Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

CS Pustaka
● online
CS Pustaka
● online
Halo, perkenalkan saya CS Pustaka
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja
Kontak Kami
Member Area
Rp
Keranjang Belanja

Oops, keranjang belanja Anda kosong!

Beranda » Blog » Lima Jurus Manjur Mencegah Perundungan di Media Sosial

Lima Jurus Manjur Mencegah Perundungan di Media Sosial

Diposting pada 10 October 2025 oleh Redaksi / Dilihat: 129 kali

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon-Pada era digitalisasi informasi seperti sekarang ini, secara sadar atau tidak pernah mengalami bullying atau yang lebih kita kenal dengan istilah perundungan. Hal ini menunjukkan bahwa salah satu dampak buruk penggunaan media sosial yang tidak bijak adalah pemanfaatan sosial media di antaranya melakukan cyberbullying. Fenomena cyberbullying merupakan tindakan melakukan bullying melalui dunia maya, tentunya dengan memanfaatkan media teknologi informasi dan komunikasi.

Sebagai contoh, apakah ada yang pernah mengalami langsung atau membaca di internet tentang seseorang yang mengungkap keburukan orang lain? Apakah ada yang pernah mengalami missed call berulang-ulang tanpa tujuan yang jelas? Atau mungkin ada pula yang mengirimkan pesan atau chat berisi ancaman? Itu semua merupakan bentuk-bentuk cyberbullying yang sering terjadi.

Islam sebagai agama yang sempurna, telah mengatur seluruh aspek kehidupan manusia mulai dari bangun tidur hingga akan tidur, termasuk menetapkan pedoman untuk setiap hambanya mengenai cyberbullying. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman dalam Al-Qur’an:

يٰۤاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا لَا يَسۡخَرۡ قَوۡمٌ مِّنۡ قَوۡمٍ عَسٰٓى اَنۡ يَّكُوۡنُوۡا خَيۡرًا مِّنۡهُمۡ وَلَا نِسَآءٌ مِّنۡ نِّسَآءٍ عَسٰٓى اَنۡ يَّكُنَّ خَيۡرًا مِّنۡهُنَّ‌ۚ وَلَا تَلۡمِزُوۡۤا اَنۡفُسَكُمۡ وَلَا تَنَابَزُوۡا بِالۡاَلۡقَابِ‌ؕ بِئۡسَ الِاسۡمُ الۡفُسُوۡقُ بَعۡدَ الۡاِيۡمَانِ‌ ۚ وَمَنۡ لَّمۡ يَتُبۡ فَاُولٰٓٮِٕكَ هُمُ الظّٰلِمُوۡنَ

“Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah suatu kaum merendahkan kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang direndahkan) lebih baik dari mereka (yang merendahkan) dan jangan pula perempuan-perempuan merendahkan perempuan lain (karena) boleh jadi perempuan (yang direndahkan) lebih baik dari perempuan (yang direndahkan). Janganlah kamu saling mencela satu sama lain dan janganlah saling memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk (fasik) setelah beriman. Dan barangsiapa tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zhalim”. (QS. Al-Hujurat: 11)

Cyberbullying memberikan efek buruk baik secara mental, emosional maupun secara fisik bagi korban, maka dari itu orang tua harus cermat dan memahami tanda-tanda anak yang sedang di-bullying oleh temannya. Untuk para orang tua, kenali tanda-tanda anak yang mengalami cyberbullying berikut.

  1. Merasa takut jika melihat gadget dan alat teknologi lainnya.
  2. Menjadi lebih pendiam dan sering melamun.
  3. Merasa rendah diri dan tidak percaya diri.
  4. Sulit untuk tidur.
  5. Nafsu makan berkurang.
  6. Merasa tidak aman jika pergi bersekolah.
  7. Konsentasi belajar meurun.
  8. Menjauh dari teman dan lingkungannya

Jika anak-anak atau keluarga kita memiliki salah satu atau beberapa ciri di atas, ajaklah untuk berkomunikasi dari hati ke hati. Bersikaplah seperti sahabat dekatnya, jangan terlihat seperti menggurui, dengarkan semua curahan isi hatinya berikan rasa empati.

Adapun untuk mencegahnya, berikut 5 jurus manjur mencegah cyberbullying menurut pandangan islam.

  1. Menanamkan Nilai-Nilai Tauhid dan Adab Sejak Dini kepada Anak

Dari Umar bin Abi Salamah Radiyallahu ‘Anhu berkata:

كُنْتُ غُلاَمًا فِى حَجْرِ رَسُولِ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – وَكَانَتْ يَدِى تَطِيشُ فِى الصَّحْفَةِ فَقَالَ لِى رَسُولُ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – يَا غُلاَمُ سَمِّ اللَّهَ ، وَكُلْ بِيَمِينِكَ وَكُلْ مِمَّا يَلِيكَ فَمَا زَالَتْ تِلْكَ طِعْمَتِى بَعْدُ

“Aku dahulu seorang ghulam (antara usia lahir hingga sebelum baligh) dalam pengasuhan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Suatu kali pernah tanganku mondar-mandir dalam baki (talam). Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam saat itu menasehatiku, “Wahai nak, ucapkanlah bismillah, makanlah dengan tangan kananmu, dan makanlah yang di dekatmu.” ‘Umar bin Abi Salamah mengatakan, “Seperti itulah cara makanku setelah itu”. (HR. Al-Bukhari dan Muslim).

Berdasarkan hadits di atas, Rasulullah Salalahu ‘Alaihi Wassalam mengajarkan pentingnya tauhid dan adab yang harus diajarkan sejak dini. Makan dengan mengucapkan bismillah merupakan aspek tauhidnya, sedangkan makan dengan menggunakan tangan kanan dan memakan makanan yang paling dekat merupakan aspek adabnya. Jika tauhid dan adab diajarkan dengan baik sejak dini, maka perilaku bullying dapat dicegah.

Selanjutnya secara substansi berikan pemahaman tentang cyberbullying sebelum anak menggunakan internet dan media sosial. Bagaimana contoh-contoh cyberbullying dan cara menghadapinya seperti jika ada pesan yang tidak dikenal langsung segera hapus pesan tersebut, jangan berteman dengan akun media sosial tidak dikenal dan lain sebagainya.

  1. Meyakinkan Anak bahwa Setiap Orang Sanggup Mengatasi Masalahnya

Allah Subhanahu wata’ala berfirman dalam Al-Qur’an:

لَا يُكَلِّفُ ٱللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا

“Allah tidak membebani seorang kecuali sesuai dengan kesanggupannya”. (QS. Al-Baqarah: 287)

Tidaklah satu pun manusia yang Allah berikan ujian atau masalah melainkan Allah tahu dia akan mampu mengatasinya sebab Allah sudah mengukurnya dengan pasti. Yakinkan anak untuk selalu berkomunikasi dan berdiskusi dengan orang tua terhadap perkara sekecil apa pun, agar orang tua dapat memantau perkembangan psikologis anak.

  1. Di Balik Setiap Kesulitan Selalu Ada Kemudahan

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا , إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا

“Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan” (QS. Al-Insyirah: 5-6).

Hampir semua jalan keluar dari setiap masalah diawali dengan bersikap tenang dan kembali kepada Allah. Hakikatnya apabila ingin mendapat kemudahan maka harus siap menerima kesulitan terlebih dahulu. Orang tua perlu membimbing anaknya untuk tidak takut menghadapi masalah apapun sebab ia pasti akan mendapatkan petunjuk dalam memudahkan setiap masalah hidupnya. 

  1. Membalas keburukan dengan kebaikan

Firman Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam Al-Qur’an:

وَلَا تَسْتَوِي الْحَسَنَةُ وَلَا السَّيِّئَةُ ادْفَعْ بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ فَإِذَا الَّذِي بَيْنَكَ وَبَيْنَهُ عَدَاوَةٌ كَأَنَّهُ وَلِيٌّ حَمِيمٌ . وَمَا يُلَقَّاهَا إِلَّا الَّذِينَ صَبَرُوا وَمَا يُلَقَّاهَا إِلَّا ذُو حَظٍّ عَظِيم

“Dan tidaklah sama kebaikan dan keburukan. Tolaklah (kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik, maka tiba-tiba orang yang antaramu dan antara dia ada permusuhan seolah-olah telah menjadi teman yang sangat setia. Sifat-sifat yang baik itu tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang sabar dan tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang mempunyai keuntungan yang besar”. (QS. Fushilat: 34-35)

Keburukan tak selalu harus dibalas dengan keburukan pula, karena Rasulullah sendiri tetap berbuat baik kepada orang-orang yang menghina dan merendahkannya. Banyak sekali teladan Nabi dalam hal ini seperti kisah Rasulullah yang selalu menyuapkan makanan kepada orang tua Yahudi buta yang selalu mem-bullying Nabi. Akhirnya wafat sampai ketika ia mengetahui bahwa Nabi Muhammad telah wafat akhirnya dia pun bersyahadat sebab kemuliaan akhlaknya Nabi.

