● online
Sering Dilupakan Orang, Buya Yahya Beberkan Hikmah Puasa Ramadan
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Tak terasa saat ini kita sudah memasuki hampir setengah dari bulan Ramadan. Semoga Allah Swt menerima amalan-amalan yang telah kita lakukan di hari-hari yang lalu dan semakin dimudahkan untuk melakukan kebaikan-kebaikan di hari berikutnya, serta semoga kita semua dapat terus istiqamah melakukan kebaikan di luar bulan Ramadan kelak.
Amalan yang paling penting di bulan suci Ramadan adalah puasa. Secara dhohir, ibadah puasa ini seperti menyiksa seseorang yang menjalankannya dengan tidak makan dan minum. Tetapi hal terpenting yang harus kita pahami secara umum, semua yang Allah Swt perintahkan untuk kita itu pasti mengandung kebaikan-kebaikan. Begitu pun sebaliknya, segala yang dilarang oleh Allah Swt pasti terdapat keburukannya, baik kita memahaminya atau tidak. Sebab, Allah Swt yang menciptakan kita dan tentu Allah Swt lah yang lebih tahu tentang kita. Sebagaimana yang disampaikan Buya Yahya.
“Apa yang dikatakan haram, pasti berbahaya, baik bahaya kepada jasad kita, mental, hati, dunia atau akhirat kita. Begitu juga kebaikan yang Allah perintahkan itu adalah pasti kebaikan buat kita,” ujar Buya Yahya.
Perintah atau larangan yang Allah Swt berikan kepada hambanya itu, beberapa oleh para ulama disampaikan pengetahuan berupa pembahasan hikmah-hikmah di balik itu semuanya. Salah satu yang Allah Swt perlihatkan sekelumit hikmah di dalamnya, yakni seperti halnya hikmah pada puasa sebagai berikut.
Puasa sebagai Kontrol untuk Melatih Kejujuran dan Keikhlasan
Hidup akan mudah dijalani apabila setiap orang menegakkan kejujuran. Kejujuran sangatlah penting dalam setiap aspek kehidupan. Sebab apabila tidak ada kejujuran maka akan terjadi banyak kekacauan. Dan puasa ini mesti disadari sebagai pendidikan yang dapat melatih kejujuran tersebut. Sebab, sseorang sangat bisa mengatakan berpuasa tetapi sebelumnya ia minum di dapur yang sedang tidak ada orang. Seseorang bisa saja mengatakan berpuasa tetapi sebelumnya ia makan saat rumahnya dalam keadaan sepi. Tetapi berbeda dengan orang jujur yang akan tetap berpuasa meski tidak ada yang dapat melihatnya berpuasa.
“Sehingga orang-orang yang tidak berpuasa adalah orang-orang yang tidak bisa menjaga kejujurannya. Puasa menuntut seseorang untuk tidak meneguk air, menelan makan meski dalam keadaan tidak ada siapa-siapa,” ujar Buya Yahya.
Setelah hikmah puasa dapat melatih kejujuran, hikmah selanjutnya adalah puasa juga dapat melatih keikhlasan. Ketika seseorang berderma, shalat, haji, dan umrah itu dapat terlihat amalannya, tetapi ketika seseorang melakukan puasa maka ibadah itu tidak akan nampak, dan hal itu yang menjadikan orang berpuasa terlatih keikhlasannya. Sebab, melakukan puasa bukan untuk dilihat dan dipamerkan kepada orang, tetapi hanya untuk diri sendiri, karena yang tahu ia berpuasa hanya dirinya sendiri dan Allah Swt.
Puasa sebagai Kontrol Hawa Nafsu
Hidup tidak akan tersiksa apabila seseorang pandai menahan hawa nafsu. Ketamakan, kerakusan, kedzoliman, pembunuhan, dan perbuatan-perbuatan keji lainnya berawal dari hawa nafsu, maka hikmah dari melakukan puasa ini adalah dapat melatih hawa nafsu.
Ketika seseorang melakukan puasa, meski ia mengetahui bahwa isi kulkas yang ada di rumahnya adalah miliknya sendiri, tetapi dikarenakan ia sedang berpuasa maka ia tidak serta merta meminum atau memakannya meski dalam keadaan lapar dan dahaga. Sebab ia meyakini bahwa ia sedang berpuasa, sehingga secara tidak langsung orang tersebut dapat menahan hawa nafsunya. Begitu pun hawa nafsu syahwat, meski ia sadar bahwa ia memiliki istri yang halal jika digauli, tetapi karena selagi berpuasa itu diharamkan, maka ia menahan hawa nafsu syahwatnya. Begitu pun hawa nafsu amarah dan sebagainya dapat ia kontrol karena meyakini ia sedang berpuasa.
“Dan kontrol-kontrol hawa nafsu ini bisa kita kembangakan. Milik diri sendiri saja dengan puasa kita bisa menahannya apa lagi dengan miliknya orang lain. Inilah pendidikan selanjutnya dari hikmah puasa,” tegas Buya Yahya.
Oleh sebab itu, marilah maksimalkan bulan suci ini dengan menjalankan puasa sebaik mungkin dengan menyadari hikmah-hikmah yang ada di baliknya. Semoga puasa kita yang lalu dapat diterima oleh Allah Swt dan dimudahkan dalam melakukan ibadah puasa di hari-hari selanjutnya, serta di keluarkan dari bulan Ramadan dengan penuh keistiqamahan. Amiiin.
Sumber Youtube Al-Bahjah TV: https://www.youtube.com/watch?v=hpvpmQpGX0c
Jelajahi dunia ilmu dengan membaca buku-buku Penerbit Pustaka Al-Bahjah!
Dapatkan akses eksklusif ke beragam pengetahuan yang menginspirasi dari Penerbit Pustaka Al-Bahjah. Koleksi buku-buku karya Buya Yahya dan perdalam pengetahuan agama Anda. Dapatkan buku-buku terbaik kami dengan mengunjungi link Penerbit Pustaka Al-Bahjah sekarang juga!
Klik link: https://pustakaalbahjah.com/katalog
Sering Dilupakan Orang, Buya Yahya Beberkan Hikmah Puasa Ramadan
Buku Fiqih Praktis Haid karya Buya Yahya memuat tiga bahasan utama, yaitu identifikasi dan ketentuan haid, nifas, dan istihadhoh yang dilengkapi dengan ketentuan mengenai cara serta waktu bersuci. Semuanya dipaparkan dalam buku ini dengan lebih praktis dan mudah dipahami. Karena permasalahan ini sangat erat hubungannya dengan bermacam-macam ibadah, seperti shalat, puasa, thawaf, dan lain-lain. Maka… selengkapnya
Rp 149.000Penerbit: Pustaka Al-Bahjah Penulis: Maulid Johansyah, M.Pd. Tebal buku: xi+138 Buku saku Kosa Kata (Almufrodat) Sehari-Hari ini merupakan pelengkap untuk buku Pengantar Belajar Bahasa Arab yang menjelaskan secara singkat tentang qoidah-qoidah dasar. Kosa kata (Almufrodat) disebutkan oleh para pakar bahasa sebagai salah satu unsur dalam belajar bahasa Arab selain qoidah. Tanpanya bagaimana mungkin seseorang dapat… selengkapnya
*Harga Hubungi CSBuku “Oase Iman” memberikan pemahaman yang mendalam namun ringan sebagai siraman hati bagi siapa pun yang membacanya. Berisi catatan buah dari renungan singkat di sepanjang perjalanan penulis dalam menjalankan tugas dakwah di jalan Allah Swt. Dari pengalaman yang berharga tersebut kemudian menjadi hikmah yang bertebaran dan dikumpulkan, kemudian dihadirkan dengan harapan adanya kebaikan dan sesuatu… selengkapnya
Rp 87.000 Rp 93.000Shalat berjamaah sudah menjadi pelaksaan rutin yang dilaksanakan oleh kaum muslimin. Maka sungguh disayangkan jika tidak mendapatkan pahala yang sempurna. Oleh karena itu, menurut Buya Yahya target kita bukanlah sekadar bisa dan sah dalam melaksanakan shalat berjamaah saja. Akan tetapi, bagaimana agar kita dapat melaksanakan shalat berjamaah dengan benar dan sempurna untuk mendapatkan pahala yang… selengkapnya
Rp 55.000Buku Fiqih Jenazah karya Buya Yahya adalah sebuah karya yang membahas secara komprehensif tentang tata cara dan hukum-hukum yang berkaitan dengan jenazah dalam agama Islam. Buku ini memberikan pemahaman mendalam, termasuk tuntutan sebelum seseorang meninggal, hingga pada proses pengurusan jenazah, memandikan jenazah, mengkafani jenazah, pelaksanaan shalat jenazah, penguburan jenazah sampai takziah. Buya Yahya juga menjelaskan… selengkapnya
Rp 58.000Maulid Ad Diba’ merupakan salah satu kitab maulid yang dibaca dalam rangka meneladani sîrah Rasulullah saw sekaligus bershalawat kepadanya. Salah satu bentuk penyebaran agama Islam adalah melalui peringatan hari lahir pembawa risalah Islam, Nabi Muhammad saw. Kitab Maulid Ad Diba’i menjadi kita yang dibaca pada peringatan hari lahir Nabi Muhammad Saw. Sebagai ungkapan syukur perayaan… selengkapnya
Rp 25.000Buku “Hadist Jibril” karya Buya Yahya ini berisi penjabaran ringkas dari satu hadist Nabi Muhammad Saw yang masyhur dengan sebutan Hadist Jibril. Karena dalam hadist tersebut terjadi dialog antara Baginda Nabi Muhammad dengan Malaikat Jibril. Dalam dialog khusus tersebut Nabi Muhammad Saw telah mengajarkan kepada kita tentang tiga pilar agama yang jika ada salah satu… selengkapnya
Rp 56.000Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Setiap organisasi selalu membutuhkan regenerasi demi keberlanjutan jalannya roda keorganisasian. Itulah yang juga dilakukan oleh Lembaga... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Kepergian orang tua untuk selama-lamanya tentu selalu meninggalkan kesedihan dan duka yang mendalam. Penyesalan seringkali... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Makanan adalah salah satu topik pembahasan ketika membicarakan suatu daerah. Tak terlepas bagi perantau modelan saya yang... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Fenomena wanita karir akhir-akhir ini menjadi hal yang lumrah terjadi di masyarakat. Wanita karir sendiri diistilahkan... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Prof. Dr. Al-Habib Abdullah bin Muhammad Baharun, guru Buya Yahya, berkesempatan memberikan pesan-pesan mulia penuh hikmah... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Pada suatau ketika di zaman Nabi Muhammad Saw, terdapat keistimewaan bagi kaum laki-laki untuk senantiasa dekat kepada... selengkapnya
Dzikrullah Luasnya bumi terhampar Indahnya langit terbentang Megahnya pegunungan kokoh ditinggikan Matahari pun dihangatkan Apalagi yang perlu diragukan?... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Bulan Syawal adalah bulan yang identik dengan pernikahan. Banyak diantara umat Islam yang melangsungkan pernikahan pada... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Maulid dan Silaturahmi Akbar Al-Bahjah Jamblang Ahad 10 Jumadil Awal 1444 H/4 Desember 2022 telah... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Malaikat-malaikat yang sudah masyhur diketahui ada banyak. Kita sudah tidak asing lagi dengan Malaikat Jibril, Mikail, dan... selengkapnya
Saat ini belum tersedia komentar.