
● online
Teladan Kedermawanan di Bulan Ramadan ala Nabi Muhammad Saw
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Ramadan sungguh bulan yang mulia. Berkat kemuliaannya banyak masyarakat termotivasi untuk beramal salih di bulan ini, ‘fastabiqul khairat’ sesuai dengan kesanggupannya. Mulai dari yang jarang ke masjid hingga yang tak pernah ke masjid sekali pun menjadi semangat meramaikan masjid. Momentum meningkatkan kebaikan tersebut banyak disebabkan karena kedatangan Ramadan.
Salah satu amal kebaikan yang sering kita jumpai adalah dermawan. Dermawan atau yang kita kenal dengan pemurah atau royal ini juga sering kita temukan dan menjadi suatu habit amalan yang rutin dilakukan saat Ramadan. Seperti bersedekah takjil ke masjid, tetangga, saudara hingga menggelar iftar atau Sahur On The Road.
Kedermawanan tersebut tidak lain adalah sifat mulia yang juga dicontohkan oleh Rasulullah Salallahu ‘Alaihi Wassalam sebagai uswatun hasanah. Nabi harus jadi panutan kita dalam mengarungi kehidupan. Beliau orang yang sangat dermawan, saking dermawannya beliau tidak pernah menolak atau mengatakan ‘tidak’ jika ada seseorang yang meminta bantuannya. Kedermawanan Rasulullah juga tak surut ketika bulan Ramadan, justru di bulan inilah Rasulullah semakin gencar melakukan sedekah.
Rasul Memberi Sedekah Kepada Orang yang Berbuka
مَنْ فَطَّرَ صَائِمًا كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِهِ غَيْرَ أَنَّهُ لاَ يَنْقُصُ مِنْ أَجْرِ الصَّائِمِ شَيْئًا
“Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa tersebut sedikit pun.” (HR. At-Tirmidzi no. 807, Ibnu Majah no. 1746, dan Ahmad 5: 192, dari Zaid bin Khalid Al-Juhani. Imam At-Tirmidzi mengatakan bahwa hadis ini hasan sahih)
Salah satu cara cerdas untuk meraup pahala di antaranya memberi takjil atau makanan berbuka pada kaum Muslimin yang berpuasa. Pahala yang didapat setara dengan pahala orang yang berpuasa tadi tanpa mengurangi pahala si pemberi. Memberikan makanan berbuka ke masjid menjadi cara mudah untuk mendapatkan pahala berlimpah di bulan penuh berkah.
Kedermawanan Rasulullah di Bulan Ramadan Sangat Banyak
عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَجْوَدَ النَّاسِ وَأَجْوَدُ مَا يَكُونُ فِي رَمَضَانَ حِينَ يَلْقَاهُ جِبْرِيلُ وَكَانَ جِبْرِيلُ عَلَيْهِ السَّلَام يَلْقَاهُ فِي كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْ رَمَضَانَ فَيُدَارِسُهُ الْقُرْآنَ فَلَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَجْوَدُ بِالْخَيْرِ مِنْ الرِّيحِ الْمُرْسَلَة
“Dari Ibnu ‘Abbas radliallahu anhu berkata, ‘Nabi Salallahu ‘Alaihi Wasallam adalah manusia paling dermawan, terutama pada bulan Ramadan. Ketika malaikat Jibril Alaihissalam mendatanginya dan Jibril ‘Alaihissalam mendatanginya setiap malam bulan Ramadan dan dia mengajarkan Al-Qur’an kepada Beliau. Sungguh Rasulullah ketika didatangi Jibril ‘Alaihissalam kedermawanannya jauh melebihi daripada angin yang berembus.’” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).
Imam Ibnu Hajar mengutip perkataan Zain bin al-Munir, menjelaskan angin yang berembus maksudnya adalah angin rahmat yang Allah kirim untuk menurunkan hujan secara merata yang membasahi bumi atau lainnya. Kebaikan Rasulullah tersebut lebih banyak dibandingkan apa yang ditimbulkan oleh hujan dari angin yang berembus. Kalau kita umpamakan kencangnya tiupan angin yang berembus masih lebih kencang lagi kedermawanan Rasulullah.
Rasul Membantu Orang Lain untuk Bisa Bersedekah
جَاءَ رَجُلٌ إِلَى اَلنَّبِيِّ صفَقَالَ: هَلَكْتُ يَا رَسُولَ اَللَّهِ. قَالَ: وَمَا أَهْلَكَكَ ؟ قَالَ :وَقَعْتُ عَلَى اِمْرَأَتِي فِي رَمَضَانَ. فَقَالَ: هَلْ تَجِدُ مَا تَعْتِقُرَقَبَة؟ قَالَ: لاَ. قَالَ: فَهَلْ تَسْتَطِيعُ أَنْ تَصُومَ شَهْرَيْنِمُتَتَابِعَيْنِ؟ قَالَ: لاَ. قَالَ: فَهَلْ تَجِدُ مَا تُطْعِمُ سِتِّينَمِسْكِينًا ؟ قَالَ: لا. ثُمَّ جَلَسَفَأُتِي اَلنَّبِيُّ ص بِعَرَقٍ فِيهِ تَمْرٌ. فَقَالَ: تَصَدَّقْ بِهَذَا .فَقَالَ: أَعَلَى أَفْقَرَ مِنَّا؟ فَمَا بَيْنَ لابَتَيْهَا أَهْلُ بَيْتٍأَحْوَجُ إِلَيْهِ مِنَّا. فَضَحِكَ اَلنَّبِيُّ ص حَتَّى بَدَتْ أَنْيَابُهُثُمَّ قَالَ: اذْهَبْ فَأَطْعِمْهُ أَهْلَكَ.
“Dari Abi Hurairah r.a., bahwa seseorang mendatangi Rasulullah Salallahu ‘Alaihi Wassalam dan berkata, ‘Celaka aku ya Rasulullah.’ ‘Apa yang membuatmu celaka?’. ‘Aku berhubungan badan dengan istriku di bulan Ramadhan.’ Nabi bertanya, ‘Apakah kamu punya uang untuk membebaskan budak?’ ‘Aku tidak punya.’ ‘Apakah kamu sanggup puasa 2 bulan berturut-turut?’ ‘Tidak.’ ‘Apakah kamu bisa memberi makan 60 orang fakir miskin?’ ‘Tidak.’ Kemudian ia duduk. Lalu Nabi membawakan sekeranjang kurma, kemudian Nabi berkata, ‘Ambilah kurma ini untuk kamu sedekahkan.’ Orang itu menjawab lagi,’Haruskah kepada orang yang lebih miskin dariku? Tidak ada lagi orang yang lebih membutuhkan di Barat atau Timur kecuali aku.’ Maka Nabi Salallahu ‘Alaihi Wassalam tertawa hingga terlihat giginya lalu bersabda, ‘Bawalah kurma ini dan beri makan keluargamu.’ (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Masyaallah, sungguh rasul paling berakhlak dan dermawan bahkan dengan orang yang melanggar aturan puasa sekalipun. Ia yang berbuat dosa, malah nabi yang membayarkan kafarat puasanya.
Sungguh luar biasa kedermawanan dan cara beramal Rasulullah di bulan Ramadan. Mari berusaha semaksimal mungkin mengikuti jejak panutan agung kita sesuai dengan kesanggupan masing-masing. Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala memberikan kemudahan kita untuk bersedekah di bulan yang berlipat pahala ini. Amin.
Wallahu A’lam Bisshowab
Referensi:
- https://lazismu.org/view/satu-dinar-untuk-berqurban
- https://islam.nu.or.id/ramadhan/kultum-ramadhan-meningkatkan-kedermawanan-di-bulan-ramadhan-csaZN
Penulis: Muhammad Adib
Penyunting: Idan Sahid
Tulisan website Pustaka Al-Bahjah merupakan platform bacaan yang ditulis oleh masyarakat umum sebagai media literasi. Submit tulisanmu dengan cara ini.
Tags: dermawan, nabi, Ramadan, Rasulullah, sedekah
Teladan Kedermawanan di Bulan Ramadan ala Nabi Muhammad Saw
Buku ini berisikan terjemahan kosa kata bahasa arab beserta latihan-latihannya yang semoga bisa memudahkan para pelajar atau pecinta bahasa arab untuk mempelajari dasar-dasar bahasa arab sehingga mereka mampu mempraktekkan dalam percakapan sehari-hari. ukuran: 17 cm x 25 cm (B5) Kertas Isi: Bookpaper Hitam Putih Sampul: Soft Cover, Laminasi Dof, Spot UV Emboss Jilid: Lem Panas… selengkapnya
Rp 40.000 Rp 52.000Buku “Oase Iman” memberikan pemahaman yang mendalam namun ringan sebagai siraman hati bagi siapa pun yang membacanya. Berisi catatan buah dari renungan singkat di sepanjang perjalanan penulis dalam menjalankan tugas dakwah di jalan Allah Swt. Dari pengalaman yang berharga tersebut kemudian menjadi hikmah yang bertebaran dan dikumpulkan, kemudian dihadirkan dengan harapan adanya kebaikan dan sesuatu… selengkapnya
Rp 87.000 Rp 93.000Buku Indahnya Memahami Perbedaan Para Ulama (IMPPU) Karya Buya Yahya menjelaskan perbedaan keyakinan aqidah dan perbedaan pelaksanaan amalan ibadah-ibadah dalam Islam. Buku ini menghadirkan perbedaan tersebut berdasarkan sudut pandang para ulama secara komparatif. Sehingga segala bentuk perbedaan dan perdebatan yang kerap muncul di masyarakat dapat menjadi salah satu nuansa perbedaan yang harmonis, sehingga ekses negatif… selengkapnya
Rp 89.000Buku “Hadist Jibril” karya Buya Yahya ini berisi penjabaran ringkas dari satu hadist Nabi Muhammad Saw yang masyhur dengan sebutan Hadist Jibril. Karena dalam hadist tersebut terjadi dialog antara Baginda Nabi Muhammad dengan Malaikat Jibril. Dalam dialog khusus tersebut Nabi Muhammad Saw telah mengajarkan kepada kita tentang tiga pilar agama yang jika ada salah satu… selengkapnya
Rp 56.000Buku Fiqih Bepergian karya Buya Yahya menghadirkan masalah umum yang sering dihadapi oleh kaum muslim dalam menjaga kualitas dan waktu shalat saat sedang bepergian. Buya Yahya memberikan penjelasan tentang kondisi-kondisi tertentu yang dapat mempengaruhi pelaksanaan shalat, seperti perbedaan zona waktu, keterbatasan ruang, susahnya mencari tempat wudhu, dan lain sebagainya. Buku ini memberikan solusi-solusi praktis yang… selengkapnya
Rp 23.000 Rp 43.000Buku Fiqih Thaharah (Bersuci) karya Buya Yahya ini disusun berdasarkan berbagai kitab-kitab yang terpercaya dengan tetap memperhatikan sumber utamanya, yakni al-Qur’an dan Hadits. Buku ini sangat cocok dibaca bagi setiap pemula yang tahu dan belajar lebih banyak ilmu fiqih khususnya tentang thaharah. Sebab, risalah karya Buya Yahya ini sengaja dihadirkan dengan susunan seringkas-ringkasnya. Buku Fiqih… selengkapnya
Rp 60.000Buku “Dzikir Harian” yang ditulis oleh Buya Yahya adalah dzikir-dzikir yang dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Dzikir-dzikir yang dihadirkan merupakan dzikir yang dianjurkan dan diamalkan oleh Nabi Muhammad Saw serta para sahabatnya. Dimulai dari tasbih, tahmid, takbir, beserta doa-doanya. Dzikir sebagai upaya senantiasa mengingat dan mendekatkan diri kepada Allah Swt, dzikir harus diamalkan secara konsisten… selengkapnya
Rp 25.000 Rp 27.000Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Menjamu makan tamu adalah hal biasa, namun bagaimana jika yang dijamu jumlahnya mencapai puluhan ribu orang?... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Bulan Sya’ban adalah bulan kedelapan dalam kalender Hijriyah dan pintu gerbang memasuki bulan suci Ramadan. Bulan Sya’ban merupakan... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Di tengah gemerlap bulan Ramadan, saat suasana kota terasa penuh kehangatan dan kebersamaan, pemandangan yang lazim terlihat... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Salah satu ibadah yang wajib dikerjakan oleh umat Islam adalah shalat. Untuk mengerjakan shalat secara sempurna seorang... selengkapnya
Kejelian Memanfaatkan Ruangan untuk Mendatangkan Kesuksesan PUSTAKA Al-BAHJAH-SEPUTAR PONDOK-Mendungnya sore hari pada hari Rabu, 13 Rabiul Awal 1443 H atau... selengkapnya
Sujud Saat tangis tak lagi bersuara Saat tangan tak lagi mampu menyeka air mata Saat lisan tak lagi dapat... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah Cirebon – Nabi Muhammad Saw adalah manusia agung dan mulia, sehingga setiap hal yang berkaitan dan berkenaan dengan... selengkapnya
Al-Quds Seperti bayi yang menangis Butuh kasih sayang Dari orang tuamu Al-Quds Di sana kau merana Meratapi... selengkapnya
Asmaraloka Malam ini aku tuangkan puisi rinduku dalam sepucuk surat Kutitipkan ia kepada angin malam agar senantiasa mengecup... selengkapnya
Bismillahirrahmaniirahim. Allhummah shalli ‘ala sayyidina Muhammad wa ‘ala alihi wa shahbini wasallim. Alhamdulillah, sejak tanggal 18 Oktober 2023 lalu hingga... selengkapnya
Saat ini belum tersedia komentar.