  1. Lawan dengan Cerdas Dan Santun

Allah berfirman dalam Al-Qur’an:

وَعِبَادُ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلَّذِينَ يَمْشُونَ عَلَى ٱلْأَرْضِ هَوْنًا وَإِذَا خَاطَبَهُمُ ٱلْجَٰهِلُونَ قَالُوا۟ سَلَٰمًا

“Dan hamba-hamba Allah yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata (yang mengandung) keselamatan. (QS. Al-Furqan: 63)

Ajarkan anak untuk tetap bersikap tenang dan bijak dalam segala hal terutama dalam kehidupan sosialnya dalam berinteraksi dengan sesama. Apabila seandainya di sekolah ia diejek oleh temannya seperti, “Hey gendut (atau kondisi fisik lainnya) balas dengan mengucapkan perkataan yang santun seperti, “Alhamdulillah, terima kasih berarti Allah telah mencukupkan rezeki (memberikan kesehatan) untuk saya, dan ucapan lain yang semisalnya.

Itulah 5 jurus manjur mencegah cyberbullying dalam pandangan Islam, semoga anak-anak dan generasi muda kita terhidar dari bahaya cyberbullying dan mampu dengan bijak menyikapinya sesuai dengan tuntunan Rasulullah Salallahu ‘Alaihi Wasallam sebagai teladan terbaik. Amin.

 

Penulis: Muhammad Adib

Penyunting: Idan Sahid

Tulisan website Pustaka Al-Bahjah merupakan platform bacaan yang ditulis oleh masyarakat umum sebagai media literasi. Submit tulisanmu dengan cara klik link ini.

 

 

Bagikan ke

Lima Jurus Manjur Mencegah Perundungan di Media Sosial

Saat ini belum tersedia komentar.

Mohon maaf, form komentar dinonaktifkan pada halaman/artikel ini.
Halal Bihalal Santri Formal Al-Bahjah Pusat
19 April 2025

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon-15 Syawal 1446 H/Senin 14 April 2025 M – Liburan santri formal Al-Bahjah Pusat telah usai. Para santri... selengkapnya

Kekuatan Mukjizat Al-Qur’an: Kalam Ilahi yang Tidak Tertandingi
4 May 2024

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Mukjizat dalam tradisi agama Islam telah diwakili dengan penuh keagungan oleh Al-Qur’an Al-Karim. Al-Qur’an tidak hanya dipandang... selengkapnya

Memasuki H-2, Mari Intip Kesiapan Panitia Jelang Maulid dan Silaturahmi Akbar LPD Al-Bahjah 1444 H
30 September 2022

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Maulid dan Silaturahmi Akbar Al-Bahjah telah memasuki H-2, berbagai persiapan terus dikebut demi menyambut dan memuliakan... selengkapnya

Buya Yahya Jelaskan Hukum SBN dan Pengelolaannya sebagai Uang Pensiun Menurut Pandangan Hukum Islam
27 June 2024

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Ada sebuah pertanyaan menarik dari salah satu jamaah yang dilontarkan kepada Buya Yahya, yaitu mengenai orang yang... selengkapnya

Wanita Karier Vs Ibu Rumah Tangga
5 November 2025

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon-Memasuki dunia pernikahan nyatanya tidak seindah seperti yang dibayangkan. Setiap Muslimah memiliki jalan rumah tangganya masing-masing. Banyak hal... selengkapnya

Mengerikan! Saling Mencintai di Dunia Namun Bermusuhan di Akhirat
7 July 2023

Pustaka Al-Bahajah, Cirebon – Tahukan sahabat bahwa saat ini banyak sekali orang yang saling mencintai di dunia namun ternyata bermusuhan... selengkapnya

Tanda-Tanda Jodoh yang Cocok Menurut Al-Qur’an
22 June 2024

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana tanda-tanda jodoh menurut Al-Qur’an? Apa yang membuat seseorang bisa disebut sebagai jodoh yang... selengkapnya

Kejelian Memanfaatkan Ruangan untuk Mendatangkan Kesuksesan
23 October 2021

Kejelian Memanfaatkan Ruangan untuk Mendatangkan Kesuksesan PUSTAKA Al-BAHJAH-SEPUTAR PONDOK-Mendungnya sore hari pada hari Rabu, 13 Rabiul Awal 1443 H atau... selengkapnya

Prestasi Gemilang: SMAIQu Al-Bahjah Pusat Cirebon Raih Akreditasi Terbaik di Jawa Barat
6 December 2023

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Pada akhir tahun 2023 ini, SMAIQu Al-Bahjah Pusat Cirebon kembali meraih prestasi gemilang pada acara Ekspose... selengkapnya

6 Tip Persiapan Agar Ibadah Haji dan Umrah Maksimal
8 November 2024

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Persiapan ibadah haji dan umrah perlu dilakukan dengan matang agar terlaksana dengan maksimal dan sempurna. Bahkan persiapan... selengkapnya

Lima Jurus Manjur Mencegah Perundungan di Media Sosial

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: