Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

CS Pustaka
● online
CS Pustaka
● online
Halo, perkenalkan saya CS Pustaka
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja
Kontak Kami
Member Area
Rp
Keranjang Belanja

Oops, keranjang belanja Anda kosong!

Beranda » Blog » (Puisi) Kesunyian, Kesepian, dan Kesendirian

(Puisi) Kesunyian, Kesepian, dan Kesendirian

Diposting pada 20 September 2025 oleh Redaksi / Dilihat: 97 kali / Kategori:

Kesunyian

Di menara doa yang tinggi,
aku duduk menahan gema hatiku sendiri.
Langkah-langkah manusia menjauh,
riuh dunia perlahan lenyap,
meninggalkanku sendirian bersama denyut dosa
yang berbisik tanpa suara.

Kesunyian menelanjangiku,
ia bukan kawan yang menenangkan,
bukan pula lawan yang menakutkan,
melainkan cermin retak yang menghadapkan
wajahku sendiri yang penuh noda.

Aku melihat bayangan hitam
mengendap di relung jiwaku,
dosa-dosa yang menempel seperti debu
tak mampu kusapu dengan air mata,
tak bisa kuhapus dengan senyap penyesalan.
Aku hanya duduk, kaku,
memandangi runtuhan diriku sendiri.

Di ruang sunyi itu,
keraguan datang sebagai bayangan panjang:
Apakah Allah masih sudi mendengar doaku?
Apakah jalan pulang masih ada
bagi langkah yang terlalu jauh tersesat?

Pertanyaan itu menjerat seperti tali,
membuat napasku berat.

Namun justru di sana,
di antara sepi yang membungkam,
ada bisikan lembut yang menembus relung:
“Bangunlah, engkau belum binasa.
Dosa sebesar lautan takkan mampu menenggelamkan
siapa pun yang benar-benar ingin berenang ke tepi rahmat-Ku.”

Aku terperanjat.
Kesunyian yang tadinya gelap pekat
mendadak berubah menjadi pintu,
pintu menuju pengampunan
yang hanya bisa kubuka
dengan kunci kerendahan hati.

Maka aku tahu,
kesunyian bukan sekadar ruang hampa
ia adalah tempat Allah mendidikku
untuk berani melihat luka terdalam,
agar aku kembali sujud,
dan menemukan cahaya
yang selama ini kusembunyikan dari diriku sendiri.


Kesepian

Di tengah riuh dunia yang tak peduli,
aku berjalan dengan kepala tertunduk.
Langkah-langkah manusia saling berkejaran,
sementara kakiku terasa berat,
seperti terikat rantai tak kasat mata.

Tawa orang lain adalah pedang,
menikam diam-diam dalam hatiku.
Kata-kata mereka melayang ringan,
tetapi di dadaku menancap sebagai beban.
Aku ingin tertawa bersama,
namun bibirku kelu,
seakan lupa bahasa bahagia.

Kesepian bukan sekadar ketiadaan,
ia adalah lubang yang kugali sendiri—
dengan keraguan yang tak kunjung usai,
dengan kebimbangan yang mematahkan arah,
dengan dosa-dosa yang kupelihara diam-diam
seperti api kecil yang perlahan membakar jiwaku.

Aku berlari ke cermin,
namun yang kulihat hanyalah bayangan rapuh
yang menunduk malu pada dirinya sendiri.
Aku bertanya pada bayangan itu:
“Adakah jalan pulang dari kegelapan ini?
Adakah cahaya yang sudi menjemputku?”

Dan suara itu menjawab dari dasar hatiku,
pelan tapi tegas:
“Ada.
Jika engkau berhenti mencintai
runtuhan dunia yang fana ini,
dan mulai menatap wajah Rabb-mu
dengan air mata yang jujur.”

Aku terdiam,
merasa kesepian itu bukan lagi jurang,
melainkan sebuah pesan samar dari langit.
Mungkin Allah sengaja menarikku
dari keramaian yang menipu,
agar aku belajar mencari cahaya
dalam diriku yang retak.

Kesepian pun perlahan berubah rupa
dari jeruji yang mengekang
menjadi jembatan yang menghubungkan.
Dari luka yang perih
menjadi jalan pulang yang penuh hikmah.
Dan aku tahu,
dalam sunyi terdalam itu
ada Dia yang tak pernah meninggalkan,
meski aku sering melupakan-Nya.


Kesendirian

Kesendirian adalah malam tanpa bulan,
panjang, pekat, tak berujung.
Gelapnya merayap ke dalam dadaku,
membiarkanku terjerat
dalam dosa yang kucumbu dengan sadar,
dosa yang diam-diam kucintai
meski aku tahu ia menikam jiwaku perlahan.

Aku mencari cahaya dalam keramaian,
mencoba menyalakan lentera dari tawa orang lain.
Namun yang kutemukan hanya bayangan,
bayangan wajah-wajah palsu
yang menoleh padaku tanpa benar-benar melihat.
Mereka dekat, tapi sejatinya jauh,
dan aku pun semakin merasa asing
di tengah hiruk yang seakan mengabaikan.

