● online
5 Cara Mudah Meraih Kekhusyuan dalam Shalat

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Sulit khusyu dalam shalat merupakan salah satu masalah yang seringkali dialami oleh setiap muslim. Meski shalat tetap diterima sekalipun shalat kita tidak khusyu, namun nilai dan martabat orang yang khusyu dengan yang tidak khusyu tentu berbeda dihadapan Allah Swt.
Salah satu karunia yang Allah Swt berikan kepada seorang hamba yang khusyu dalam shalat adalah ia akan merasakan kenikmatan dalam shalat. Maka dari itu hendaknya seorang muslim berusaha semaksimal mungkin untuk menggapai kekhusyuan dalam shalat agar merasakan nikmatnya shalat.
Lantas bagaimanakah cara agar kita meraih kekhusyuan tersebut? Buya Yahya memberikan tips bagaimana menggapai kekhusyuan dalam shalat.
1. Memahami Makna Setiap Lafadz Bacaan Shalat
Menurut Buya, tips yang pertama adalah dengan cara memahami makna lafadz bacaan dalam shalat yang kita ucapkan. Namun Jika kita belum bisa memahami bacaan yang kita ucapkan maka Menurut Imam Haddad setidaknya kita bisa merenungkan lafadz dan huruf yang kita ucapkan. Hal ini agar pikiran dan konsentrasi kita terjaga.
Jika anda tergolong orang yang belum memahami maknanya, maka setidaknya anda mengingat lafadz dan huruf dalam bacaan shalat ketika kita membacanya, ini adalah awal dalam belajar khusyu”

2. Shalat di Waktu yang Khusus Untuk Shalat Saja
Tips yang kedua menurut Buya Yahya adalah kita shalat di waktu yang kita khususkan sebagai waktu shalat. Jangan sampai kita melaksanakan shalat sembari mengerjakan kegiatan lain, karena hal ini bisa mengganggu dan memecah konsentrasi kita. Maka alangkah baiknya ketika kita sedang sibuk sekalipun, kita mengkhususkan beberapa menit misalnya sebagai waktu shalat, dan waktu-waktu ini tidak boleh terganggu oleh hal apapun.
“Jangan sampai anda shalat sambil anda jaga toko, sambil nunggu telpon, sambil nonton televisi dan sebagainya. Jadikan waktu anda khusus untuk shalat, tidak boleh untuk yang lainnya”
3. Tidak Terburu-Buru
Yang selanjutnya adalah kita tidak boleh terburu-buru dalam shalat. Agar tidak terburu-buru dalam mengerjakan shalat, kita bisa membiasakan ibadah-ibadah sunnah seperti shalat qobliyah dan ba’diyah, serta dzikir dan doa setelah shalat. Membiasakan hal-hal ini akan membuat kita tidak merasa terkejar oleh hal-hal lain diluar shalat khususnya urusan duniawi.
“Kita disunahkan untuk melaksanakan shalat qabliyah dan shalat ba’diyah, ada dzikir dan doa agar kita setelah shalat tidak langsung mengejar dunia yang kita cari. Kalau sudah biasa dengan hal ini, tidak akan terburu-buru”.

4. Berdoa Meminta Kekhusyuan
Tips keempat agar kita mendapat kekhusyuan dalam shalat adalah dengan berdoa dan memohon kepada Allah Swt. Khusyu itu adalah ciptaan Allah Swt, Allah Swt lah yang memberikan kekhusyuan kepada hamba-Nya. Maka dari itu, salah satu cara mendapatkan kekhusyuan dalam shalat adalah dengan memintanya kepada Allah Swt.
“Khusyu itu adalah pemberian dari Allah Swt, maka mintalah kepada Allah Swt”.
5. Mencari Tempat yang Mendukung
Tips yang terakhir adalah dengan mencari tempat yang mendukung kita untuk khusyu seperti tempat yang sunyi, masjid, dll. Tapi bukan berarti kita tidak shalat di tempat keramaian, walaupun terpaksa harus shalat di tempat ramai tersebut maka kita harus berusaha untuk memerangi ketidak khusyuan itu dengan empat tips lainnya.
“Anda harus mencari tempat yang sesuai, tempat yang paling sesuai biasanya adalah tempat yang sunyi, di masjid, yang tidak ada gangguan, Itu membantu anda untuk khusyu. Tapi bukan berarti anda di tempat keramaian anda tidak shalat, anda harus memerangi untuk khusyu. Jika lima syarat tidak terpenuhi , paling tidak empat”.
Itulah kelima tips agar kita meraih kekhusyuan shalat. Tugas kita hanyalah berusaha dan berdoa untuk khusyu, selebihnya adalah Allah Swt yang memberikan kekhusyuan tersebut.
Bahkan menurut para ulama, berusaha untuk mencapai kekhusyuan adalah khusyu itu sendiri. Semoga Allah Swt menjadikan kita khusyu dalam shalat, dan shalat kita diterima oleh Allah Swt.
Sumber: Al-Bahjah TV
Tags: Al-Bahjah, Buya Yahya, Shalat Khusyu
5 Cara Mudah Meraih Kekhusyuan dalam Shalat
Buku Aqidah 50 karya Buya Yahya secara tuntas membahas pokok-pokok fundamental Aqidah Islam sebagaimana yang dibakukan oleh Ahlusunnah Waljama’ah. Buku ini menjadi penegas mengenai identitas dalam beraqidah yang benar, selain dengan mengikuti ulama Ahlusunnah Waljama’ah juga harus mengikuti cara beraqidahnya Ulama Asy’ariah atau Al-Maturidiyah, mengikuti caranya Ahlu Tasawuf (Sufi atau Sufiyah) dan mengikuti salah satu… selengkapnya
Rp 49.000Buku Fiqih Jenazah karya Buya Yahya adalah sebuah karya yang membahas secara komprehensif tentang tata cara dan hukum-hukum yang berkaitan dengan jenazah dalam agama Islam. Buku ini memberikan pemahaman mendalam, termasuk tuntutan sebelum seseorang meninggal, hingga pada proses pengurusan jenazah, memandikan jenazah, mengkafani jenazah, pelaksanaan shalat jenazah, penguburan jenazah sampai takziah. Buya Yahya juga menjelaskan… selengkapnya
Rp 58.000Buku Indahnya Memahami Perbedaan Para Ulama (IMPPU) Karya Buya Yahya menjelaskan perbedaan keyakinan aqidah dan perbedaan pelaksanaan amalan ibadah-ibadah dalam Islam. Buku ini menghadirkan perbedaan tersebut berdasarkan sudut pandang para ulama secara komparatif. Sehingga segala bentuk perbedaan dan perdebatan yang kerap muncul di masyarakat dapat menjadi salah satu nuansa perbedaan yang harmonis, sehingga ekses negatif… selengkapnya
Rp 89.000Buku “Silsilah Fiqih Praktis Qurban” karya Buya Yahya merupakan sebuah panduan praktis yang memberikan pemahaman mengenai hukum dan tata cara pelaksanaan ibadah qurban. Dalam buku ini, Buya Yahya menjelaskan berbagai aspek yang terkait dengan qurban, mulai dari pengertian dan tujuan qurban, hukum-hukum yang terkait dengan hewan qurban, serta tata cara penyembelihan, pembagian, dan distribusi daging… selengkapnya
Rp 57.000Maulid Ad Diba’ merupakan salah satu kitab maulid yang dibaca dalam rangka meneladani sîrah Rasulullah saw sekaligus bershalawat kepadanya. Salah satu bentuk penyebaran agama Islam adalah melalui peringatan hari lahir pembawa risalah Islam, Nabi Muhammad saw. Kitab Maulid Ad Diba’i menjadi kita yang dibaca pada peringatan hari lahir Nabi Muhammad Saw. Sebagai ungkapan syukur perayaan… selengkapnya
Rp 25.000Buku ini berisikan terjemahan kosa kata bahasa arab beserta latihan-latihannya yang semoga bisa memudahkan para pelajar atau pecinta bahasa arab untuk mempelajari dasar-dasar bahasa arab sehingga mereka mampu mempraktekkan dalam percakapan sehari-hari. ukuran: 17 cm x 25 cm (B5) Kertas Isi: Bookpaper Hitam Putih Sampul: Soft Cover, Laminasi Dof, Spot UV Emboss Jilid: Lem Panas… selengkapnya
Rp 40.000 Rp 52.000Buku Pengantar Bahasa Arab Para ahli bahasa menyebutkan bahwa maharoh/kemampuan berbahasa ada empat, yaitu (istima’, kalam, qiroah, dan kitabah). Keempatnya harus dipelajari secara berurutan. Maharoh kalam adalah kemampuan berbicara (speaking) untuk berkomunikasi dengan orang lain dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar. Buku ini adalah pengantar bagi yang ingin belajar maharom kalam dari tingkat dasar…. selengkapnya
Rp 29.000 Rp 38.000Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Wahai Muslimah, pernahkah kamu merasakan iman turun saat datang bulan? Sebenarnya persoalan ini bukan hanya terjadi saat... selengkapnya
Orang yang melaksanakan shalat pasti akan terhindar dari perbuatan jahat, keji dan mungkar. Sebaliknya, orang yang tidak melaksanakan shalat akan... selengkapnya
Ingin Ilmu Tetap Nyangkut? Amalkan Adab kepada Guru Berikut! Oleh: Admin 2 Disadur dari ceramah Buya Yahya (Pengasuh LPD Al-Bahjah... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon-Di sebuah sudut yang hening namun penuh makna, tepatnya di Jl. Pangeran Cakrabuana No. 179 Cirebon, berdirilah sebuah... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon-Cahaya fajar menari-nari di atas bukit hijau yang perlahan menyembulkan wajahnya dari selimut malam. Udara segar, belum ternoda... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon-Salman Al-Farisi adalah seorang sahabat yang berasal dari luar negara Arab, tepatnya dari negara Persia. Beliaulah yang mengusulkan... selengkapnya
Bijak dalam Bertindak (Utamakan Klarifikasi, Kesampingkan Emosi) Oleh: Admin 2 Disadur dari ceramah Buya Yahya (Pengasuh LPD Al-Bahjah Cirebon) PUSTAKA... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Sungguh merugi orang yang berpuasa tetapi hanya mendapatkan lapar dan dahaga. Puasa tidak hanya melakukan puasa secara... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Anak adalah salah satu titipan Allah Swt yang paling berharga. Mereka adalah amanah yang harus kita jaga... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon-Beberapa hari terakhir ini, berita pilu tentang seorang Ibu yang melakukan bunuh diri bersama anak-anaknya ramai diperbincangkan di... selengkapnya

Saat ini belum tersedia komentar.