Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

CS Pustaka
● online
CS Pustaka
● online
Halo, perkenalkan saya CS Pustaka
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja
Kontak Kami
Member Area
Rp
Keranjang Belanja

Oops, keranjang belanja Anda kosong!

Beranda » Blog » Jatah Daging Qurban Panitia Lebih Banyak, Bagaimana Hukumnya?

Jatah Daging Qurban Panitia Lebih Banyak, Bagaimana Hukumnya?

Diposting pada 26 June 2023 oleh Redaksi / Dilihat: 1.735 kali / Kategori:

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Prosesi pemotongan hewan qurban di masyarakat pada umumnya dilakukan oleh panitia qurban. Namun seringkali kita melihat panitia mendapatkan jatah daging qurban yang lebih banyak. Lantas bagaimanakah hukumnya?

Buya Yahya menjelaskan bahwasannya dalam syariat tidak ada ketentuan khusus mengenai proporsi pembagian daging hewan qurban. Namun alangkah baiknya jika pembagian daging hewan qurban dilakukan secara adil dan merata.

Baca Juga: Tukang Sembelih Kurban Tidak Boleh Diupah Dengan Daging Kurban, Begini Penjelasan Buya Yahya

Hal ini untuk menghindari adanya kecemburuan di antara masyarakat sebab dikhawatirkan ketika panitia qurban mendapatkan bagian daging hewan qurban lebih banyak, akan ada masyarakat yang tidak terima hingga bisa jadi semuanya berlomba menjadi panitia qurban.

“Pembagian daging qurban tidak ada ketentuan yang khusus. Akan tetapi dibagi rata itu adalah untuk menghindarkan dari kecemburuan, sebab sebagian orang itu melihat beda saja langsung marah,” jelas Buya.

Gambar: Buya Yahya sedang menjelaskan hukum daging qurban panitia lebih banyak

Adapun karena di Indonesia biasanya pembagian daging hewan qurban didasarkan kepala keluarga, maka lebih baik penentuan proporsi pembagian daging hewan qurban adalah dengan mempertimbangkan jumlah anggota keluarga dalam dalam satu keluarga. Apabila jumlah orang dalam satu keluarga ternyata banyak, maka alangkah baiknya jumlah daging hewan qurban nya pun lebih banyak.

“Bisa saja dibedakan misalnya dia keluarganya cuma satu, dikasih setengah kilo. Tapi ada keluarga fakir miskin anaknya sepuluh masa dikasih cuma setengah kilo. Jadi disesuaikan, sah disesuaikan,” jelas Buya

Baca Juga: Masih Ada Yang Suka Menjual Kulit Hewan Kurban? Ternyata Begini Hukumnya

Namun disamping itu Buya berpesan kepada semuanya untuk senantiasa menerima dan mensyukuri pemberian daging qurban dengan jumlah berapapun. Jangan sampai merasa iri kepada orang lain ketika jumlah daging yang diterima tidak sesuai dengan yang diharapkan.

“Cuma kami imbau kepada siapapun yang menerima daging qurban, itu adalah rezeki berkah, nggak perlu ngiri deh sama yang lainnya,” pesan Buya.

Photo the top view of giving of sacrificial meat on eid aladha isolated by white background

Gambar; Daging Kurban

Maka disini yang sangat dituntut untuk adil adalah panitia qurban. Jangan sampai panitia membagikan daging qurban menggunakan hawa nafsu yang akhirnya menimbulkan kecemburuan dan kedengkian di antara masyarakat.

“Intinya adalah bebas, tapi ingat kita harus menggunakan rasa, bukan sekedar membagi. Disaat kita membagi dengan cinta dan kasih sayang itu yang menjadikan  cara membaginya pun pasti benar nanti,” pungkas Buya

Semoga Allah Swt menghindarkan kita dari sifat dzalim kepada sesama, dan menumbuhsuburkan kasih sayang dan cinta dalam hati kita. Serta Allah Swt permudah untuk bequrban. Amiin.

Sumber: Tausyiah Buya Yahya pada chanel Youtube Al-Bahjah TV

 

Agar ibadah kurban kita semakin sempurna sesuai dengan tuntunan Baginda Nabi Muhammad Saw, Pustaka Al-Bahjah menyediakan Buku Silsilah Fiqih Praktis Qurban yang disusun oleh Buya Yahya. Buku yang sangat praktis dan mudah dipahami ini sangat kami rekomendasikan untuk khususnya bagi Pengurus Masjid dan Tokoh Masyarakat, maupun masyarakat umum.

Klik Untuk Memesan!

Tags: , , , ,

Bagikan ke

Jatah Daging Qurban Panitia Lebih Banyak, Bagaimana Hukumnya?

Saat ini belum tersedia komentar.

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan kami publikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi.

*

*

Panggilan Tengah Malam
5 October 2025

TEMBOK kamar pondok yang lembap itu seperti satu-satunya yang nyata. Dinginnya meresap hingga ke tulang, menemani kesunyian yang pekat. Hanya... selengkapnya

Siswa SMAIQu Al-Bahjah Raih Medali Perak dalam Olimpiade Bahasa Arab Ke-6 Tingkat Nasional
8 November 2023

Sebuah Prestasi Gemilang, Muhammad Rahmatan Lil Alamiin atau yang akrab dipanggil Rahmat berhasil menorehkan prestasi tingkat nasional dalam ajang Kompetisi... selengkapnya

Sambut Idul Adha 1444 H, LPD Al-Bahjah Gelar Buka Puasa Arafah Bersama
28 June 2023

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – LPD Al-Bahjah menggelar buka puasa Arafah bersama pada hari Kamis 9 Dzulhijjah 1444 H , 28... selengkapnya

Tanpa Akhlak, Peradaban Islam Bisa Apa?
13 October 2025

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon-Islam sebagai agama rahmatan lil-‘alamin meletakkan akhlak sebagai fondasi utama peradaban. Akhlak bukan hanya pelengkap ajaran agama, melainkan... selengkapnya

Komunikasi yang Baik, Kunci Hubungan yang Harmonis
8 July 2025

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon-Dalam kehidupan rumah tangga, komunikasi bukan sekadar bertukar kata, tetapi juga berbagi hati dan pikiran. Komunikasi yang baik... selengkapnya

Banyak yang Mau Hijrah tapi Tidak Jadi karena Ditakut-Takutin Duluan
21 April 2025

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon-Pada beberapa kajian keagamaan yang sering bersileweran di media sosial, banyak di antaranya memberikan informasi mengenai kejadian-kejadian mengerikan... selengkapnya

5 Identitas Aqidah sebagai Pondasi Syariat Umat
18 July 2024

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Seseorang diibaratkan sebagai rumah yang harus memiliki pondasi dalam hidupnya. Jika rumah tidak memiliki pondasi atau pondasi... selengkapnya

Tanda-Tanda Jodoh yang Cocok Menurut Al-Qur’an
22 June 2024

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana tanda-tanda jodoh menurut Al-Qur’an? Apa yang membuat seseorang bisa disebut sebagai jodoh yang... selengkapnya

Memaknai Tahun Baru Hijriah sebagai Momentum untuk Hijrah
26 June 2025

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon-Sejarah penetapan kalender Hijriah dilakukan dengan proses musyawarah dan pemufakatan yang serius. Setidaknya ada empat hal yang menjadi... selengkapnya

Selain Mengatasi SDM Rendah Menulis Juga Meningkatkan Kualitas Hidup
5 August 2024

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Menulis dipandang sebagai kegiatan formal, kaku, culun, polos, etc yang dilakukan hanya untuk mengisi kekosongan waktu semata.... selengkapnya

Jatah Daging Qurban Panitia Lebih Banyak, Bagaimana Hukumnya?

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: