muncul di masyarakat dapat menjadi salah satu nuansa perbedaan yang harmonis, sehingga ekses negatif… selengkapnya
Rp 89.000Maulid Ad Diba’ merupakan salah satu kitab maulid yang dibaca dalam rangka meneladani sîrah Rasulullah saw sekaligus bershalawat kepadanya. Salah satu bentuk penyebaran agama Islam adalah melalui peringatan hari lahir pembawa risalah Islam, Nabi Muhammad saw. Kitab Maulid Ad Diba’i menjadi kita yang dibaca pada peringatan hari lahir Nabi Muhammad Saw. Sebagai ungkapan syukur perayaan… selengkapnya
Rp 25.000Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Mahar merupakan sesuatu yang harus dipenuhi oleh calon pengantin laki-laki ketika hendak menikah. Namun bagaimana jika... selengkapnya
Kejelian Memanfaatkan Ruangan untuk Mendatangkan Kesuksesan PUSTAKA Al-BAHJAH-SEPUTAR PONDOK-Mendungnya sore hari pada hari Rabu, 13 Rabiul Awal 1443 H atau... selengkapnya
Musyawarah Kerja Seluruh Divisi LPD Al-Bahjah Tahun Buku 2021 Cirebon, Pustaka Al-Bahjah News- Perkembangan teknologi dan informasi di segala bidang... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Dalam ajaran Islam, setelah seseorang meninggalkan alam dunia, dia memasuki fase yang disebut sebagai alam barzakh, yakni... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Ada sebuah pertanyaan menarik dari salah satu jamaah yang dilontarkan kepada Buya Yahya, yaitu mengenai orang yang... selengkapnya
Sebentar lagi umat islam di Indonesia melaksanakan ibadah Qurban. Tapi sayang masih banyak hewan qurban yg di potong tidak sesuai... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Neraka adalah tempat kesengsaraan yang digambarkan dalam Al-Qur’an sebagai balasan bagi orang-orang yang berdosa. Penghuni neraka ini... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Lembaga Amil Zakat (LAZ) Al-Bahjah menyalurkan infak kemanusiaan untuk Palestina tahap II sebesar Rp1.746.285.736 melalui Badan Amil... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Pada tanggal 06 Muharram 1446 H/12 Juli 2024, podcast “Satu Hati” akan menggelar episode istimewa yang bertajuk... selengkapnya
Tandzif, Bukti Cinta Santri Al-Bahjah kepada Pondok PUSTAKA AL-BAHJAH-SERBA-SERBI SANTRI-Tandzif atau dalam bahasa Indonesia berarti bersih-bersih merupakan kegiatan yang rutin... selengkapnya
Saat ini belum tersedia komentar.