Kesendirian ini membuatku runtuh,
rapuh di bawah berat keraguan.
Aku ragu pada jalan,
tak tahu apakah langkahku menuju cahaya
atau justru menjerumus ke jurang yang sama.
Aku bimbang pada pilihan,
antara dunia yang membius
atau akhirat yang menuntut keikhlasan.
Dan aku berdosa pada setiap kelengahan,
menunda tobat, menunda sujud,
seakan masih ada janji hari esok.

Namun justru di sini,
di titik paling gelap,
ketika semua pintu dunia tertutup,
aku mendengar bisikan lembut dari langit:
“Bahkan ketika semua meninggalkanmu,
Aku tetap ada.
Kembalilah, hamba-Ku.”

Suara itu tak menggema,
ia menembus sunyi,
masuk ke relung yang bahkan tak kukenal.
Air mataku jatuh, bukan karena kuat,
tetapi karena sadar betapa lemahnya aku
tanpa genggaman-Nya.

Dan aku tahu,
kesendirian ini bukanlah akhir,
melainkan awal dari sebuah perjalanan.
Ia adalah undangan yang tersembunyi,
pintu tak terlihat menuju cahaya abadi.
Kesendirian menelanjangiku dari segalanya,
hingga hanya aku dan Tuhanku yang tersisa.

Kini aku paham,
bahwa dalam sepi paling mencekik,
ada ruang untuk berbicara dengan-Nya
tanpa gangguan dunia.
Kesendirian adalah luka,
tapi juga obat.
Ia adalah jurang,
tapi juga jembatan.
Dan pada akhirnya
ia adalah tanda cinta,
dari Dia yang tak pernah meninggalkan.

 

Oleh: Syariif Ahmad Ja’far Shoodiq

Tulisan website Pustaka Al-Bahjah merupakan platform bacaan yang ditulis oleh masyarakat umum sebagai media literasi. Submit tulisanmu dengan cara klik link ini.

 

Bagikan ke

(Puisi) Kesunyian, Kesepian, dan Kesendirian

Saat ini belum tersedia komentar.

Mohon maaf, form komentar dinonaktifkan pada halaman/artikel ini.
Awas! Hijab Antara Murid Dengan Guru, Penyebab Sulitnya Mendapatkan Ilmu
14 May 2023

  Pustaka Al-Bahjah, Cirebon- Kegiatan belajar mengajar merupakan salah satu ikhtiar untuk mendapatkan ilmu. Namun bagaimana jika antara guru dengan... selengkapnya

Meminta Tanpa Mengeluh: Adab Berdoa Nabi Ayyub
14 August 2024

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Doa sering dimaknai dengan permohonan atau permintaan dengan penuh harapan dan pujian kepada Tuhan. Dalam agama Islam,... selengkapnya

Pelajari Sistem Pendidikan Pondok Pesantren, Rubath Nurul Musthofa Sambangi LPD-Al-Bahjah
10 July 2023

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Rubath Nurul Musthofa menyambangi Pondok Pesantren Al-Bahjah pada Kamis 19 Dzulhijjah 1444 H atau bertepatan dengan... selengkapnya

Khutbah Hari Raya Idul Fitri 1444 H
20 April 2023

Sebentar lagi kita akan menyambut hari nan fitri, hari penuh keberkahan dan kebahagiaan. Untuk sampai pada hakikat fitri pada hari... selengkapnya

Pesan Sayyidi Syeikh Muhammad Ba’athiyah di Silaturahmi Akbar Al-Bahjah Jamblang 
7 December 2022

  Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Maulid dan Silaturahmi Akbar Al-Bahjah Jamblang Ahad 10 Jumadil Awal 1444 H/4 Desember 2022 telah... selengkapnya

Ilmu Kebal di Dalam Pergaulan Sosial
20 September 2021

Ilmu Kebal di Dalam Pergaulan Sosial Oleh: Admin 2 Disadur dari ceramah Buya Yahya (Pengasuh LPD Al-Bahjah Cirebon) PUSTAKA AL-BAHJAH-ARTIKEL-Komunikasi... selengkapnya

Menjaga Lingkungan dalam Perspektif Islam: Hifzh Al-Biah dan Hifzh Al-Nafs
10 March 2025

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Banjir yang melanda berbagai wilayah di Indonesia akhir-akhir ini menjadi pengingat nyata akan pentingnya menjaga lingkungan (hifzh... selengkapnya

PELUANG BERKHIDMAH DALAM DAKWAH BERSAMA PUSTAKA AL-BAHJAH
17 July 2023

PELUANG BERKHIDMAH DALAM DAKWAH BERSAMA PUSTAKA AL-BAHJAH Assalamu’alaikum Bagi kalian yang memiliki kemampuan dalam bidang Public Relations atau Editor Bahasa... selengkapnya

Teks Khutbah Idulfitri 1446 H
22 March 2025

“Bersama hari raya Idulfitri ini mari kita wujudkan nuansa kasih sayang dan cinta di dalam keluarga untuk menjadikan rumah kita... selengkapnya

5 Tip Ampuh Buya Yahya untuk Menjadi Lebih Baik di Bulan Ramadan
18 March 2024

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Bulan Ramadan adalah bulan penuh berkah dan ampunan. Di bulan ini, umat Islam didorong untuk meningkatkan ibadah... selengkapnya

(Puisi) Kesunyian, Kesepian, dan Kesendirian

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: