
● online
3 Cara Berbakti Kepada Orang Tua Saat Jauh dari Mereka
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Berbakti kepada orang tua merupakan kewajiban dalam Islam, setiap detik kita tidak boleh terlepas dari berbakti kepada mereka. Namun bagaimana jika orang tua jauh dari kita atau sudah meninggal?
-
Mendoakannya
Menurut Kyai Idrus Romli, bahwa cara paling mudah berbakti kepada orang tua adalah dengan mendoakan mereka, baik ketika orang tua tersebut berada di samping kita, maupun ketika sedang jauh dari kita.
“Termasuk berbakti kepada orang tua adalah selalu mendoakan mereka, baik orang tua itu masih ada, apalagi sudah tidak ada. Baik orang tua itu ada di sekitar kita, atau orang tua memang jauh dari kita, dan kita pergi memang atas restu dan doa orang tua. Itu termasuk berbakti pada orang tua”.
Mendoakan orang tua ini adalah sebuah kewajiban bagi seorang anak kepada orang tua, karena merupakan suatu perintah yang datangnya langsung dari Allah Swt.
“Di dalam Al-Qur’an surah Al-Isra ayat 24 disebutkan ‘Curahkan kasih sayang-Mu pada kedua orang tuaku, sebagaimana mereka berdua telah mendidik dan membesarkan aku’, artinya mendoakan orang tua ini merupakan perintah Allah di dalam Al-Quran kepada kita. Berarti mendoakan orang tua itu hukumnya wajib”.
Berkenaan dengan intensitas mendoakan kepada orang tua tersebut, Kyai Idrus Romli menyebutkan bahwa minimal kita mendoakan orang tua kita setelah menjalankan ibadah shalat lima waktu, hal tersebut menurut Kyai Idrus Romli didasarkan pada pendapat Ulama Salaf.
“Berapa kali mendoakan orang tua, sebagian Ulama Salaf mengatakan perintah berbakti pada orang tua di dalam Al-Qur’an digandeng dengan perintah beribadah kepada Allah. Sementara perintah beribadah kepada Allah di dalam Al-Qur’an sehari semalam kita lima kali shalat, lima waktu. Berarti kita mendoakan orang tua sehari semalam adalah minimal 5 kali ini”.
2. Menjaga Perasaan dan Nama Baik
Selain dengan mendoakan, cara berbakti kita kepada orang tua ketika mereka sedang jauh adalah dengan menjaga perasaan dan nama baik orang tua. Kita tidak boleh merusak nama baik orang tua dengan perbuatan yang kita lakukan. Kemudian kita juga tidak boleh menyusahkan orang tua ketika kita sedang jauh dari mereka. Jadi ketika kita dihadapkan pada suatu kesulitan dan persoalan, hendaknya kita menyelesaikannya sendiri, jangan dulu memberitahukannya kepada orang tua.
“Selain mendoakan orang tua, kita tidak boleh mengerjakan hal-hal yang memalukan orang tua, apa saja yang membuat orang tua malu, itu namanya durhaka, dan tidak mengerjakan hal-hal yang membuat susah orang tua. Apa saja yang membuat orang tua itu susah, itu berarti durhaka pada orang tua. Karenanya, seorang anak kalau punya persoalan, jangan diberi tahu orang tua, karena termasuk durhaka kata para ulama didalam kitab-kitab tafsir atau kitab-kitab fikih yang menjelaskan tentang Birrul Walidain, ini berbakti kepada orang tua”.
3. Memberi Kabar Gembira
Terakhir, cara berbakti kepada orang tua ketika jauh adalah membuat mereka senang dengan cara memberi kabar gembira kepada mereka. Di zaman yang sudah canggih ini, memberi kabar orang tua bisa dilakukan melalui gawai atau ponsel sebagai media berkomunikasi.
“Ya selebihnya bisa nelpon karena sekarang ada telepon, ada video call, orang tua biasanya senang. Itu termasuk berbakti kepada orang tua dari jarak jauh”.
Sumber: Youtube Al-Bahjah TV
3 Cara Berbakti Kepada Orang Tua Saat Jauh dari Mereka
Buku Pengantar Bahasa Arab Para ahli bahasa menyebutkan bahwa maharoh/kemampuan berbahasa ada empat, yaitu (istima’, kalam, qiroah, dan kitabah). Keempatnya harus dipelajari secara berurutan. Maharoh kalam adalah kemampuan berbicara (speaking) untuk berkomunikasi dengan orang lain dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar. Buku ini adalah pengantar bagi yang ingin belajar maharom kalam dari tingkat dasar…. selengkapnya
Rp 29.000 Rp 38.000Buku “Sam’iyyat” karya Buya Yahya penting untuk kita memiliki sebagai buku pegangan dalam memiliki keyakinan yang benar. Dengan keyakinan yang benar maka kualitas keimanan seseorang akan semakin kuat. Mengimani sesuatu yang ghaib berdasarkan yang kita dengar tanpa melibatkan akal di dalamnya memerlukan upaya yang pelik. Namun dengan bahasa yang lugas, sederhana, dan dilengkapi dengan cara… selengkapnya
Rp 59.000 Rp 69.000Buku Indahnya Memahami Perbedaan Para Ulama (IMPPU) Karya Buya Yahya menjelaskan perbedaan keyakinan aqidah dan perbedaan pelaksanaan amalan ibadah-ibadah dalam Islam. Buku ini menghadirkan perbedaan tersebut berdasarkan sudut pandang para ulama secara komparatif. Sehingga segala bentuk perbedaan dan perdebatan yang kerap muncul di masyarakat dapat menjadi salah satu nuansa perbedaan yang harmonis, sehingga ekses negatif… selengkapnya
Rp 89.000Penerbit: Pustaka Al-Bahjah Penulis: Maulid Johansyah, M.Pd. Tebal buku: xi+138 Buku saku Kosa Kata (Almufrodat) Sehari-Hari ini merupakan pelengkap untuk buku Pengantar Belajar Bahasa Arab yang menjelaskan secara singkat tentang qoidah-qoidah dasar. Kosa kata (Almufrodat) disebutkan oleh para pakar bahasa sebagai salah satu unsur dalam belajar bahasa Arab selain qoidah. Tanpanya bagaimana mungkin seseorang dapat… selengkapnya
Rp 23.000 Rp 29.900Buku Fiqih Praktis Haid karya Buya Yahya memuat tiga bahasan utama, yaitu identifikasi dan ketentuan haid, nifas, dan istihadhoh yang dilengkapi dengan ketentuan mengenai cara serta waktu bersuci. Semuanya dipaparkan dalam buku ini dengan lebih praktis dan mudah dipahami. Karena permasalahan ini sangat erat hubungannya dengan bermacam-macam ibadah, seperti shalat, puasa, thawaf, dan lain-lain. Maka… selengkapnya
Rp 149.000Buku Fiqih Jenazah karya Buya Yahya adalah sebuah karya yang membahas secara komprehensif tentang tata cara dan hukum-hukum yang berkaitan dengan jenazah dalam agama Islam. Buku ini memberikan pemahaman mendalam, termasuk tuntutan sebelum seseorang meninggal, hingga pada proses pengurusan jenazah, memandikan jenazah, mengkafani jenazah, pelaksanaan shalat jenazah, penguburan jenazah sampai takziah. Buya Yahya juga menjelaskan… selengkapnya
Rp 58.000Buku Fiqih Bepergian karya Buya Yahya menghadirkan masalah umum yang sering dihadapi oleh kaum muslim dalam menjaga kualitas dan waktu shalat saat sedang bepergian. Buya Yahya memberikan penjelasan tentang kondisi-kondisi tertentu yang dapat mempengaruhi pelaksanaan shalat, seperti perbedaan zona waktu, keterbatasan ruang, susahnya mencari tempat wudhu, dan lain sebagainya. Buku ini memberikan solusi-solusi praktis yang… selengkapnya
Rp 23.000 Rp 43.000Pustaka Al-Bahjah, Cirebon-Bermula dari titik yang sangat kecil dan personal, yakni harmonika peribadahan seorang hamba kepada Sang Pencipta. Di sinilah,... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Makanan adalah salah satu topik pembahasan ketika membicarakan suatu daerah. Tak terlepas bagi perantau modelan saya yang... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Banjir yang melanda berbagai wilayah di Indonesia akhir-akhir ini menjadi pengingat nyata akan pentingnya menjaga lingkungan (hifzh... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Umur manusia menjadi rahasia yang tidak ada seorang pun tahu berapa panjang usia yang dijatahkan kepadanya.... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon-Di sebuah sudut yang hening namun penuh makna, tepatnya di Jl. Pangeran Cakrabuana No. 179 Cirebon, berdirilah sebuah... selengkapnya
Dzikrullah Luasnya bumi terhampar Indahnya langit terbentang Megahnya pegunungan kokoh ditinggikan Matahari pun dihangatkan Apalagi yang perlu diragukan?... selengkapnya
Pustaka Al-Bahajah, Cirebon – Tahukan sahabat bahwa saat ini banyak sekali orang yang saling mencintai di dunia namun ternyata bermusuhan... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Shalat merupakan ibadah utama dalam Islam yang memiliki rukun-rukun tertentu yang harus dipenuhi agar sah. Salah satu... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon-Pada zaman sekarang, setiap orang dapat mengakses apa pun dengan bebas melalui peranti teknologi. Tidak sedikit pula melalui... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Bencana banjir yang melanda kota dan Kabupaten Cirebon pada 17 Januari 2025 kembali menyoroti krisis tata kelola... selengkapnya
Saat ini belum tersedia komentar.