fbpx
Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

CS Pustaka
● online
CS Pustaka
● online
Halo, perkenalkan saya CS Pustaka
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja
Kontak Kami
Member Area
Rp
Keranjang Belanja

Oops, keranjang belanja Anda kosong!

Buka Setiap Hari pukul 08.00 s.d. pukul 16.00 Hari Besar Islam Tutup
Beranda » Blog » Pesan Mulia Buya Yahya Bagi Para Freshgraduate: Perluas Cara Pandang Dalam Bekerja!

Pesan Mulia Buya Yahya Bagi Para Freshgraduate: Perluas Cara Pandang Dalam Bekerja!

Diposting pada 12 November 2022 oleh Redaksi / Dilihat: 338 kali

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Masa-masa awal ketika kita baru saja menyelsaikan pendidikan (freshgraduate) merupakan salah satu masa yang krusial bagi seseorang. Pasalnya, pada fase ini seseorang seringkali mengalami kebingungan dalam menentukan langkah apa yang harus dilakukan. Selain itu, masa-masa ini merupakan masa transisi dari fase ketergantungan dari orang tua menuju fase kemandirian, yang memunculkan rasa shock dengan realitas kehidupan yang ternyata banyak ditemui berbagai kesulitan. Kondisi tersebut serngkali memunculakan rasa gelisah dan tidak tenangnya hati, bahkan membuat seseorang tidak tau kemana ia harus melangkah.

Lantas bagaimana kita sebagai seorang muslim ketika berada dalam masa-masa ini agar bijak dalam mengambil tindakan?

Buya Yahya memberikan tips bagi siapapun yang baru menyelsaikan pendidikan agar bisa bijak dalam menentukan tindakan. Menurut Buya, yang paling pokok ketika kita berada dalam posisi ini adalah kita harus membuka wawasan dan cara pandang mengenai konsep bekerja.

Dalam bekerja ini, posisi dan jabatan seseorang didapatkan berdasarkan pengalaman dan kemampuannya, semakin seseorang memiliki kemampuan dan pengalaman, maka ia akan mendapatkan posisi dan jabatan yang tinggi. Oleh karena itu, bagi siapapun yang baru menyelsaikan pendidikan hendaknya ia membuka pikiran bahwa bekerja itu tidak harus di perusahaan besar dengan jabatan tinggi.

“Yang perlu kamu buka adalah mata dan wawasanmu tentang kerja. Kalau kamu menganggap bahwasanya kalau ada seorang lulusan manajemen harus jadi direktur di perusahaan raksasa, mungkin setelah itu nggak ada yang mau ngambil kuliah manajemen karena banyak orang nggak jadi direktur, dan itu bisa saja ada di otak para mahasiswa waktu masih kuliah”. Ujar Buya kepada para jamaah

Kemudian Buya menegaskan bahwa disamping hal tersebut, bahwa sebagai seorang muslim yang lebih penting adalah hendaknya ilmu yang kita miliki agar digunakan bukan hanya untuk pekerjaan yang bersifat duniawi, sebab ilmu yang digunakan hanya untuk urusan dunia saja hanya akan berakhir di dunia. Sementara, jika ilmu yang kita miliki digunakan untuk urusan akhirat maka akan bermanfaat hingga kita di akhirat kelak.

“Makanya perlu kamu perlebar cara pandang, kalau sudah kamu perlebar, ‘saya itu kan ingin menjadikan ilmuku bermanfaat, bukan aku menjadi seorang direktur, tapi aku belajar untuk manfaat ternyata dengan ilmu, ada sekolah kok nggak maju-maju saya akan masuk di dalamnya dengan Ilmu Manajemen saya’ begitu”. Jelas Buya

Young muslim man is writing a white board

Buya berpesan, salah satu cara dalam memperluas cara pandang tersebut adalah dengan menjadikan dunia dakwah sebagai ladang kita mengamalkan berbagai ilmu yang telah kita dapat di bangku pendidikan. Dunia dakwah amatlah luas, karena dakwah itu bukan hanya sebatas berceramah di depan jamaah, banyak sekali aktivitas dakwah yang sedang membutuhkan orang-orang berilmu dalam perjuangan dakwahnya.

“Karena yang kita omongkan bukan urusan jadi perusahaan besar, kita kan bisa urusan dakwah tadi, ilmu kamu itu dibutuhkan di banyak tempat yang di situ ada perjuangan dakwah, kalau kamu mau, banyak sekolah-sekolah yang perlu ilmu kalian”.

Adapun mengenai kekhawatiran mengenai tuntutan orang tua, Buya berpesan hendaknya kita tidak boleh berprasangka buruk dulu kepada mereka. Jangan berpikir bahwa orang tua mengharapkan kita untuk mendapatkan gaji besar setelah kita menyelsaikan pendidikan kita. Bisa saja ketika kita menggunakan ilmu yang kita miliki dalam perjuangan dakwah ternyata mereka malah lebih bangga.

“Adapun masalah orang tua, jangan berprasangka buruk bahwa orang tua hanya mencari duitmu, bisa saja disaat kamu sudah berjuang dengan ilmumu itu ternyata orang tua bisa lebih bangga kok. Kita menemukan satu orang berjuang seolah-olah tidak sesuai keinginan orang tua, karena harapannya kalau kuliah nanti ia akan kerja anak dapat gaji banyak, ternyata tidak, anaknya masuk satu tempat untuk berjuang. Kata orang tuanya apa, girangnya ‘Alhamdulillah anak saya masuk di situ’ banyak orang tua kayak begitu”. Pesan Buya

Sumber : Al-Bahjah TV

Tags: , , ,

Bagikan ke

Pesan Mulia Buya Yahya Bagi Para Freshgraduate: Perluas Cara Pandang Dalam Bekerja!

Saat ini belum tersedia komentar.

Mohon maaf, form komentar dinonaktifkan pada halaman/artikel ini.

Pesan Mulia Buya Yahya Bagi Para Freshgraduate: Perluas Cara Pandang Dalam Bekerja!

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: